Kelabui Intel Asing, AL Cina Ubah ‘Nomer’ Identifikasi pada Kapal Selam Nuklir

Lantaran dikualifikasikan sebagai alutsista strategis, maka tak jarang identitas dan keberadaan kapal selam menjadi obyek incaran dan pengamatan intelijen asing. Terkhusus bagi Cina yang getol memamerkan kekuatan ofensifnya, posisi kapal selamnya terus mendapat pantauan dari AS dan sekutunya. Meski akurasinya masih perlu dibuktikan, peran foto satelit sedkit banyak telah mengungkapkan banyak hal yang selama ini tertutup kabut misteri.

Baca juga: Foto Satelit Perlihatkan Kapal Selam Cina Memasuki Gua Misterius

Guna menghadapi eskalasi di Laut Cina Selatan, Armada Selatan Angkatan Laut Cina seperti diketahui mempunyai basis dan fasilitas kapal selam yang cukup besar di Pulau Hainan. Dari foto satelit, bahkan diketahui adanya pangkalan rahasia untuk kapal selam yang berada di bawah karang. Melihat gencarnya upaya identifikasi dan pengenalan posisi kapal selam oleh intel asing, maka diperlukan teknik pengelabuan yang tepat.

Dikutip dari topwar.ru (10/10/2021), Penulis Ensiklopedia Kapal Selam asal Perancis, Eric Genevel dan pakar kapal selam dari AS, Richard W. Steern, mengungkapkan bahwa untuk menyesatkan lawan, AL Cina telah mengubah nomer identifikasi pada beberapa kapal selam nuklirnya. Dalam laporannya, mereka berpendapat bahwa AL Cina tidak hanya memodernisasi kapal selam nuklirnya dengan membuat tidak terlalu berisik, tetapi AL Cina juga menggunakan taktik khusus untuk menyembunyikan nomor identifikasi.

Menurut para ahli, AL Cina menyembunyikan jumlah kapal selam nuklir Type 094 dan Type 094A terbaru dengan memberi mereka nomor identifikasi kapal selam lain. Selain itu, AL Cina mengubah taktik ini untuk menyesatkan armada lawan yang selalu mengawasi pergerakan kapal selam Cina saat naik ke permukaan atau saat sedang berada di dermaga. Pada tahun 2020, dilaporkan AL Cina dipersenjatai dengan enam unit kapal selam nuklir terbaru dari Type 094A, tetapi pada kenyataan, tidak mungkin untuk menghitung jumlahnya secara akurat.

Washington khawatir bahwa kapal selam nuklir Tyoe 094A dapat membawa rudal balistik antar benua jenis baru yang mampu menyerang target di wilayah daratan Amerika Serikat. Pada bulan Mei tahun ini, South China Morning Post yang sama menulis tentang kapal selam baru Type 094A, yang mampu membawa rudal balistik antarbenua baru (SLBM – submarine-launched ballistic missile) JL-3, bukan JL-2 SLBM yang sebelumnya. Dilaporkan bahwa kapal selam Type 094A dapat membawa 16 SLBM, bukan 12, seperti yang ada pada kapal selam nuklir Type 094.

Baca juga: Pertama Kali, Bagian Konstruksi Kapal Selam Nuklir Cina ‘Berhasil’ Difoto dari Satelit Komersial

SLBM Julang-3, atau disingkat JL-3, adalah ICBM generasi ketiga untuk kapal selam. JL-3 dapat membawa 3 hingga 7 hulu ledak mandiri. Jangkauan rudal ini, menurut berbagai sumber, dari 10.000 hingga 12.000 kilometer, yang memungkinkan untuk menyerang sasaran di seluruh wilayah Amerika Serikat, bahkan saat kapal selam itu berada di pangkalan Yulin di Pulau Hainan.

Kalender 2012 TNI AL yang memuat foto Kilo Class

Baca juga: Kilo Class – Sosok Kapal Selam dalam Kalender TNI AL

Kilas balik ke tahun 2013, meski tujuannya bukan penyesatan, kala itu banyak netizen di Indonesia yang ‘terhipnotis’ dengan beredarnya foto kapal selam diesel listrik Kilo Class yang diberi identitas nomer “412” pada menara (conning tower). Foto tersebut awalnya terpasang pada kalender TNI AL edisi tahun 2012. Sejak saat itu, muncul perdebatan tentang adanya ‘alutsista ghoib’ yang telah dimiliki Indonesia. Padahal, foto tersebut adalah hasil editan, dimana aslinya adalah foto kapal selam Kilo Class milik AL India. (Bayu Pamungkas)

8 Comments