Update Drone KamikazeKlik di Atas

Rafael Israel Perkenalkan Bom Pintar dengan Micro Turbojet, SPICE-250 ER

Setelah sukses digunakan oleh India saat melakukan serangan ke basis militan Jaish-e-Mohammed (JeM) di Balakot, Pakistan pada 2019, pamor bom pintar (smart bomb) Rafael SPICE-2000 ikut terdongkrak. Betapa tidak amunisi stand-off tersebut diluncurkan secara presisi dari jarak 60 km Line of Control (garis batas wilayah) Pakistan dan India. Dan, ada kabar terbaru dari keluarga SPICE, yakni telah diperkenalkan varian anyar SPICE-250 Extended Range (ER).

Baca juga: Rafael SPICE-2000 – Bom Pintar Dibalik Serangan India ke Pakistan

Meski satu pabrikan, yaitu diproduksi oleh Rafael Advanced Defense Systems LTD, SPICE-250 jelas punya spesifikasi yang beda dengan SPICE-2000. Bila SPICE-2000 yang diluncurkan India dari jet tempur Mirage-2000 punya berat 900 kg, maka SPICE-250 punya berat 113 kg. Dan pada ajang Aero India 2021 yang dihelat di Bangalore,, Rafael telah memperkenalkan varian baru dari SPICE-250 yang disebut SPICE-250 ER. Embel-embel ER lantaran jarak bom pintar ini yang lebih jauh dari varian sebelumnya.

SPICE-250 varian awal punya jarak luncur 100 km, sementara SPICE-250 ER mampu menjangkau sasaran sejauh 130-150 km. Jenis alutsista yang digolongkan sebagai air-to-surface autonomous glide weapon system ini dapat menjangkau sasaran lebih jauh berkat adopsi micro-turbojet engine yang berbahan bakar JP-8/10.

SPICE (Smart, Precise Impact, Cost-Effective) disebut-sebut sebagai salah satu keluarga bom pintar terbaik di dunia. Bom canggih ini menggabungkan panduan dari satellite guidance dan electro-optical guidance. Masuk dalam komponen electro-optical guidance adalah penggunaan CCD/infrared homing. Penggabungan dua kombinasi pemandu menjadikan tingkat akurasi perkenaan pada sasaran cukup tinggi, yaitu dengan circular error probable 3 meter.

SPiCE-250 ER dengan bobot 113 kg dilengkapi dengan hulu ledak seberat 75 kg dari jenis blast fragmentation/penetration. Semua varian SPICE dilengkapi dengan fitur Automatic Target Acquisition (ATA), yaitu teknologi pencocokan pemandangan elektro-optik otonom yang dirancang untuk mengatasi gangguan GPS, navigasi, dan kesalahan lokasi saat menyasar sasaran tetap (fixed targets).

Baca juga: Bersiap Hadapi Turki, Yunani Order AASM HAMMER, Bom Pintar Hybrid Andalan di Rafale dan Mirage-2000

Saat mendekati sasaran, algoritme pencocokan pemandangan membandingkan gambar elektro-optik yang diterima secara real-time melalui weapon seeker dengan data referensi misi yang disimpan di memori komputer senjata. Dalam situs resminya, Rafael menawarkan jenis rak khusus untuk integrasi pada jet tempur, dengan Smart Quad Rack, maka satu rak dapat dimuati oleh empat SPICE-250. (Gilang Perdana)