Update Drone KamikazeKlik di Atas

Kupol M400 Recce Pod – Jurus Sukhoi Su-30 Tampil Lebih Ampuh Sebagai Pesawat Intai

Dalam perjalanan sejarahnya, TNI AU beberapa kali telah menggunakan jet tempurnya sebagai wahana intai dan pemotretan untuk obyek di permukaan. Sebut saja sejak hadirnya Camera Pod Vicon 70, mulai dari era A-4 Skyhawk hingga Hawk 109/209, pod produksi Inggris ini masih aktif digunakan. Berlanjut ke era digital, TNI AU kini mulai mengoperasikan Sniper Advanced Targeting Pod (ATP) produksi Lockheed Martin yang dipasang pada F-16 A/B Block15 OCU hasil enhanced Mid Life Upgrade (eMLU). Lantas bagaimana dengan perangkat pod intai untuk jet tempur Sukhoi Su-27/Su-30?

Baca juga: Camera Pod Vicon 70 – Ujung Tombak Operasi Pemotretan Udara Jet Tempur TNI AU

Kabar baiknya, pod intai (recce pod) untuk Sukhoi Su-30 memang ada, namun sayangnya pod jenis tersebut belum menjadi kelengkapan di armada Sukhoi TNI AU. Untuk urusan pod intai, harus diakui ketersediaan dari pihak Rusia memang terbatas. Sebut saja F-16 yang dapat menggunakan Sniper STP atau AN/AAQ-28(V) LITENING pod produksi Northrop Grumman. Maka, pod intai untuk Sukhoi Su-30 sejauh ini yang diketahui adalah dari jenis Kupol M400.

Dikutip dari SpyLight.co.uk, disebutkan Kupol M400 pertama kali ditampilkan ke publik dalam ajang Moscow AirShow (MAKS) Agustus 2003. Saat ditampilkan perdana, Kupol M400 dipasangkan pada centreline station jet tempur Sukhoi Su-30MKK. Kupol merancang M400 sebagai pod khusus untuk karakteristik Su-30 series, dimana kelengkapan dari pod ini mencakup suite sensor Sideways Looking Airborne Radar (SLAR) yang punya jangkauan 100 km dan mampu mendeteksi sasaran berukuran 2 meter. Kemudian ada high and low altitude TV/infra-red camera yang dapat merekam obyek berukuran 30 cm. Tidak itu saja, ada kamera miring jarak jauh dengan jangkauan 70 km yang mampu merekam obyek berukuran 40 cm.

Dengan Kupol M400, peran Su-30 dapat ditingkatkan menjadi airborne command post yang dapat mengendalikan/distribusi informasi kepada 10 unit jet tempur lain lewat wideband datalink untuk mentransmisikan gambar, sementara citra gambar disimpan pada perekam data onboard. Kupol M400 secara teknis dapat dioperasikan selama 24 jam.

Pihak Kupol menyebut, SLAR dapat pula digunakan untuk penargetan secara presisi pada sasaran kapal perang permukaan. Kabarnya sejumlah Kupol M400 telah di ekspor ke Cina, dimana pod intai ini digadang sebagai kelengkapan pada Sukhoi Su-30MMK2.

Baca juga: Untuk F-16 C/D Block 52ID TNI AU, Pilih Sniper ATP atau LITENING pod?

Sebagai informasi, Cina pada periode 2001 hingga 2004 telah memperoleh 100 unit Su-30MKK2 dari Rusia. Namun, saat M400 dirilis, pihak manufaktur secara jujur mengakui bahwa kemampuan pod intai ini masih belum optimal, lantaran masih ada sejumlah masalah pada perangkat keras. (Haryo Adjie)

16 Comments