Update Drone KamikazeKlik di Atas

Pasukan Pemberontak Suriah Kini Berjarak 35 Km dari Lanud Khmeimim, Basis Militer Rusia Kian Terancam

Su-34 Fullback di Lanud Khmeimim Suriah.

Seperti diulas pada artikel sebelum ini, dua basis militer Rusia di Suriah, yaitu Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) di kota pelabuhan Tartus dan Pangkalan Udara (Lanud) Khmeimim (Hmeimim) di kota Latakia, dalam kondisi terancam, setelah kota Aleppo jatuh ke tangan pemberontak anti Bashar al-Assad, maka kedua basis militer Rusia tak lagi aman dari serangan.

Baca juga: Buntut Jatuhnya Aleppo, Ada Indikasi Rusia Mulai Pindahkan Aset Militernya dari Lanal Tartus di Suriah

Seperti dikutip Reuters.com, kabar terbaru menyebut posisi pemberontak sudah berada sekitar 35 km dari Lanud Khmeimim, yang artinya pangkalan udara Rusia itu kini dalam jangkauan tembak roket dan howitzer. Bantuan tembakan udara secara gencar telah dilakukan guna membubarkan konsentrasi pasukan pemberontak dukungan Turki.

Kemarin pagi, pasukan pemberontak, yang meliputi HTS dan faksi sekutu lainnya, mencapai kota Qalaat Al Madiq yang terletak di barat laut Hama. Kota tersebut, yang terletak di daerah yang secara strategis penting yang menjembatani wilayah pesisir barat dan seluruh Suriah barat laut, jatuh ke tangan pemberontak setelah kemajuan cepat yang mengalahkan pertahanan rezim Suriah.

Posisi Lanud Khmeimim dan Lanal Tartus di Suriah

Saat pasukan pemberontak melanjutkan gerakan ke arah barat, mereka semakin mengancam Lanud Khmeimim, yang tak pelak menjadi pijakan penting Rusia di Suriah yang telah memainkan peran penting dalam mendukung rezim Presiden Bashar al-Assad.

Lanud Khmeimim kini hanya berjarak 35 kilometer (sekitar 22 mil) dari garis pemberontak yang maju. Lanud ini berfungsi sebagai pusat utama operasi udara Rusia di wilayah tersebut dan merupakan bagian penting untuk mempertahankan pengaruh Moskow di Suriah dan Timur Tengah yang lebih luas.

Su-24 Fencer Rusia di Lanud Khmeimim

Kemajuan cepat menuju Latakia dilaporkan telah mengejutkan pasukan rezim, dengan pasukan Suriah berjuang untuk mempertahankan garis pertahanan yang koheren melawan kelompok pemberontak yang terkoordinasi dengan baik dan bermotivasi tinggi.

Ancaman terhadap Lanud Khmeimim telah memicu meningkatnya kekhawatiran dari pejabat militer Rusia, dengan laporan yang menunjukkan bahwa langkah-langkah keamanan tambahan sedang diberlakukan di pangkalan tersebut.

Sebagai tanggapan atas serangan pemberontak, pesawat tempur Rusia melancarkan serangkaian serangan udara yang bertujuan untuk mengganggu jalur pasokan dan menyusun kembali pasukan di belakang garis depan. Meskipun demikian, para pejuang pemberonta yang semakin berani karena keberhasilan mereka yang cepat selama seminggu terakhir, tampaknya bertekad untuk mempertahankan momentum mereka saat mereka terus maju ke arah barat.

Lanud Khmeimim mampu menangani pesawat angkut Antonov An-124 Ruslan dan Ilyushin Il-76M. Jet tempur Rusia yang dioperasikan di Suriah antara lain Sukhoi Su-24M, Sukhoi Su-25, Sukhoi Su-34, dan pesawat pengintai Il-20M. Sebagai proteksi, di basis militer Rusia ini telah terpasang sistem rudal hanud S-400 dan Pantsir S-1. (Gilang Perdana)

Tor M2KM – Sistem Hanud Modular Jarak Dekat Rusia, Pernah Tembak Jatuh Storm Shadow di Suriah