Lebih Modern dari Punya Indonesia, Self Propelled Howitzer CAESAR 8×8 ‘Rontok Perdana’ di Perang Ukraina

CAESAR (Camion Equipe’ d’un Syste’me d’ ARtillerie)155/52 mm 8×8 tergolong sebagai senjata artileri baru. Diluncurkan oleh Nexter System pada tahun 2015, CAESAR 8×8 jelas lebih modern dibandingkan CAESAR 6×6 yang digunakan oleh Artileri Medan TNI AD. Meski masuk kategori baru, self propelled howitzer ini sudah berlaga di medan perang Ukraina. Meski CAESAR 8×8 produksi Perancis, namun unit yang digunakan di Ukraina berasal dari donasi Denmark.

Baca juga: Nexter Systems Perkenalkan CAESAR 155/52mm 8×8 dengan Platform Truk Tatra T815

Dan ada kabar terbaru terkait CAESAR 8×8 di Ukraina, yakni pada 1 September 2023, sebuah foto muncul di jejaring sosial Rusia ‘VK’ yang mengonfirmasi bahwa militer Rusia telah menghancurkan self propelled howitzer CAESAR 8×8 untuk pertama kalinya. Tidak dijelaskan, bagaimana teknik penghancuran CAESAR 8×8, kuat dugaan Rusia menggunakan drone kamikaze untuk melakukan serangan.

Menurut artikel dari Ukrinform yang dirilis pada 13 Juli 2023, personel artileri Ukraina untuk pertama kalinya mengerahkan CAESAR 8×8 untuk melakukan operasi tempur melawan pasukan Rusia. Sebulan sebelumnya ada kabar sekitar 100 anggota Angkatan Bersenjata Ukraina menjalani pelatihan di Denmark untuk mengoperasikan howitzer self propelled howitzer tersebut.

Denmark mengumumkan awal tahun 2023, bahwa mereka akan memberi Ukraina 19 unit artileri CAESAR 8×8 buatan Perancis. Howitzer ini awalnya diakuisisi oleh Denmark dari perusahaan Perancis Nexter Systems. Batch pertama sebanyak 15 unit diperoleh pada Mei 2017, disusul tambahan empat unit pada Oktober 2019.

Menteri Pertahanan Denmark Jakob Ellemann-Jensen menyatakan bahwa sumbangan artileri tersebut ke Ukraina merupakan tanggapan atas “kebutuhan mendesak” Angkatan Bersenjata Ukraina akan senjata artileri.

CAESAR 8×8 dipasang pada sasis truk Tatra T815, yang diproduksi oleh perusahaan Ceko yang terkenal dengan truk tugas beratnya. Sasis Tatra 8×8 memberikan performa off-road yang luar biasa, meningkatkan mobilitas CAESAR di berbagai medan. Hal ini juga meningkatkan kemampuan bertahan sistem dengan memungkinkan transisi cepat ke posisi menembak, meluncurkan munisi, dan berpindah lokasi dengan cepat untuk menghindari tembakan balasan.

CAESAR 8×8 dilengkapi dengan meriam kaliber 155/52 mm , yang mampu menembakkan munisi standar NATO. Howitzer swagerak ini memiliki kecepatan tembak enam peluru per menit dan jangkauan maksimum sekitar 42 kilometer dengan munisi standar, dan dapat menjangkau hingga 55 kilometer dengan proyektil yang dibantu roket (rocket-assisted projectiles).

CAESAR 8×8 dapat membawa total 30 peluru untuk senjata utama dan dilengkapi sistem pemuatan otomatis untuk penembakan yang efisien. CAESAR 8×8 dioperasikan oleh lima awak, dengan tiga orang tetap bersama kendaraan selama operasi penembakan sementara dua lainnya dapat beroperasi dari jarak jauh jika diperlukan (untuk memastikan keselamatan awak).

Baca juga: Belgia Pesan 9 Unit Self Propelled Howitzer CAESAR NG 6×6, Pengguna Pertama di Luar Perancis

Self propelled howitzer ini dirancang untuk diterbangkan dan diangkut dengan pesawat C-130 Hercules, Airbus A400M, atau pesawat kargo serupa, sehingga memfasilitasi kemampuan penggelaran yang cepat di medan operasi.

Sebagai catatan, militer Ukraina juga telah berpengelaman dalam menggunakan self propelled howitzer CAESAR 6×6, yang dipasok langsung oleh Perancis. (Gilang Perdana)