Pesawat Intai Boeing 737-200 AI-7301 Dilibatkan dalam Operasi Tinombala
|Setelah pada 13 Oktober 2020 diwartakan wara-wiri saat aksi unjuk rasa UU Cipta Kerja di Jakarta, kini pesawat intai Boeing 737-200 AI-7301 dari Skadron Udara 5, disebut diikutkan dalam kegiatan pemantauan udara dalam mendukung Operasi Tinombala 2020 di Poso, Sulawesi Tengah.
Baca juga: Wara-wiri, Pesawat Intai Boeing 737-200 AI-7301 Melintas Saat Unjuk Rasa 13 Oktober
Mengutip dari tni-au.mil.id (30/12/2020), Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan II) Marsdya TNI Imran Baidirus, melaksanakan kunjungan kerja di wilayah Poso untuk meninjau situasi wilayah Poso melalui udara dalam rangka Operasi Tinombala 2020 pada Selasa (29/12/2020).
Setelah selesai Pelaksanaan Brief Penerbangan Operasi Sayap Tarsius dilaksanakan di Crew Room Skadron Udara 5 “Selanjutnya, Pangkogabwilhan II, didampingi Pangkoopsau II Makassar Marsda TNI Minggit Tribowo dan Asops Kaskogabwilhan II Brigjen TNI Bobby Rinal Makmun, menuju pesawat Boeing 737-200 AI-737, dalam penerbangan tersebut Pangkogabwilhan II berkesempatan melihat langsung dari pantauan udara dengan menggunakan pesawat Boeing AI-7301 tentang perkembangan situasi di wilayah Poso dan sekitarnya.
Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidirus dalam penerbangan pesawat Boeing 737 Skadron Udara 5 yang dikenal dengan operasi Sayap Tartius (perbantuan Operasi Tricakti) menggunakan rute Lanud Sultan Hasanuddin Sas Palu Sas Hnd.
“Operasi ini dilaksanakan dengan mengedepankan kegiatan penegakan hukum yang didukung oleh fungsi Intelejen, fungsi Binmas dan fungsi kepolisian lainnya,” salah satu alasan operasi tersebut dilaksanakan Satgas Tinombala karena masih banyak target operasi yang masih belum tertangkap.
Boeing 737-200 AI-7301 dalam operasinya dibekali kamera resolusi tinggi WESCAM MX-20HD Electro Optical and Infrared (EO/IR) buatan L3 Communications. WESCAM MX-20HD termasuk kategori multispectral sensor dengan gyro-stabilised, WESCAM MX-20HD dapat dimuati tujuh sampai delapan sensor yang bekerja secara simultan, termasuk infrared, HD thermal, HD daylight, CCDTV (Charge-Coupled Device Television), image intensifier, laser rangefinder dan laser illuminator.
Baca juga: Boeing 737-200 Surveillance A-7301 TNI AU Jalani “Cek D,” Apakah Maksudnya?
Pada bagian hidung (nose) pesawat disematkan radar yang punya kemampuan khusus, yaitu jenis AN/APS-143C(V)3 OceanEye buatan Telephonics. Penempatan radar AN/APS-143 pada nose juga dilakukan untuk P-8I Poseidon, yakni pesawat intai maritim P-8 Poseidon pesanan India. AN/APS-143 mampu mendeteksi obyek pada jarak 200 nautical mile (setara 370 km) dan dibekali fitur IFF (Identification Friend or Foe). (Gilang Perdana)
Mantap nih untuk latihan memberu di tengah hutan. Bisa untuk pembelajaran saat buru OPM nanti dan ini lebih aman karena jumlah musuh lebih sedikit dari OPM.
Drone china banyak yg masuk juga noh,
kamera resolusi tinggi WESCAM MX-20HD, ini yg di pakai drone turki Byraktar TB2 bukan ya ?
Knp gak dimodifikasi saja Boeing 737-200 AI-7301 menjadi versi AEW&C ya.?
Tp buat apa jg ya.? Fasilitas pendukungnya saja blom dibangun. Pespur Gen. 4,5 pun baru tahun depan sign contrac, begitu jg dng kaprang ivernya baru tahun dpn jg. Trus gmn dng satelitenya.? Panjang rupanya msh perjalanan utk punya pesawat AEW&C.
Satelit……..memamg kenapa dg satelitnya mbah 🤔
Tanpa satelit pun….pesawat AEW ini ibarat “satelit mini” karena orbitnya yg diketinggian jadi sekaligus bisa berfungsi sbg sarana relai🤷
Kalo punya satelite militer sendiri kan enak toh pakle.
Walaupun berantemnya di LCS, control room di jakarta kan bisa mantau paklek.
Memang Kalo belum punya satelit militer trus buntu gitu…..padahal masih bisa pake satelit sipil, kan TNI diberikan akses bbrp slot satelit BRI
Kalo pake satelit militer itu dijamin kerahasiaanya paklek.
Pake satelite sipil itukan terpaksa berhubung blom punya yg utk militer paklek…..paham ya paklek.
Blom diluncurkan itu dek WJ.
Coba dibaca lg artikelnya.
Memang sdh dipesan dan dibuat oleh Airbus Defence. Tp klo mwngorbit blom dek.
@ Bang Ruskie
Bukannya TNI sudah punya satelit militer.
https://www.indomiliter.com/2019-satelit-militer-indonesia-resmi-mengorbit-di-luar-angkasa/
Blom diluncurkan itu dek WJ.
Coba dibaca lg artikelnya.
Memang sdh dipesan dan dibuat oleh Airbus Defence. Tp klo mwngorbit blom dek.
Batal karena LUPA bayar DP
https://www.indomiliter.com/duh-setelah-kfxifx-kini-giliran-pengadaan-satelit-militer-indonesia-dinilai-bermasalah/
@Koplit
Berantakan semua karena Menhan 5tahun yg lalu lebih pentingin program bela negara sampai DP satelit militer lupa dibayar.
Gimana efektivitas pesawat yg terbang lebih cepat dari pesawat turboprop dalam mendetksi kelompok kecil MIT……🤔
Lebih cocok dg drone aerostar yg terbang pelan dan bisa berputar dg radius kecil
@Ruskinthil
UAV mau di pakai operasi Tinombala untuk mecari kelompok MIT yg semebunyi di hutan.
https://tniad.mil.id/satgas-tinombala-tni-gunakan-drone-untuk-intai-dpo-di-lembah-napu/
https://wartapontianak.pikiran-rakyat.com/nasional/amp/pr-1171052809/tni-polri-turunkan-tim-terbaik-dan-dilengkapi-drone-untuk-memburu-ali-kejora
https://www.inews.id/amp/news/nasional/didukung-drone-satgas-tinombala-lacak-kelompok-mit