[MAKS 2019] Sebuah Sukhoi Su-57 Mendarat dengan Teknik Tak Lazim
|MAKS 2019, tepat hari ini (27/8) telah dibuka di di Bandara Zhukovsky, Moskow. Dan seperti sudah diwartakan sebelumnya, diantara beragam jenis jet tempur dan helikopter terbaru yang ditampilkan Rusia di pameran dirgantara tersebut, sosok pesawat tempur stealth Sukhoi Su-57E (Ekspor) yang paling dinanti debut perdananya. Tak sekedar tampil statis, satu flight Su-57 dalam empat varian akan unjuk demo udara. Tapi ada yang unik, saat latihan demo solo udara pada 24 Agustus lalu, sebuah Su-57 disebut-sebut mendarat dengan cara yang tak lazim.
Baca juga: Di MAKS 2019, Untuk Pertama Kali Sukhoi Su-57E (Varian Ekspor) Akan Tampil di Hadapan Publik
Dikutip dari theaviationist.com (25/8), disebutkan sebuah Su-57 mendarat dengan menggunakan parasut (drag parachute), yang membuat unik adalah parasut sudah dikembangkan sebelum roda pendarat menyentuh permukaan landasan. Dalam perspektif dirgantara, lazimnya drag chute dikembangkan saat roda pendarat sudah benar-benar menyentuh landasan. Lantas apakah hal tersebut bermasalah?
Beberapa analis penerbangan menyebut apa yang dilakukan oleh Su-57 pada 24 Agutus lalu adalah praktek yang aman, meski harus diakui jarang terlihat. Proses membuka parasu di ekor Su-57 kebetulan dapat diabadikan secara dramatis oleh beberapa fotografer, saat itu pesawat masih beberapa meter di atas landasan, dan parasut sudah dikembangkan.

Jacek Siminski, seorang pengamat dirgantara menyebut bahwa tahun lalu juga terjadi peristiwa serupa yang dilakukan penerbang Sukhoi Su-22 AU Polandia. Drag parachute sudah lazim ditempatkan pada ekor jet tempur. Terkhusus pada jet tempur lansiran Rusia, terdapat pod khusus yang ketika dikembangkan dalam terbuka beberapa parasut dengan ukuran yang berbeda-beda. Parasut dikeluarkan menggunakan spring-driven atau compressed air based system.
Setelah pesawat berhenti, parasut akan dikepaskan guna mencegah pesawat terseret oleh angin. Selain itu, parasut sering dilengkapi dengan sistem keselamatan berupa ring yang pecah jika sistem pengereman dilakukan pada kecepatan yang terlalu tinggi.

Model melepaskan parasut sebelum roda pendaarat menyentuh landasan konon dilakukan pada skenario pendaratan di landasan yang dalam kondisi rusak. Teorinya parasut dibuka pada ketinggian 2,1 meter dan pesawat hanya membutuhkan jarak 350 meter untuk berhenti. (Gilang Perdana)
KASAU berkunjung ke maksud 2019. Pesawat inikah yang diincer TNI-AU
F35 is Hollywood star
Mig n Sukhoi are reality star
Jika ada su-57 varian stovl jadi makin mantap.
Sayangnya paten yak141 sudah dibeli oleh lockheed martin jadi sangat kecil kemungkinan muncul su57 svtol
Cuma pespur sukhoi yg bisa spt ini, kalo F-15 atau F-16 bakal patah 2 tuh body. Maklum kedua pesawat itu gak didesign utk gerakan ekstreme yg mendadak….hehehe
Sukhoi emang moncer bingiiit deh.
Bung Ayam Jago pasti senyum2 aja nih…hehehe
Mode lucinta luna ON
Uniblock gitchu lho!! Super kokoh bingits tapi amit-amit deh ngebongkarinnx. Mau manicure pedicure hingga oplast si sukhoi wajib di luaran sono!! Ribet amir dang!!
Bagi2 rejeki itu namanya bung, kalo semua ditangani di dalam negeri, nanti gak ada lg yg jalan2 keluar sambil shopping yg ganas2….hehehe
Bung @ayam jago, adakah bocoran tentang SU-27/SU-30 yg baru di overhaul di belarusia, apakah benar sudah bisa “chit-chat” dg sistim ground base radar kohanudnas, setelah dioprek dg jeroan buatan thales….seperti yg anda katakan ditahun yg silam
S4 ada rencana tersebut tetapi tidak jadi. Overhaul sukhoi diputuskan tanpa perubahan interface yang artinya tidak bakalan nyambung dengan link 16 yang terpilih sebagai tactical datalink TNI AU
π€…….π€¦π€¦…….πππ
Sakit perut ane,,,ketawa dulu ye bhuahahahahaaaa ππ€£ππ
Pespur herder nih, calon pengganti SU35
Wah keren banget ini
Semoga TNI segera akuisisi pesawat ini.
Drag parasut yg tak lajim ini bisa menimbulkan praduga SU57 bermasalah saat pendaratan . Tapi inilah kelebihan Team Rusia, dimana mereka berani ngambil untuk sesuatu yang luar biasa.
1 mantap jiwa mempesona
Apalagi kalau pespur ini didisain untuk bisa mendarat secara vertikal,jadi tambah keren!!