Masuki Pasar CN-235, Rusia Kembangkan Ilyushin Il-112V
|Tanpa banyak publikasi, rupanya Rusia tertarik dengan pasar pesawat angkut multirole ringan sekelas CN-235 produksi PT Dirgantara Indonesia. Sebagai buktinya adalah lyushin Aviation Complex (JSC IL) yang telah merancang Il-112. Dari spesifikasi dan karakteristik, ada beragam kesamaan antara CN-235 dan Il-112 yang terbang perdana pada 30 Maret 2019, termasuk kehadiran pintu rampa (ramp door).
Baca juga: Keturunan CN-235, HC-144 Ocean Sentry Mendapatkan Upgrade Sistem Setara Super Hercules
Merujuk ke rancangan, Il-112 dihadirkan dalam dua varian, Il-112V sebagai varian militer dan Il-112T sebagai varian angkut sipil. Dikutip dari airrecognition.com (26/3/2021), disebutkan Il-112V akan melakukan uji terbang kedua pada 30 Maret 2021. Sebelunya Tes low-pass telah selesai pada akhir Januari 2021.
Sejatinya, penerbangan kedua dijadwalkan pada April 2020 tetapi ditunda karena rekonstruksi lapangan terbang yang saat ini telah selesai. Pada Oktober 2020, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia Denis Manturov mengumumkan bahwa dua pesawat prototipe akan dikirim ke Kementerian Pertahanan pada 2021, dan unit produksi serial pertama harus dikirim ke Angkatan Udara Rusia pada tahun 2023.
Dari rencana awal, 100 unit Il-112V akan dipesan untuk kebutuhan AU Rusia. Namun, progres pengembangan pesawat angkut taktis ini sayangnya sempat terkedala, Kementerian Pertahanan Rusia terpaksa menghentikan proyek Il-112V pada Mei 2010 karena kendala finansial. Baru proyek Il-112V dilanjutkan kembali pada tahun 2014.
Meski dirancang oleh Ilyushin, namun Il-112 diproduksi oleh Voronezh Aircraft Production Association. Bagi Rusia, kehadiran pesawat ini cukup penting, pasalnya Il-112V adalah airlifter pertama yang dirancang di Rusia dari awal periode pasca-Soviet. Dari kemampuan angkut, Il-112 dapat membawa payload hingga 5 ton berupa kargo, pasukan, senjata, dan logistik. Sebagai perbandingan, CN-235 meski dimensinya sedikit lebih kecil, punya kapasitas payload hingga 6 ton.
Ilyushin Il-112 memiliki bobot dan dimensi yang mirip dengan An-26 ‘Curl’, memungkinkannya untuk membawa 44 pasukan bersenjata lengkap. Berkat pengurangan konsumsi bahan bakar secara spesifik mesin, Il-112 memiliki jangkauan ferry dua kali lipat lebih jauh dari An-26, yaitu 5.200 km saat terbang tanpa payload.
Baca juga: PT DI Lakukan Delivery Flight CN-235-220 Maritime Patrol Aircraft Pesanan AU Senegal
Dari spesifikasi, Il-112V disokong dua mesin turbo propeller Klimov TV7-117ST dengan kekuatan tiap mesinnya 3.500 hp. Mengusung model pesawat angkut modern, mesin sudah menggunakan 6 bilah baling-baling. Mengadopsi kokpit canggih yang serba digital, Il-112V diawaki oleh dua personel. Semua informasi penerbangan, serta informasi tentang pengoperasian sistem pesawat, ditampilkan lewat enam monitor LCD. (Gilang Perdana)
Spesifikasi Il-112V
Capacity: 5,000 kg/ 44 passengers
Length: 24,15 meter
Wingspan: 27,6 meter
Height: 8,89 meter
Max takeoff weight: 21,000 kg
Fuel capacity: 7,200 liter
Powerplant: 2 × Klimov TV7-117ST turboprop, 2,610 kW (3,500 hp) each
Propellers: 6-bladed constant-speed reversible pitch propellers
Cruise speed: 450 km/h to 500 km/h
Range: 2,400 km (1,500 mi, 1,300 nmi) with 3,500 kg (7,700 lb) load; 1,700 km with max payload
Bismillah kemampuan cn.235 bisa diupgrade dong dengan kemampuan gunship nya,bila perlu gandeng rudal brahmos coba diplatform kan ke cn.235 plus bila dapat membawa torpedo yang dapat dijadikan pesawat patroli maritim.
Kualitas (umur) pesawat boleh di adu.👍
Jamannya EXTRA WIDE BODY fuselage. Si Ilyushin 1/2 meter lebih tinggi cabinya dr CN kita. Spartan saingan terdekatnya.
https://youtu.be/mtcW5CsFFAM
” Mengadopsi kokpit canggih yang serba digital ”
———————————————————
Kokpit CN-235 jg sdh serba digital. Hanya saja sayap CN-235 dng konstruksi baru, lebih stabil dan lebih irit katanya. Seliter avtur bisa utk terbang ke Jakarta – Surabaya PP….😊
Ya Salaammm…😄😄😄
1liter p jkt-sby, jln setgh parkir dl di laut jawa tes bocor gak sm aer
Pak Bowo ke rusia jangan-jangan mau borong yg ini 🙊🙊🙊
Masih bagus cn 235
Rasanya kalau Rusia masuk ke pesawat cargo pembelinya terbatas pelanggannya..negara Eropa dan Amerika pasti bkn pasar Rusia..ke negara Asia dan Afrika sdh ada CN 235 yg telah ada lebih dahulu. dan termasuk laris krn penjualan pesawat cargo terlaris ke 2 setelah pesawat Hercules dan kalau ke Timur tengah ga main pesawat cargo kecil..ini terbukti di pesawat penumpang pesawat Sukhoi jeblok di pasaran..
wadidauuu…sudah pusing rupanya inhan mantan negara adidaya satu nih….sampai sampai harus pulak bersaing dikelas ringan….tapi apa ia mampu sedang kita tau sekmen ini masih dirajai oleh airbus dengan komponen dan suku cadang yang kwalitas nya ungul…yah liat aja ya nanti nya…saya males kalou bicara secara detil apa lagi teknisnya…😅🤓😂🤣🤣🤣🤣