Mi-28NE “Night Hunter” – Berjaya di Laga Perang Suriah, Inilah Rahasia Helikopter Serang Andalan Rusia

(Istimewa)

Rupanya bukan hanya Sukhoi Su-75 Checkmate yang dibawa perdana oleh Rusia ke pameran dirgantara di luar negeri, persisnya Dubai AirShow 2021 juga menyertakan debut perdana helikopter serang Mi-28NE “Night Hunter.” Bukan sebatas demo statis, di Dubai AirShow 2021 Mi-28NE juga memperlihatkan manuver aerobatik. Selain kecanggihan teknologi, sisi battle proven helikopter ini dalam misi tempur penuh di Suriah, menjadi poin membanggakan bagi Russian Helicopters (bagian dari Rosctec State Corporation).

Baca juga: Dubai AirShow 2021 – Untuk Pertama Kali, Sukhoi Su-75 Checkmate Dipamerkan di Luar Rusia

Serupa dengan AH-64E Apache Guardian dengan radar AN/APG-78 Longbow, Mi-28NE juga hadir dengan radar ‘konde’ pengendali tembakan (fire control radar) yang disematkan pada bagian atas rotor utama. Mi-28NE memiliki kompleks persenjataan yang kuat yang mencakup kanon otomatis bergerak 30 mm dengan jarak rotasi kiri ke kanan ±110 derajat, tiga jenis peluru kendali anti-tank dengan jangkauan 6 dan 10 km, rudal udara-ke- rudal berpemandu udara dan bom udara dengan bobot hingga 500 kg.

Jenis rudal udara ke permukaan yang jadi unggulan adalah Izdeliye 305E yang diperkenalkan pada ajang Army 2021, rudal ini punya bobot 105 kg dengan berat hulu ledak 25 kg (high-explosive fragmentation). Rudal ini sanggup menjangkau sasaran hingga jarak 14.500 meter dengan kecepatan 230 – 250 meter per detik. Kemudian ada 9A1472 Vikhr-1 rancangan KBP Instrument Design Bureau punya bobot 45 kg, panjang 2,8 meter dan diameter 130 mm.

(Istimewa)

Rudal ini mengandalkan tenaga dari solid fuel rocket dengan pemandu laser beam riding serta detonasi proximity dan impact. Vikhr dapat mencapai kecepatan 610 meter per detik pada ketinggian antara 10-4.000 meter. Sedangkan jangkauan tembaknya ada di rentang 800-10.000 meter. Ketebalan reactive armor yang bisa ditembus hulu ledak tandem cumulative ini adalah 0,75 meter.

Pihak perancang rupanya menyadari penuh, bahwa bilah rotor kerap menjadi sasaran empuk tembakan, maka bilah rotor utama Mi-28NE “Night Hunter” dirancang mampu menahan terjangan proyektil 30 mm. Disokong mesin 2× Klimov TV3-117 turboshaft berdaya tinggi, yaitu dengan masing-masing 2.400 hp. Dengan kinerja mesin yang tinggi, dimungkinkan untuk menerbangkannya dengan satu mesin jika yang lain rusak.

Terlahir untuk siap berperang, “Night Hunter” menampilkan kemampuan bertahan yang tinggi, sebut saja jendela depan dan samping kokpit berlapis baja. Kabin Mi-28NE juga dilindungi oleh ceramic armor, dan menyesuaikan pasar, Mi-28NE mampu melakukan tugas tempur secara efektif di iklim panas, iklim pegunungan dan lembab, serta memberikan kemampuan mendarat di lokasi yang tidak beraspal di ketinggian hingga 4000 meter. Dan belajar dari laga peperangan di Suriah, Mi-28NE kini memiliki new exhaust infra-red suppression system dan pemisah partikel.

Secara umum, Mi-28NE punya berat maksimum saat tinggal landas 12.100 kg dan berat payload 2.100 kg. Perlu dicatat, bobot lapisan proteksi Mi-28NE lebih dari 300 kg. Kecepatan maksimum helikopter ini 315 km per jam dan dapat terbang sampai ketinggian 5.600 meter.  Bila mengandalkan tangki bahan bakar internal, jarak jelajah Mi-28NE bisa mencapai 425 km. (Gilang Perdana)

10 Comments