Lepaskan Rudal C-802, Korvet Iran Lakukan Friendly Fire, 20 Pelaut Dilaporkan Tewas
|Ibarat pepatah, malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, AL Iran belum lama ini mendapatkan musibah, lantaran destroyer rasa korvet Moudge Class dikabarkan tidak sengaja melepaskan rudal anti kapal ke arah kapal kawan. Yang menjadi korban adalah kapal cepat rudal Hendijan Class. Yang dilepaskan pun bukan sembarang rudal, melainkan rudal anti kapal C-802. Atas kejadian tersebut, 20 pelaut di kapal cepat rudal dilaporkan tewas.
Baca juga: Moudge Class – Destroyer Rasa Korvet Produksi Dalam Negeri Iran
Seperti dilansir dari NavalNews.net (10/5/2020) yang mengutip dari siaran media lokal Iran, insiden tersebut terjadi pada 10 Mei lalu karena human error. Pengawal Revolusi Iran menyebut human error karena kesalahan manuver selama latihan. Sejauh ini belum ada pernyataan resmi yang dibuat oleh Angkatan Laut Iran. Masih dari sumber yang sama, kapal yang melepaskan rudal diketahui adalah Kapal pertama dari Moudge Class dengan nama “Jamaran 76” yang diluncurkan pada tahun 207 dan mulai bertugas pada tahun 2010.
Dirunut dari spesifikasi, Moudge Class yang merupakan produksi dalam negeri, punya panjang 95 meter dan lebar 11 meter. Destroyer rasa korvet ini ditenagai 2× mesin diesel dengan kekuatan 10,000 hp dan 4x generator diesel – dengan kekuatan tiap generator 740 hp. Kemampuan lesatnya pun lumayan yaitu dapat ngebut sampai kecepatan maksimum 30 knots.
Jamaran 76 dibekali empat peluncur rudal anti kapal Noor (C-802) dan untuk perlindungan anti serangan udara jarak menengah, tersedia empat peluncur rudal hanud Fajr. Yang disebut terakhir, kabarnya Fajr merupakan hasil reverse engineering dari RIM-66/SM-1 standard missile. Fajr dapat menjangkau sasaran sejauh 74 km pada ketinggian sampai 24,4 km.
Baca juga: C-802 – Rudal Anti Kapal Penebar Maut dari Cina
Sementara kapal yang menjadi korban adalah Hendijan Class dengan nama “Konarak.” Hendijan Class dibuat oleh Damen Shipyard, Belanda. Kapal patroli ini punya bobot penuh 447 ton dan dipersenjatai empat rudal C-802 dan kanon Oerlikon GAM-B01 kaliber 20 mm. Kapal dengan 15 awak ini ditenagai dua mesin diesel yang dapat menghantarkan kecepatan maksimum 21 knots. Dengan dimensi 47 x 8,5 x 2.9 meter, sampai saat ini AL Iran mengoperasikan setidaknya delapan unit Hendijan Class. (Bayu Pamungkas)
Admin, jangan pakai kata reverse engineering, nanti ada yang protes..wkwkwk
Copy Paste aja..wkwk
telat meluncur ditonton presidnet awkwk
kcrnya emang ga punya hanud nya?