Prototipe Jet Latih Tempur Hurjet Turki, Memulai Ground Test Mesin
Setelah resmi dikeluarkan dari hanggar pada 23 Desember 2022, Hurjet, jet latih tempur plus pesawat tempur ringan (light attack aircraft) produksi Turkish Aerospace Industries (TAI), kini diwartakan telah memulai tahapan pengujian darat setelah mesin berhasil dipasang. Prototipe Hurjet dijadwalkan melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 2023.
Baca juga: Prototipe Hurjet, Jet Latih Tempur Supersonik Produksi Turki Keluar dari Hanggar
Di arsenal Angkatan Udara Turki, Hurjet nantinya akan mengganti porsi jet tempur F-5 Tiger dan pesawa latih T-38 Talon, yang usianya sudah uzur. Dalam kontrak tahun 2014, setikdanya sudah ada pesanan awak 40 unit Hurjet untuk kebutuhan AU Turki.
Dalam lingkup proyek, direncanakan untuk memproduksi dua prototipe pesawat yang dapat diterbangkan dan satu pesawat uji statis dan satu pesawat uji lelah (fatigue test) untuk digunakan dalam kegiatan uji coba.
Pesawat tempur ringan ini memiliki panjang 13,6 meter, lebar sayap 9,5 meter, tinggi 5,1 meter, dan luas sayap 35 meter persegi. Hurjet, seperti pesawat latih supersonik pada umumnya, dapat digunakan sebagai pesawat tempur ringan. Ditenagai satu mesin turbofan F404-GE-102 afterburning 79 kN, Hurjet memiliki kecepatan tertinggi Mach 1,2 dan mampu terbang sampai ketinggian 45.000 kaki atau setara 13.716 meter.
Hurjet adalah pesawat latih kursi tandem bermesin tunggal dengan avionik modern dan karakteristik performa tinggi. Pesawat ini dimaksudkan untuk melakukan bagian penting dari pelatihan pilot kontemporer. Kemampuan tersebut menempatkan Hurjet dalam kategori yang sama dengan M-346 Master dari Italia, Tejas dari India, dan T-50 Golden Eagle dari Korea Selatan.
Hurjet rencananya akan dibekali kemampuan air refueling, fly by wire dengan pembatasan parameter, unit daya tambahan bawaan, kokpit yang kompatibel dengan night vision goggle, head-up display dan integrated helmet display system. Sejauh ini, TAI telah mengembangkan avionik simulator, sistem kontrol penerbangan, layar, kokpit, dan sistem komunikasi untuk simulator.
Hurjet adalah salah satu proyek penerbangan Turki yang paling ambisius, tentunya selain pengembangan jet tempur stealth TF-X, yang juga digarap oleh Turkish Aerospace Industries. (Bayu Pamungkas)
Secara spesifikasi teknis :
T50i lebih cepat dari Hurjet. T50i Mach 1,5 sedangkan hurjet Mach 1,2.
T50i terbang lebih tinggi daripada Hurjet. T50i terbang 55 ribu kaki sedangkan hurjet 45 ribu kaki.
Mestinya kita lebih banyak akuisisi T50i yang varian tempurnya FA50.
Lebih mantab dari t50 indo nih kalau sdah pakai radar aesa
mirip T 50 ya…
Koreksi Min, pada awal kalimat : Setelah resmi dikeluarkan dari hanggar pada 23 Desember 2023. Mungkin maksudnya Desember 2022
Yup benar, terima kasih atas koreksinya 🙂