MBT T-90S – Jadi Tank Paling Laris di Pasar Eskpor Dunia
|Pada postingan Indomiliter.com – 9 September 2020, disebutkan dalam 20 tahun terakhir, Rusia telah mengekspor 3.000 tank ke berbagai negara. Dari keterangan Rosoboronexport (bagian dari Rostec State Corporation), agen resmi penjualan produk ekspor pertahanan Rusia, lebih spesifik ada tiga jenis tank yang menjadi favorit di pasar ekspor, yaitu MBT (Main Battle Tank) T-72, T-80 dan T-90.
Baca juga: Rayakan 100 Tahun Industri Tank, Rusia Telah Ekspor 3000 Tank dalam 20 Tahun Terakhir
Lantas yang menjadi pertanyaan, dari ketiga MBT yang disebut di atas, manakah yang paling laris manis di pasar ekspor MBT buatan Rusia? Situs nationalinterest.org memberikan ‘mahkota’ juara ekspor tank Rusia kepada MBT T-90S. Bahkan, bukan hanya jadi jawara ekpor tank Rusia, lebih jauh T-90S adalah jenis tank yang di ekspor paling banyak di dunia.
MBT T-90 merupakan hasil modifikasi dari tank T-72 (T-72BU), yang akhirnya diganti namanya dan dioperasikan pada awal 1990-an. Sejak itu, Rusia secara sistematis melakukan pemasaran tank tersebut ke beberapa negara loyalis produk alutsista Soviet. Sampai saat ini, T-90 dalam berbagai varian, seperti T-90S, SA dan SK, sudah digunakan oleh India (lebih dari 1000 unit), Aljazair (sekitar 600 unit), Azerbaijan (lebih dari 90 unit), Irak (sekitar 70 unit), Vietnam (65 unit), serta Armenia, Uganda, dan Turkmenistan.

Negara pembeli umumnya tertarik dengan karakteristik pengoperasian tank, kombinasi daya tembak dengan keunggulan meriam 2A46M smoothbore kaliber 125 mm, tingkat keamanan dan tentunya harga yang wajar. Dengan bobot sekitar 48 ton dan adopsi mesin V-84MS berkekuatan 840 hp, T-90 mampu menempuh jarak hingga 550 km (atau hingga 650 km dengan tangki bahan bakar tempel). MBT T-90 dapat melesat hingga kecepatan 60 km per jam
MBT T-90 (T-90S) dapat mengatasi parit hingga kedalaman 3 meter, sehingga pembuatan parit anti-tank konvensional untuk kendaraan lapis baja semacam itu sebagian besar tidak ada artinya. Selain itu, MBT ini tidak akan terhenti oleh penghalang setinggi 85 cm (berbentuk tembok). T-90 dapat mendaki lereng hingga 30 derajat, menjadikannya kendaraan lapis baja yang cocok untuk digunakan dalam kontur wilayah pegunungan.
Guna meyakinkan negara pembeli, Rusia memperhatikan tahapan evaluasi awal sebelum negara pembeli memutuskan untuk resmi mengakuisisi. Pada pemasaran MBT T-90, dimana tank ini diuji coba di Gurun Thar (India) dan wilayah Arab, dan hasilnya India memutuskan untuk membeli dan memproduksi T-90S secara lisensi, berikut dukungan untuk membangun pabrik di India.
Baca juga: T-90M – MBT Terbaru Rusia dengan Proteksi Maksimal dari Ancaman Senjata Anti Tank
Angkatan Darat India seperti diketahui telah mengoperasikan T-90S di wilayah perbatasan, termasuk di Ladakh Timur, area yang berbatasan langsung dengan Cina. (Bayu Pamungkas)
TNI AD menurut saya lebih baik melanjutkan Pengadaan MBT LEOPARD 2A4 dan 2RI saja
2a7 aja lah kalo mampu, trus yg 2a4 yg ada diupgrade jadi 2ri aja semuanya
Wih, hanya satu tipe ini punya lebih dari 1000 unit?
Indihe jian strong bingitz.
Mantap jiwa ! Hajar bleh ! Segera beli T-90S ini 2000-3000 unit, khusus utk di Natuna dan keperluan invasi di Spratly dan Paracel Islands. Agar terhindar dari CAATSA beli juga M1A2 Abrams 3000-4000 unit. Untuk keberlangsungan MBT dari genom Leopard beli juga Leopard 2 A7 5000 unit. Semuanya fully combat dan ToT dengan pembangunan manufaktur tank hibrid (T-90, Abrams dan Leopard). Hidup 11.000 T. Laksanakan ! Bravo !
Beli dua batalion full untuk mengamankan Kalimantan …
RI masih byk kekurangan khususnya matra laut dan udara, jk harus pengadaan tank utk Mbt sebaiknya ditunda, dananya utk medium tank kerjssama turki. Krn mmiliki lbh byk manfaat baik sisi ekonomi maupun perkembangan industri pertahanan dlm negeri. Orde Baru trlalu lama mmbiarkan pertahanan laut n darat terbengkalai aplgi sejak berpindah dr blok timur ke barat, pesawat yg kecil jumlahnya dibanding luas wilayahnya, kapal perang bekas pakai dr jerman yg sdh hrs pensiun, jumlah kasel yg sedikit dn berkurang 1 buah krn kecelakaan. Pertahanan udara yg hanya di Jakarta maupun di Natuna aj (terbilang baru). Padahal yg disebutkan masih soal kuantitas belum menuju kualitas alutsista. Semoga kita bisa bangkit dan semakin mandiri…
Lumayan buat marinir untuk pertahanan garis pantai, setidaknya senjata pertahanan sampai radius 10 km dari bibir pantai sebelum AD dengan Leopard-nya datang. Kalibar 125 cukup menggentarkan pasukan pendarat di bibir pantai, dan memperlambat mereka masuk jauh ke daratan, daripada pantai kita dikawal BMP yang bisa jebol kena RPG, masih jauh lebih tenang dikawal T-90.
+ lagi heavy tanknya hingga total menjadi 1.000 unit, terlebih lagi jika yang dipilihnya Leopard, hanya saja variannya lebih bervariasi, jika saat ini TNI AD sudah memiliki Leopard 2 Revolution, maka next varian lainnya mungkin Leopard 2A7+ dan Leopard 2 PSO (Peace Security Operation)
Siapa tau dapat ToT untuk diaplikasikan upgrade medium tank Harimau TNI AD
Die LEOPARD 2 ” MENCOLOT ” …….
https://youtu.be/RI8vBCEcQ6Q
Sdh dibilang buatan Rusia itu pasti Stroongg Bingiiitt. Termasuk Tank T-90M ini yg handal dan betel prupen banget di timur tengah.
Gak spt Tank Abrams yg dpt julukan tank kerupuk alias terlalu renyah utk dihancurkan…😅😅😅
Ya. Salaamm…😆😆😆
bang rusky, aktif dimari skrg?