Korea Utara Uji Peluncuran Rudal Balistik Jarak Pendek Hwasong-11D – Versi ‘Kecil’ dari Rudal KN-23
|Bila Cina tengah menggelar latihan bertajuk “Joint Sword 2024A” dengan mengambil posisi pengepungan wilayah Tawain, maka sekutunya, yakni Korea Utara juga tak tinggal diam, yakni belum lama ini juga melakukan latihan uji coba peluncuran rudal balistik. Namun, yang diluncurkan kali ini bukan rudal balistik antarbenua (ICBM), melainkan rudal balistik jarak pendek – short-range ballistic missile (SRBM) Hwasong-11D, yang merupakan varian lebih kecil dari SRBM KN-23.
Nama rudal balistik jarak pendek KN-23 sudah lebih dulu dikenal, salah satunya karena dikirim Korea Utara untuk Rusia, dan telah digunakan dalam perang di Ukraina. Kantor Berita Korea Utara (KCNA) menyebut, uji coba rudal balistik jarak pendek (SRBM) dengan sistem navigasi otonom terbaru telah dilakukan pada hari Jumat lalu.
Uji coba penembakan tersebut memverifikasi keakuratan dan keandalan sistem navigasi otonom seperti yang dilaporkan oleh Kantor Berita Pusat Korea yang dikelola pemerintah, yang juga melaporkan bahwa penembakan tersebut diawasi oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Uji coba tersebut merupakan bagian dari kegiatan rutin pemerintah dan lembaga ilmu pertahanan yang berafiliasi untuk pengembangan teknologi sistem senjata yang pesat.
KCNA tidak melaporkan jenis rudal atau jumlah rudal yang ditembakkan atau jangkauan rudal tersebut, namun melihat dari rilis foto, maka terungkap itu adalah SRBM adalah rudal balistik taktis Hwasong-11D. Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan pada hari Jumat menyatakan bahwa pada pukul 15:10 hari itu, beberapa SRBM ditembakkan dari Wonsan, Korea Utara, dan menempuh jarak 300 km sebelum jatuh di Laut Cina Timur. “Kami mengutuk keras peluncuran rudal Korea Utara sebagai tindakan provokasi yang jelas-jelas mengancam perdamaian dan stabilitas Semenanjung Korea,” bunyi rilis JCS.
Hwasong-11D, mirip dengan rudal balistik Hwasong-11Ga (lebih dikenal sebagai KN-23) tetapi lebih kecil, Hwasong-11D memiliki jangkauan tembak 100 hingga 180 kilometer. Sebagai perbandingan, jangkauan tembak KM-23 adalah 600 kilometer). Hwasong-11D dapat mencapai ketinggian 50 kilometer selama penerbangan sepanjang lintasan kuasi-balistik.
Ciri khas Hwasong-11D adalah dimensinya yang ringkas: satu kendaraan peluncur dapat memuat hingga empat rudal di dalam tabung peluncurannya. Sebelumnya, Hwasong-11D sudah beberapa kali muncul saat latihan militer Korea Utara. Namun kini Korea mengklaim bahwa mereka telah meningkatkan produksi rudal jenis ini dan peluncurnya secara signifikan.
Para analis menyebut Hwasong-11D lebih sulit untuk dicegat karena lintasan penerbangannya yang relatif rendah dan memiliki akurasi yang meningkat yang “berarti lebih sedikit rudal yang mungkin diperlukan untuk menetralisir target secara efektif.” (Bayu Pamungkas)
Korea Utara Luncurkan Hwasong-16B – Rudal Balistik Jarak Menengah Hipersonik Berbahan Bakar Padat
Enaknya kalo udah nguasain ilmu bikin rudal, suka2 aje, mau di gedein,dikecilin, dipendekin dipanjangin pasti bisa, dijual laris manis, cuma kok bentuknya mirip mas iskandar semua😁