Kesiapan Operasional Parah, AU Yunani Putuskan ‘Segera’ Beli C-130J Super Hercules Bekas dari Italia

Meski tergolong sebagai negara maju dalam Uni Eropa plus terdaftar sebagai anggota NATO, namun dalam hal modernisasi alutsista, Yunani yang berkonflik dengan Turki tidak mengharamkan pembelian alutsista bekas pakai. Setelah mengakusisi jet tempur Rafale bekas pakai Perancis, kini Yunani dikabarkan akan membeli C-130J Super Hercules bekas pakai.

Baca juga: Tanpa Basa-basi, Yunani Borong 18 Unit Rafale, 12 Diantaranya adalah Bekas Pakai

Seperti halnya Bangladesh yang membeli C-130J Super Hercules bekas pakai AU Inggris, maka Yunani tak beda jauh, namun, mendatangkan Super Hercules bekas pakai AU Italia.

Perdana Menteri Yunani telah memerintahkan pembelian enam C-130J Super Hercules bekas dari Italia, alasan akuisisi lantaran ketersediaan operasional yang sangat rendah dari armada C-130B/H Angkatan Udara Yunani saat ini.

Menurut media Newpost, intervensi Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis untuk memberikan solusi segera atas masalah parahnya ketersediaan pesawat angkut C-130 Hercules, karena hal ini telah mengganggu operasional AU Yunani selama setidaknya dalam dua dekade terakhir. Bahkan dikatakan hampir tidak ada pesawat (C-130) dalam kondisi siap terbang saat ini.

Solusi yang mereka dapatkan adalah pembelian segera pesawat angkut Super Hercules C-130J bekas, yang dijual oleh Angkatan Udara Italia (Aeronautica Militare). Menyusul kontak langsung dengan Roma, Athena diberi tahu bahwa pada tahap pertama Italia memiliki empat pesawat angkut C-130J yang tersedia untuk dijual, sementara pada periode berikutnya mereka mungkin menjual dua lagi ke Yunani, sehingga totalnya menjadi enam unit.

AU Yunani telah melihat kemungkinan untuk membeli pesawat bekas untuk mengatasi masalah tersebut dan sudah mengetahui bahwa Italia memiliki pesawat angkut C-130J yang tersedia untuk dijual, dan yang terpenting dalam kondisi sangat baik.

AU Italia sebelumnya mengoperasikan 12 unit C-130J dan 10 C-130J-30, yang dikirim antara Mei 2000 dan Februari 2005, tetapi beberapa di antaranya saat ini disimpan. Super Hercules ini juga didambakan oleh Angkatan Udara Swedia, yang telah memperoleh empat sebagai bagian dari program modernisasi kemampuannya, dan akan berusaha untuk memperoleh dua lagi.

Selain pembelian Super Hercules bekas dari Italia, Yunani juga akan membeli beberapa C-130J baru dari AS, tetapi pun jika kesepakatan pembelian dilakukan saat ini, maka paling cepat Yunani baru bisa menerima Super Hercules pada tahun 2026.

Masalah Mencuat Setelah Bencana di Turki
Sengkarut pada armada C-130 Yunani menjadi bahasan umum ketika mereka mencoba mengirimkan Greek Special Disaster Management Team (EMAK) ke Turki yang diguncang musibah gempa bumi baru-baru ini.

C-130J-30 (long body)

Tim EMAK kedua, terdiri dari 15 penyelamat, seekor anjing terlatih, 3 paramedis, dan seorang petugas insinyur dari Brigade Pemadam Kebakaran, meninggalkan Thessaloniki pada Rabu sore dengan C-130, tetapi kerusakan teknis memaksa pesawat mendarat di bandara Elefsina. Tim Penyelamat Yunani akhirnya bisa tiba di Turki dengan C-27J, tetapi tanpa peralatan mereka.

Baca juga: Tanpa ToT, Bangladesh Telah Terima Tuntas Lima Unit Super Hercules

Sebagai akibat dari situasi di atas, Perdana Menteri Yunani meminta informasi dan proposal segera untuk pengadaan segera C-130J Super Hercules bekas dari Italia. (Gilang Perdana)

5 Comments