Update Drone KamikazeKlik di Atas

MQ-9B Mojave Sukses Lepas Landas dari Kapal Induk Helikopter Korea Selatan ROKS Dokdo

Setelah belum lama ada kabar rencana upgrade yang akan dilakukan pada kapal serbu amfibi/kapa induk helikopter ROKS Dokdo (LPH-6111), kini ada kabar yang lebih baru, yaitu dari deck ROKS Dokdo berhasil dilakukan uji coba lepas landas drone kombatan (UCAV) MQ-9B Mojave.

Baca juga: Korea Selatan Upgrade Kapal Induk Helikopter ROKS Dokdo – Mulai dari CMS, Sensor dan Radar Kini Gunakan Produksi Dalam Negeri

Drone produksi General Atomics Aeronautical Systems (GA-ASI) tersebut memang dikenal punya kemampuan short take-off and landing (STOL).

Mojave lepas landas dari kapal serbu amfibi ROKS Dokdo pada 12 November 2024, sebagai bagian dari uji coba yang mempelajari kemungkinan mengubah kapal, yang dijadwalkan untuk menerima pembaruan di pertengahan masa pakainya, untuk menjadi kapal induk bagi pengoperasian drone.

Ini adalah kedua kalinya Mojave lepas landas dari dekc kapal perang, setelah uji coba pertana di atas kapal induk Angkatan Laut Inggris HMS Prince of Wales tahun lalu.

Angkatan Laut Korea Selatan bermaksud untuk menyebarkan kemampuan udara tak berawak pada platform besar, termasuk pada ROKS Dokdo dan kapal induk ringan, tetapi uji coba tersebut tidak secara khusus ditujukan untuk mengevaluasi Mojave, dan Angkatan Laut Korea Selatan mengatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan berbagai drone (mungkin termasuk Mojave dan MQ-9B SeaGuardian dengan kit STOL), dan perlu mempelahari terlebih dahulu sebelum merumuskan persyaratan operasional terperinci.

Wakil Laksamana Yong-mo Yang, Kepala Operasi Angkatan Laut Korea Selatan mengatakan, “Melalui eksperimen tempur ini, kami bermaksud untuk memvalidasi efektivitas kemampuan drone dan memperkenalkan serta mengoperasikan berbagai aset tak berawak sejak dini untuk mempersiapkan lingkungan medan perang di masa mendatang dan pengurangan tenaga kerja.”

Sebelumnya, Angkatan Laut Korea Selatan hanya mengoperasikan kendaraan drone udara yang lepas landas dan mendarat vertikal (VTOL) di kapalnya, dan uji coba ini adalah pertama kalinya Angkatan Laut Korea Selatan mengoperasikan UAV (drone) yang lepas landas dan mendarat konvensional sayap tetap dari dek penerbangan. Komponen Mojave dimuat ke atas ROKS Dokdo pada tanggal 4 November, 2024 setelah itu pesawat dirakit dan diuji.

MQ-9B Mojave Dipasangi DAP-6 Gun Pod System (M134 Minigun) – Jadi UCAV Pertama dengan Gatling Gun

Mojave lepas landas dari RoKS Dokdo, lalu terbang dua kali di sepanjang sisi kirinya untuk melakukan ‘prosedur pendaratan simulasi’, sebelum terbang ke lapangan udara Komando Udara Angkatan Laut di Pohang, tempat pesawat itu mendarat di landasan pacu konvensional. Keputusan untuk tidak mencoba pendaratan disebabkan oleh sempitnya lebar dek penerbangan Dokdo.

ROKS Dokdo punya panjang deck 199 meter, yang cukup memadai untuk lepas landas (Mojave hanya membutuhkan 100 meter untuk take-off) tetapi dinilai tidak cukup lebar.

MQ-9B Mojave adalah anggota terbaru dari keluarga drone pengintai dan serang MQ-9 Reaper, yang dirancang khusus untuk melakukan STOL lewat desain sayap yang diperbesar dengan high lift devices, badan pesawat dan roda pendaratan yang diperkuat, serta mesin turboprop dengan kekuatan 450 hp.

Kemampuan STOL pada MQ-9B Mojave meningkatkan sejumlah opsi misi yang dapat dijalankan, seperti pengerahan drone dari pangkalan terdepan dan kemungkinan untuk beroperasi dari kapal induk atau kapal serbu amfibi.

Dalam serangkaian pengujian, Mojave berhasil lepas landas dan mendarat hanya kurang dari 100 meter landasan pacu, menegaskan karakteristik STOL yang luar biasa. MQ-9B tidak hanya dapat dengan cepat mendarat, mempersenjatai kembali (reload), dan lepas landas dari lokasi yang sulit di dekat garis depan, tetapi juga dapat membawa muatan dua kali lebih banyak dari model sebelumnya.

Luas sayapnya yang meningkat memungkinkannya membawa hingga payload 1.633 kg, atau menambahkan hingga 16 rudal AGM-114 Hellfire. (Gilang Perdana)

MQ-9B Mojave Sukses Lepas Landas dan Mendarat Dalam Jarak Kurang dari 100 Meter