Update Drone KamikazeKlik di Atas

Prototipe Pembom Strategis Turboprop Tu-95MSM Lakukan Uji Penerbangan Kedua

Setelah penerbangan perdananya pada 22 Agustus 2020, nyaris tak ada lagi kabar lanjutan tentang prototipe pembom strategis bermesin turboprop Tupolev Tu-95MSM. Maklum, sejak saat itu Rusia lebih berkonsentrasi guna mempersiapkan operasi militer khususnya di Ukraina. Namun, merujuk ke siaran pers United Aircraft Corporation (UAC), disebutkan bahwa prototipe Tu-95MSM telah melakukan uji terbangnya yang kedua.

Baca juga: Dengan Sejumlah Upgrade, Rusia Maksimalkan Operasional Pembom Strategis Tu-95 Hingga 2040

Dalam operasi militernya di Ukraina, varian pembom Tu-95 telah masif dilibatkan, yakni sebagai wahana peluncur rudal jelajah udara permukaan. Seperti Tu-95MS telah digunakan secara teratur untuk melakukan serangan dengan rudal jelajah jarak jauh pada infrastruktur dan fasilitas militer di Ukraina.

Dalam uji penerbangan kedua Tu-95MSM, UAC mengklaim bahwa semua parameter yang ditetapkan telah terpenuhi selama penerbangan, dan sistem pesawat yang ditingkatkan telah ditinjau secara penuh. Pengerjaan dan pengujian Tu-95MSM dikatakan melibatkan para spesialis dari Tupolev dan Beriev.

Satu unit pembom Tu-95 belum lama ini mengalami kerusakan signifikan, yakni ketika Pangkalan Angkatan Udara Engels yang menjadi basis Tu-95 diserang oleh drone kamikaze Ukraina pada 5 Desember 2022 lalu. Rusia sejak itu telah memindahkan pembom Tu-95 dan Tu-160 dari Lanud Engels ke sebuah lokasi di Timur Jauh Rusia.

Lanjutan uji terbang Tu-95MSM dilakukan pada saat Rusia mengintensifkan serangannya ke Ukraina, yang dalam arti lain sekaligus memberikan efek deteren.

Meski tidak ada perbedaan mencolok dengan seri Tu-95 lainnya, namun Tu-95MSM dirancang dengan penguatan pada struktur sayap dan peningkatan kemampuan pada fuselage dengan desain semi monocoque. Bobot maksimum saat tinggal landas mencapai 185 ton dengan kapasitas payload hingga 20 ton. Rentang sayap punya kemiringan 35 derajat dengan bentang sayap keseluruhan 50,05 meter.

UAC menyebut Tu-95MSM sebagai satu set senjata baru, peralatan elektronik onboard baru, mesin baru yang dimodifikasi, dan baling-baling baru. “Kemampuan tempur pesawat menjadi dua kali lipat setelah modernisas ini,” kata Yuri Slyusar, direktur umum United Aircraft Corporation, mengomentari penerbangan pertama Tu-95MSM.

Dibandingkan dengan varian Tu-95MS, varian Tu-95MSM yang ditingkatkan dilaporkan mampu membawa delapan hingga sepuluh rudal lebih banyak di bawah sayapnya yang diperkuat.

Tu-95MSM dilengkapi phased array radar Novella-NV1.021 yang baru, termasuk yang mendapatkan upgrade adalah kontrol penerbangan dan sistem tampilan informasi baru, dan sistem pertahanan udara Meteore-NM2 untuk mendukung peperangan elektronika. Tu-95MSM Bear generasi baru juga telah dipadukan dengan SOI-021 information display system dan new weapons control system.

Baca juga: Duet Pembom Strategis Cina (Xian H-6K) dan Rusia (Tu-95MC), Gocek Sistem Pertahanan Udara Korea Selatan dan Jepang

Bila varian Tu-95MS menggunakan empat mesin turbo propeller NK-12MP, maka Tu-95MSM mengadopsi varian mesin turboprop baru yang disebut NK-12MPM keluaran Kuznetsov. Mesin anyar ini disebut-sebut dapat meningkatkan jangkauan operasi dan mengurangi setengah dari tingkat getaran pada mesin. Dengan hadirnya Tu-95MSM, Angkatan Udara Rusia memproyeksikan eksistensi pembom legendaris ini bisa terbang sampai tahun 2040. (Gilang Perdana)