Norinco QBZ-95-1: Lambang Supremasi Cina di Kelas Senapan Serbu Bullpup
|Bila Inggris punya SA-80, Perancis dengan FAMAS, serta Austria melenggang dengan AUG Styer yang legendaris. Maka QBZ-95-1 menjadi wakil senapan serbu jenis bullpup yang kondang dari Asia. Dibuat oleh Norinco, debut QBZ juga dikenal sampai game PlayerUnknown’s Battle Ground atau yang biasa disebut PUBG. QBZ-95-1 merupakan varian keluarga QBZ-95. Identitas “1” menyiratkan adanya modifikasi dan peningkatan kemampuan pada senapan mesin yang kondang digunakan Pasukan Garnisun Cina di Hong Kong.
Baca juga: FAMAS – Senapan Bullpup Perancis, Ikut Jadi Pegangan Kopassus TNI AD
Meski Cina cukup adaptif untuk pasar ekspor, yaitu dengan meluncurkan QBZ-97 yang menggunakan kaliber NATO 5,56 x 45 mm, namun QBZ-95-1 tetap mempertahankan amunisi kaliber 5,8 x 42 mm pada QBZ-95-1, sebuah kaliber peluru yang bisa dibilang tidak biasa. Sebelum membahasnya lebih jauh, mungkin beberapa dari Anda tidak tahu bahwa QBZ merupakan singkatan dari Qīngwuqi Bùqiāng—Zìdòng (Bahasa Cina) atau dalam Bahasa Indonesia artinya adalah Senapan Serbu Otomatis Ringan. Sementara angka 95 yang tersemat di belakangnya merupakan tahun pembuatan senapan serbu ini – 1995.
Kendati dirakit pada tahun 1995, namun tampilan dari QBZ-95-1 ini sendiri bisa dibilang cukup futuristik, dengan predikat sebagai senjata bullpup yang disematnya. Bullpup merupakan senjata yang memiliki magasin yang berada di belakang pelatuknya.
Jika dilihat dari penampilannya, maka dimensi dari QBZ-95-1 sedikit lebih panjang ketimbang M4A1 karabin (sekitar 5,5 inci lebih panjang), dengan berat kurang lebih 3,25 kg. QBZ-95-1 ini dioperasikan dengan menggunakan metode short-stroke piston – sistem operasi yang digunakan untuk menyediakan energi guna mengoperasikan pengisian peluru pada senjata api secara otomatis. Adapun kecepatan tembakan dari senapan serbu ini mencapai 650 putaran per menit.
Sejatinya, QBZ-95-1 ini merupakan salah satu jenis senjata yang kuat dan andal – kendati banyak pihak yang mengatakan bahwa senjata ini sudah tergolong kuno dan ketinggalan jaman. Banyak juga yang mengasumsikan bahwa senapan mesin ini merupakan lambang revolusi militer yang dimulai di Cina pada awal 1990-an dan berlanjut hingga hari ini.
Tercatat, varian senjata yang diproduksi oleh Norinco ini sudah diproduksi lebih dari tiga juta unit sejak dipertama kali dibuat pada tahun 1995. Tidak hanya di Cina, senjata ini juga pernah turut andil pada perang di barat laut Pakistan dan konflik internal di Myanmar.
Baca juga: SAR21 – Senapan Serbu Bullpup Paskhas dengan Desain Modular
Dari spesifikasi, dengan kecepatan luncur proyektil 930 meter per detik, senapan serbu ini punya jarak tembak tembak efektif hingga 400 meter untuk point target, dan 600 meter untuk area target. (Nurhalim)
ujung ujungnya duit dan ….komisi, ….. kebodohan dimulai dr pikiran makelar …wani piro komisine
Pindad jg punya SS-3 Senapan Serbu Bullpup, bahkan secara model lebih baik dr buatan Norinco ini.
Batal punya, mungkin TNI masih belum butuh dan masih nyaman pake seri SS sekarang
https://pindad.com/ss3
yang perlu diambil pelajaran dari ploduk cina adalah pemasaran nya…bagai mana ploduk indon bisa menyebar keseluruh dunia…bukan hanya ploduk asing dan aseng banjir dimari…jadi ngak usah teriak teriak lagi bawa buatan tempatan lebih baik atau lebih ungul…karna percuma ngak ada yang percaya…kalou ploduk engak laku bahkan didalam negri sendiri…!!!
mindset nya adek juga harus diperbaiki itu….kalou engak sama aja dengan keledai hitam…!!!
Setuju, entah kenapa produk yang digadang-gadang merupakan senjata yang ditakuti lawan tapi gak laku 😂