Update Drone KamikazeKlik di Atas

Marder Firefighting – Dari IFV Dikonversi Menjadi Wahana Pemadam Kebakaran

Nama ranpur lapis baja yang satu ini sudah sangat dikenal netizen, didatangkan bersama armada Main Battle Tank (MBT) Leopard 2A4 dari Jerman, inilah Marder 1A3 yang masuk golongan IFV (Infantry Fighting Vehicle) dan kini dioperasikan oleh Satuan Kavaleri TNI AD. Meski debut Marder masih moncer digunakan oleh Angkatan Darat Jerman, namun Negeri Bavaria rupanya berhasil mengembangkan varian kendaraan pemadam kebakaran dari platform Marder.

Baca juga: MT-LBu-GPM-10, Kendaraan Lapis Baja Amfibi Pemadam Kebakaran

Marder varian pemada kebakaran (Firefighting) adalah rancangan Protectismundi GmbH dari kota Solingen di Jerman. Selain dibalut dengan cat warna merah khas kendaraan pemadam, Marder Firefighting tentunya juga sudah dilepas segala atribut militer dan persenjataannya, atau boleh dibilang Marder ini telah menjadi kendaraan sipil.

Dengan sifat lapis bajanya, plus payload ukuran besar yang dapat dibawanya, Marder Firefighting bisa punya arti besar dalam operasi pemadaman di medan yang berat dan sulit. Dikutip dari protectismundi.com, disebutkan rantis lapis baja ini ideal untuk mengatasi kebakaran hutan, kebakaran di lahan gambut sampai kebakaran di semak belukar yang sulit diterobos oleh kendaraan biasa. Guna mengatasi rintangan, Marder Firefighting sudah dilengkapi dozer blade, sehingga bisa mendorong berbagai macam halangan laksana sebuah buldozer.

Marder Firefighting dapat membawa 7.500-8.000 liter air dan 200 liter oksigen cair untuk keperluan pemadaman, sementara alat untuk pemadaman menggunakan ‘kanon’ penyemprot air bertekanan tinggi – 200 bar. Seperti halnya kanon pada varian tempur, maka kanon penyemprot air juga dioperasikan secara remote menggunakan joystick.

Lain dari itu, Marder Firefighting juga dapat difungsikan sebagai kendaraan evakuasi di medan berbahaya. Dilengkapi akses berupa pintu rampa (ramp door), Marder Firefighting dapat mengangkut delapan penumpang. Bahkan bila tangki air sudah dikosongkan, rantis ini bisa dimuati sampai 20 orang.

Meski tidak punya kemampuan amfibi, Marder bisa melintasi air hingga kedalaman 1,5 meter. Jika dilengkapi dengan peralatan tambahan, kendaraan tempur ini bisa melintasi air berkedalaman hingga 2,5 meter. Untuk melaju di jalanan aspal, ranpur ini tidak akan merusak jalan, pasalnya Marder menggunakan roda penggerak yang dipasangi trek Diehl dengan bantalan karet.

Baca juga: Marder 1A3 – IFV Pertama Untuk TNI AD

Marder Firefighting punya bobot kosong 26 ton dan bobot penuh mencapa 33 ton. Yang digunakan Protectismundi adalan varian konversi eks militer Jerman. Nah, boleh jadi nantinya Marder TNI AD dialihfungsikan seperti yang dilakukan di Jerman, mengingat kebakaran hutan dan lahan adalah jenis bencana yang langganan hadir di Indonesia. (Gilang Perdana)

5 Comments