Update Drone KamikazeKlik di Atas

Pasukan Pengawal Revolusi Iran Tampilkan High Speed Boat dengan Rudal Hanud dengan Vertical Launch System

Kemampuan Laut dari Pasukan Pengawal Revolusi Iran (Iranian Revolutionary Guard Corps/IRGC) identik dengan penggelaran High Speed Boat. Bukan sembarang High Speed Boat, wahana laut berkecepatan tinggi ini dihadirkan IRGG dengan modifikasi yang tidak lazim, seperti dipasangi MLRS (Multiple Launch Rocket System), rudal anti kapal sampai mampu menebar ranjau. Namun, kali ini ada yang lebih unik.

Baca juga: High Speed Boat dengan Peluncur Roket Multilaras, Gaya “Mad Max” Iran dalam Meladeni Armada AS di Selat Hormuz

Pasukan Pengawal Revolusi Iran telah memperlihatkan jenis High Speed Boat, kemungkinan dari platform Bladerunner 51 Fastboat buatan Afrika Selatan. Analis pertahanan laut dan pakar OSINT HI Sutton menyebut, bahwa sosok High Speed Boat yang dimaksud adalah Zulfiqar class. Dan yang membetot perhatian publik adalah kapal cepat ini dibekali dengan rudal hanud (pertahanan udara) dengan model peluncur vertikal – vertical launch system (VLS).

Sutton mengklaim yang dipasang pada Zuliqar class adalah jenis rudal hanud jarak pendek, yang kemungkinan adalah Nawab Short Range Missile System dengan konfigurasi 5×4 – alias total membawa 20 rudal hanud.

Tidak seperti kapal lain yang dilengkapi dengan sistem pertahanan rudal mutakhir untuk mengidentifikasi target musuh, Zulfiqar class Iran lebih seperti “pertahanan udara bergerak laut dengan model layaknya sistem pertahanan udara Tor”. Kelengkapan lain dari Zulfiqar class adalah kapal ini juga dibekali dengan radar AESA multifungsi

Peluncur VLS ada di belakang kabin, dengan kubah radar yang cukup besar ada di atasnya. Apakah kapal ini akan digunakan secara luas masih belum diketahui karena hanya satu yang dilaporkan telah dibangun.

Bladerunner 51 Fastboat sebagai basis dari Zulfiqar class ditenagai dua mesin Caterpillar C18 dengan kekuatan 1.000 hp dan Arneson ASD12 surface drives, Seraj Class dapat melesat dengan kecepatan hingga 72 knots, atau setara 133 km per jam. Di tangan Pasukan Garda Revolusi Iran, sosok High Speed Boat ini naik kelas kodratnya sebagai Fast Attack Craft (FAC).

Bladerunner 51 tak hanya disulap sebagai Zulfiqar class, sebelumnya Iran juga telah menyupal fastboat ini sebagai Seraj class, di mana speed boat ini dipasangi peluncur roket multilaras kaliber 107 mm dan senapan mesin DShK kaliber 12,7 mm.

Pada Desember 2021, IRGC meresmikan operasional dari 110 unit high speed boat di Pangkalan Angkatan Laut Bandar Abbas, pesisir Selat Hormuz. Ke-110 unit armada high speed boat yang diluncurkan terdiri dari tiga kelompok. Pertama adalah kelompok high speed boat yang dilengkapi rudal anti kapal Noor, dimana setiap speed boat pada sisi samping kanan dan kiri disematkan peluncur rudal anti kapal.

Penempatan rudal anti kapal yang sejatinya adalah varian dari C-802 terbilang baru, pasalnya ukuran speed boat yang terbilang kecil. Bobot satu rudal Noor ditaksir mencapai 750 kg, punya panjang 6,5 meter dan diameter 36 cm.

Kelompok kedua adalah high speed boat yang dilengapi peluncur torpedo, kemudian ada high speed boat yang dilengkapi peluncur roket Ashura, bahkan disebut-sebut ada kelompok high speed boat nirawak (tanpa awak).

Baca juga: Pasukan Pengawal Revolusi Iran Terima 110 Unit High Speed Boat, di antaranya Bisa Luncurkan Rudal Anti Kapal

Laksamana Alireza Tangsiri, Komandan Angkatan Laut IRGC, mengatakan bahwa rata-rata kecepatan high speed boat telah meningkat, dari sebelumnya dikisaran 55 knots (setara 101 km per jam), maka sekarang telah mencapai 75 dan 90 knots (setara 166 km per jam). Petinggi militer Iran itu menyebut, pada tahap selanjutnya high speed boat akan mencapai kecepatan 110 knots (setara 203 km per jam). (Gilang Perdana)

4 Comments