Manufaktur Ukraina Berhasil ‘Pulihkan’ Mesin Turbofan MiG-29 dan Sukhoi Su-27

(Defense Express)

Meski telah memproklamirkan untuk berkubu dengan blok barat, tapi sejauh ini bantuan persenjataan yang diberikan ke Ukraina, baru dukungan pasokan senjata anti tank, seperti rudal anti tank Javelin, helikopter angkut dan kapal patroli. Sementara untuk aspek kekuatan udara, Angkatan Udara Ukraina masih bergantung pada armada jet tempur tua era Uni Soviet, yang notabene adalah produksi Rusia.

Baca juga: Antara Indonesia atau India, Ukraina Sebut Raih Kontrak US$200 Juta untuk Ekspor Rudal R-27

Berdasarkan catatan di wikipedia.org, armada penempur AU Ukraina kini terdiri dari 44 unit MiG-29, 27 unit Sukhoi Su-27 dan elemen penyerang permukaan Sukhoi Su-24 dan Su-25. Pasca konflik dengan Rusia pada tahun 2014, otomatis AU Ukraina harus berjuang untuk mempertahankan kesiapan aset tempur yang ada, bukan hal yang mudah, lantaran pagu anggaran pertahanan Ukraina jeblok akibat imbas konflik dengan saudara tuanya.

Salah satu poin yang positif dan menjadi keunggulan tersendiri adalah industri pertahanan Ukraina lumayan kuat. Seperti diketahui, sejak era Uni Soviet berjaya, Ukraina dikenal sebagai sentra pengembangan dan manufaktur mesin. Sebagai negara yang dahulu tergabung dalam Uni Soviet, Ukraina mempunyai basis sistem dan standar senjata yang relatif sama dengan Rusia. Bahkan, beberapa pasokan penting alutsista Uni Soviet berada di tangan Ukraina, sebut saja seperti mesin kapal.

Wikimedia Commons – MSGT PAT NUGENT (PD)

Ambil kasus proyek frigat Admiral Gorshkov Class untuk AL Rusia, yang pembangunannya sempat terhambat akibat pecah kongsi antara Rusia dan Ukraina, pasalnya pabrik mesin kapal perang tersebut berada di Ukraina. Meski kemudian Rusia dapat menciptakan mesin kapal sendiri lewat jasa Russian NPO Saturn, menjadikan proyek Admiral Gorshkov Class molor cukup lama.

Dan kembali tentang nasib jet tempur Ukraina yang notabene adalah buatan Rusia, ada kabar bahwa Ukraina berhasil menyiasati tantangan terbesarnya, yakni melakukan perbaikan pada mesin turbofan afterburner Saturn AL-31F dan Klimov RD-33. Dikutip dari defence-ua.com (23/12/2021), disebutkan atas order dari Kementerian Pertahanan Ukraina, Lutsk Motor Repair Plant (bagian dari Ukroboronprom), berhasil menyerahkan mesin ganda AL-31F dan RD-33 kepada AU Ukraina.

Masih dari sumber yang sama, dikatakan kualitas perbaikan kedua jenis mesin buatan Rusia itu sangat baik. Sebagai informasi, Klimov RD-33 adalah mesin yang digunakan pada MiG-29 dan Saturn AL-31F adalah mesin yang digunakan pada Su-27.

Baca juga: Motor Sich Ukraina Pasok 30 Mesin untuk Drone Bayraktar Akinci

Pamor Ukraina sangat diperhitungkan untuk urusan mesin. Seperti drone tempur Turki – Bayraktar Akinci, juga menggunakan mesin buatan Ukraina, dimana Motor Sich telah meraih kontrak penyediaan 30 set suku cadang dan unit perakitan mesin AI-450C untuk mesin AI-450T. Menurut kontrak, Motor Sich harus mengirimkan mesin ini pada akhir tahun depan (2022). (Gilang Perdana)

6 Comments