Pernah Ditawarkan di Indo Defence 2018, Rusia Luncurkan Raptor Patrol Craft
|Sosoknya tak beda jauh dengan KMC Komando milik TNI AD atau Saab Combat Boat CB90 yang digunakan oleh militer Malaysia, inilah Raptor Patrol Craft yang pada hari Rabu lalu (15/4/2020), telah diluncurkan oleh Pella shipyard yang berlokasi di St. Petersburg.
Baca juga: Inilah “Persamaan” Antara KMC Komando dan Combat Boat 90 Malaysia
Ada dua unit Raptor Patrol Craft yang diluncurkan dan rencananya akan diserahkan kepada AL Rusia pada bulan Juni 2020. Meski sekilas mirip dengan KMC Komando milik TNI AD, tentu ada beberapa yang khas dari Project 03160 ini, terlebih Rusia pernah menawarkan desain kapal berkemampuan serbu ini pada Indo Defence 2018 lalu.
Merujuk pada siaran pers Rosoboronexport yang diterima redaksi Indomiliter.com, Raptor Patrol Craft dirancang untuk peran multirole, yaitu mulai dari operasi penyerbuan, pendaratan pasukan, patroli dan misi penyusupan. Bahkan kapal ini juga dirancang ideal untuk misi pencarian dan penyelamatan, dan tentunya ikut meronda guna melindungi fasilitas pangkalan angkatan laut.
Guna mendukung operasi pendaratan, Raptor Patrol Craft dapat membawa 20 pasukan infanteri, dimana dalam pendaratan, pasukan dapat keluar dengan cepat lewat pintu (ramp door) yang terdapat pada haluan, mirip dengan yang ada di KMC Komando dan CB90.
Sebagai persenjataan, kapal dengan kemampuan serbu cepat ini dibekali senapan mesin berat Urava-Kord kaliber 14,5 mm yang dikendalikan secara remote dengan modul optical electronik (thermal imaging) yang didukung gyro stabilizer dan bisa mendeteksi sasaran di jarak 3.000 meter. Kemudian pada bagian belakang, terdapat dua dudukan untuk senapan mesin sedang Pecheneg kaliber 7,62 mm yang dioperasikan secara manual.
Beberapa bagian di Raptor Patrol Craft dilengkapi perlindungan khusus, seperti pada kompartemen kemudi, kaca setebal 39 mm sudah disiapkan untuk mampu menahan terjangan proyektil dari senapan mesin kaliber sedang. Tidak itu saja, material di sekitaran ruang kemudi juga dilengkapi proteksi kelas 5 dan 5A untuk menahan serangan proyektil.
Baca juga: Saab Perkenalkan CB90 HSM – Combat Boat dengan Perfoma Lebih Tangguh
Secara keseluruhan, Raptor Patrol Craft punya panjang 16,9 meter, lebar 4,1 meter dan draft 0,9 meter. Sebagai dapur pacu, Raptor Patrol Craft dilengkapi mesin dengan tenaga 2.000 hp, dimana mampu membawa kapal ini melesat hingga kecepatan 48 knots atau setara 88 km per jam. (Haryo Adjie)
Ngapain beli sama rusky.. klo sekelas itu juga d Batam sdh bisa buat sekelas Copy CB90 yaitu combat boat D18 yg punya kecepatan sampe 45 knot. tinggal kebijakan pemerintah, TNI khususnya utk mendaya gunakannya semaksimal mungkin
Dan separuhnya oleh Indotesco Maritim ya Om. Versi lain dari Lundin malah sudah diekspor ke negara lain yang artinya karya anak negeri sudah diakui dunia. Daripada milik Rusia yang baru diluncurkan yang itupun juga bakal lagi masuk status uji coba. Barang masih uji coba tak bakal dibeli buat TNI Polri
Memang tidak perlu diragukan lagi. Jika kualitan persenjataan buatan Rusia sdh terkenal dikolong jagat ini sangat Stroong Bingiittt.
TNI AD sdh memiliki yg sejenis ini utk mendukung pendaratan pasukannya. Soal kualitas, produk anak negeri tdk perlu diragukan lagi. Selain harga mampu bersaing, kualitas sdh bisa setaraf. Apalagi jika dipasarkan utk kawasan ASEAN yg berkantong cekak, produk RI ini bisa memenuhi harapan.
Kena javelin jg hancur
Asyik akhirnya bank ruskiye komentar keliru juga
Hohoho
KMC Komando itu saudara haram Saab CB90. Sosok yang jadi desainer KMC Komando itu John Lundin pemilik Lundin Shipyard di Banyuwangi dibantu Universitas Surya dan UPN. Beliau orang Swedia ex Saab yang juga ikut membidani CB90. Lundin dapat sepapruh dari keseluruhan unit yang dipesan TNI AD
Artinya TNI AD saja mengakui bahwa bicara combat dan patrol boat Swedia lebih strong daripada Rusia lho
Hehehe!!!
TNI AD pesan dng lundin krn adanya UU yg menngatur transfer of teknologi bung Ayam. Dan hitungannya pun sdh mampu diproduksi dalam negeri. Jd bukan berarti punya bang Lundin lebih ciamik dr.punya bang Putin
Saya meragukan klaim @ayam jago ini…..🤔
Sebab keluarga Lundin yg di swedia hanya bermain disegmen kapal berbahan karbon komposit spt yg diaplikasikan pd kapal feri-sungai, kapal pesiar&sport, kapal nelayan atau secara parsial melengkapi superstruktur kapal berukuran besar 🚤🛥⛴️
Dan detail-konstruksi CB-90 bisa diakses secara bebas diwebsite (tentu saja tidak mencantumkan ukuran) 🤷
“Malah saya tidak menemukan jejak kalo john lundin pernah bekerja di SAAB …..orang keluarga besarnya punya bbrp galangan kapal, kok pilih cari makan di perusahaan orang lain 🙄”
https://scandasia.com/6682-the-lundins-on-a-positive-wave-in-indonesia/
“Ini diagramnya shg bisa direplikasi oleh galangan lain 🕵️”
https://laurell.today/boats/combat/plans.html
Hull buat korps marinir nih. Tampaknya Rusia mati matian marinir tak pindah ke lain hati. Tidak seperti TNI AL & TNI AU yang mulai mengikuti TNI AD yang condong western sentris
Bismillah, jenis Raptor patrol craft kenapa AIRUD POLRI akuisisi sebagai kapal patroli perairan sungai dan garis pantai.
Lucu banget membaca khayalan anda yang diluar realita