Update Drone KamikazeKlik di Atas

PT Bandar Abadi Luncurkan Unit Kedelapan LST Teluk Bintuni Class, KRI Teluk Weda 526

(PT Bandar Abadi)

Setelah kontrak pengadaan tambahan dua LST (Landing Ship Tank) Teluk Bintuni Class ditandatangani pada 12 April 2019, maka pada 27 Februari 2021, satu unit LST Teluk Bintuni yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan untuk TNI AL, telah resmi diluncurkan oleh PT Bandar Abadi Shipyard di Batam. Unit kedelapan dari LST Bintuni Class itu diberi nama KRI Weda 526.

Baca juga: Senilai Rp360 Miliar, Kemhan Order Dua LST Teluk Bintuni Class Ke PT Bandar Abadi

Proses peluncuran KRI Weda 526 juga menyiratkan proses pembangunan kapal ini telah mencapai waktu 17 bulan. Pihak PT Bandar Abadi memperkirakan serah terima kapal dapat dilakukan pada bulan Juni 2021, ini artinya membutuhkan waktu 4 bulan lagi sehingga secara keseluruhan pembangunan kapal membutuhkan waktu 21 bulan atau lebih cepat 9 bulan dari kontrak.

Berdampingan dengan KRI Teluk Weda 526, terlihat sosok KRI Teluk Wondama 527, yang akan diluncurkan selanjutnya sebagai unit kesembilan dari LST Teluk Bintuni Class.

Sebelumnya, produksi ketujuh unit LST Teluk Bintuni Class melibatkan dua perusahaan, yaitu PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) dan PT Daya Radar Utama. Kemudian Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI melakukan ekspansi dengan menambah pesanan dua unit LST serupa, yaitu pesanan kedelapan dan kesembilan. Untuk dua pesanan tambahan ini, Kemhan mempercayakan produksinya kepada PT Bandar Abadi Shipyard. Untuk pembangunan dua LST ini, Kemhan telah mengalokasikan dana senilai Rp360 miliar atau setara US$25,5 juta.

PT Bandar Abadi adalah galangan kapal yang berlokasi di Tanjung Uncang, Batam. Meski namanya terdengar baru dalam pembangunan kapal untuk TNI AL, namun perusahaan swasta ini mempunyai fasilitas dry dock dengan kapasitas 70 ribu ton dan panjang kapal 202 meter.

Dikutip dari Janes.com (15/4/2019), pihak PT Bandar Abadi menyebutkan meski platform-nya adalah Teluk Bintuni Class, namun akan ada sedikit variasi yang berbeda untuk menyesuaikan keinginan customer.

Baca juga: KRI Teluk Bintuni 520 – LST Terbesar Satuan Kapal Amfibi TNI AL

Guna memenuhi target dalam Minimum Essential Force (MEF) III, sampai tahun 2024 diharapkan total LST Bintuni Class akan berjumlah 12 unit kapal. LST Teluk Bintuni Class dapat membawa 10 unit MBT Leopard 2A4 atau 15 tank amfibi BMP-3F. LST ini dapat membawa 2 unit helikopter, pasalnya terdapat dua helipad dengan fasilitas hanggar untuk kapasitas helikoper 10 ton. (Bayu Pamungkas)

8 Comments