Kim Jong Un Perlihatkan Varian Upgrade MBT Cheonma-2, Desain Turret Mirip K2 Black Panther

Dalam kunjungan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ke basis produksi self propelled tracked MLRS KN-25 di Kusong,, juga terungkap sosok Main Battle Tank (MBT) produksi lokal, yakni Cheonma-2. Terkenal karena mengusung desain MBT Abrams dan Armata, Cheonma-2 terlihat mendapat sejumlah upgrade pada lapisan proteksi.

Baca juga: Kondang di Perang Ukraina, Korea Utara Produksi Massal KN-25, Self Propelled MLRS Terkuat di Dunia

Cheonma-2 atau disebut sebagai M2020, varian terbarunya dilengkapi sistem perlindungan canggih, desain turret yang ditingkatkan, dan perangkat optik yang dimodernisasi.

Cheonma-2 varian baru mengikuti tata letak MBT konvensional dengan pengemudi diposisikan di tengah bagian depan lambung, turret dipasang di tengah, dan powerpack ditempatkan di belakang. Sementara sasis mempertahankan konfigurasi umum model sebelumnya. Desain turret menunjukkan kemiripan yang mencolok dengan K2 Black Panther milik Korea Selatan. Ini mungkin menunjukkan rekayasa balik atau imitasi konseptual.

Salah satu kemajuan paling penting dalam iterasi baru ini adalah integrasi Active Protection System (APS) modern. Tampilan dari foto yang beredar menunjukkan adanya modul radar dan peluncur penanggulangan yang menyerupai komponen APS Iron Fist buatan Israel, yang diproduksi oleh Elbit Systems.

Sistem ini dirancang untuk mendeteksi proyektil yang masuk, seperti rudal anti-tank dan RPG, dan meluncurkan penanggulangan untuk menetralkan ancaman sebelum terjadi benturan. Di atap turret terpasang dua perangkat yang terdiri dari empat peluncur rudal antitank atau suar (flare) umpan saat mendeteksi ancaman. Peningkatan ini mencerminkan penekanan strategis pada kemampuan bertahan hidup dan pertahanan kru terhadap ancaman serangan atas dan hulu ledak tandem modern.

Melengkapi pertahanan, terdapat stasiun senjata yang dioperasikan secara remote yang baru dipasang yang terletak di sisi kiri turret, dipersenjatai dengan senapan mesin berat 12,7 mm. Sistem ini memungkinkan kru untuk menghadapi ancaman udara dan infanteri tanpa mengekspos diri mereka sendiri.

Sisi kanan turret menampung dua peluncur untuk rudal anti tank (ATGM), yang memberikan kemampuan antitank jarak jauh tambahan, yang secara signifikan meningkatkan fleksibilitas ofensif tank.

Sistem optik juga telah ditingkatkan, dengan sensor baru yang terintegrasi dengan mulus ke dalam lapis baja turret. Pemandangan panorama sentral di atap turret menawarkan komandan bidang pandang 360 derajat penuh, meningkatkan akuisisi target, kesadaran situasional, dan manajemen medan perang.

Untuk memperkuat pertahanan dalam perang urban, Cheonma-2 mempertahankan penggunaan lapisan pelindung kawat (slat/cage armor) di bagian belakang turret dan lambung.

Korea Utara Umumkan Nama Resmi MBT ‘Peranakan’ Abrams dan Armata Sebagai “Cheonma-2”

Dalam hal daya tembak, meskipun kaliber pastinya belum dikonfirmasi, senjata utamanya tampaknya adalah meriam smoothbore 125 mm, sesuai dengan standar MBT Rusia dan Cina. Senjata ini kemungkinan mendukung amunisi penembus lapis baja konvensional dan amunisi berdaya ledak tinggi, dan mungkin kompatibel dengan rudal anti tank yang ditembakkan melalui laras, kemampuan yang khas dari desain blok Timur. Penyertaan sistem kendali tembakan modern, meskipun spekulatif, akan sangat penting untuk mencapai akurasi yang sebanding dengan MBT generasi saat ini.

Korea Utara memiliki pabrik tank dan ranpur lapis baja di Kusong, dikenal sebagai Pabrik Mesin Kusong atau Pabrik No. 95 yang dikelola oleh Ho Chol Yong. Pabrik ini merupakan salah satu fasilitas industri militer utama di Korea Utara, khususnya dalam produksi kendaraan tempur lapis baja dan peluncur rudal beroda rantai (tracked launchers).

Selain memproduksi tank, Pabrik Kusong juga berperan dalam pembuatan peluncur rudal beroda rantai (TEL) untuk rudal seperti Pukguksong-2 dan Hwasong-12. Fasilitas ini telah digunakan untuk inspeksi pra-uji coba peluncuran rudal oleh Kim Jong Un, menandakan pentingnya pabrik ini dalam program rudal Korea Utara. (Bayu Pamungkas)

Setelah Cheonma-2, Korea Utara Pamerkan “Tianma-2” – MBT dengan Sentuhan Desain Leopard 2A7/A8

4 Comments