Update Drone KamikazeKlik di Atas

Nan Tuo 195 – Kapal Tunda Terbesar AL Cina yang Ikut dalam Misi ‘Salvage’ KRI Nanggala 402

Dua dari tiga kapal yang dikerahkan Angkatan Laut Cina untuk misi mengangkat badan kapal selam KRI Nanggala 402, dilaporkan telah tiba di Perairan Bali pada 2 Mei 2021. Kedua kapal yang dimaksud adalah PRC Navy Ship Ocean Tug Nan Tuo 195 dan PRC Navy Ocean Salvage & Rescue Yong Xing Dao 863.

Baca juga: AL Cina Kirim Tiga Unit Kapal ‘Salvage’ untuk Angkat Badan KRI Nanggala 402

Lantaran ini merupakan misi yang penuh tantangan, maka armada yang dibawa AL Cina termasuk yang kelas utama. Seperti Nan Tuo 195 yang didapuk sebagai kapal tunda terbesar yang pernah dibuat untuk AL Cina.

Terkhusus tentang Nan Tuo 195 yang telah berada di Perairan Bali, kapal ini termasuk ke dalam Bei Tuo ocean going tug boat. Dibangun oleh Huangpu shipyard di kota Guangzhou, Nan Tuo 195 punya panjang 110 meter, lebar 16 meter dan berbobot mencapai 6.000 ton. Kapal tunda pertama dari jenis ini adalah Bei Tuo dengan nomer lambung 739, diluncurkan pada 20 Juli 2016 dan ditugaskan di Armada Laut Utara. Saat ini, setidaknya AL Cina mengoperasikan tiga unit kapal tunda Bei Tuo Class.

Dikutip dari navyrecognition.com, kapal tunda dengan kekuatan 14.000 kW ini punya fungsi utama untuk menarik dan membantu kapal-kapal berkapasitas sedang hingga besar. Kemudian misi sekundernya mencakup perbaikan kapal yang rusak dan penyelamatan kapal selam di laut.

Guna mendukung misi penyelamatan di laut dalam, kapal tunda ini dapat menampung sejumlah modul misi dalam kontainer. Seperti halnyaMV Swift Rescue, Nan Tuo 195 dilengkapi fasilitas deck helikopter pada bagian haluan. Ciri khas kapal tunda ini juga dibekali dengan fasilitas water cannon untuk membantu pemadaman pada kebakaran.

Baca juga: KRI Leuser 924 – Ocean Going Tug Boat, Kapal Tunda Terbesar di Asia Tenggara

Serupa tapi tidak sama, TNI AL juga punya ocean going tug boat yang disebut sebagai terbesar di Asia Tenggara, yaitu KRI Leuser 924. Kemampuan kapal tunda ini dapat menarik beban hingga 30 ton dan bisa mendorong kapal selam tanpa harus berpindah posisi dan menyentuhnya. Bahkan ketika bermanuver posisi kemiringan kapal tunda ini sangat rendah, serta vibrasinya pun sangat rendah dan terasa nyaman. (Gilang Perdana)

5 Comments