Update Drone KamikazeKlik di Atas

Kedepankan Efisiensi, Angkatan Laut Singapura Pilih Sewa Kapal Kargo Ro-Ro Sebagai Wahana Latih

Berbeda dengan kebanyakan negara lain, Angkatan Laut Singapura (RSN) memilih kapal kargo roll-on/roll-off (ro-ro) sebagai wahana pelatihan bagi personelnya. Persisnya, Angkatan Bersenjata Singapura sejak Mei 2024, telah menyewa MV Mentor, kapal kargo sepanjang 193 meter, untuk mendukung persyaratan pelatihan Angkatan Laut Singapura.

Baca juga: Melengkapi Hadirnya Kapal Selam Invincible Class, AL Singapura Resmikan Virtual Maintenance Training Simulators

Inisiatif ini menggarisbawahi komitmen Singapura untuk mempertahankan kekuatan angkatan laut yang tangguh dan siap melalui solusi pelatihan yang inovatif.

Bukan berlabel RSS yang menyiratkan kapal perang, maka MV Mentor disewa berdasarkan perjanjian kepemilikan dan pengoperasian komersial, namun bakal memainkan peran penting dalam pelatihan Prajurit Nasional (NSmen) RSN. Para prajurit cadangan ini merupakan komponen penting dari strategi pertahanan Angkatan Bersenjata Singapura, dan MV Mentor akan memberi mereka kesempatan pelatihan yang lebih baik.

Selain itu, kapal kargo sepanjang 193 meter ini akan berpartisipasi dalam latihan dan operasi maritim tertentu, yang selanjutnya terintegrasi ke dalam kerangka operasional angkatan laut. MV Mentor diharapkan dapat mendukung pelatihan NSmen dalam berbagai kompetensi seperti tugas jaga di anjungan, navigasi, dan latihan di atas kapal.

Sumber terbuka tentang MV Mentor mengungkapkan bahwa kapal tersebut dibangun pada tahun 2003 sebagai kapal kargo roll-on/roll-off (ro-ro) oleh pembuat kapal Jerman yang terkenal, Flensburger Schiffbau-Gesellschaft.

Dengan bobot sekitar 23.000 ton, MV Mentor memiliki tiga dek kargo yang dapat diakses melalui jalur landai kanan dan jalur landai belakang. Kapal tersebut ditenagai oleh dua mesin MaK 9M43, yang memungkinkannya mencapai kecepatan tertinggi sekitar 21 knot dan kecepatan jelajah sekitar 14 knot.

MV Mentor akan menggantikan MV Avatar, kapal kargo umum lama yang sebelumnya digunakan kembali untuk operasi pelatihan. Transisi ini menandai peningkatan signifikan dalam sumber daya pelatihan, yang menawarkan RSN kemampuan yang lebih canggih dan serbaguna.

Dimiliki oleh operator bunker yang berbasis di Singapura, Hong Lam Marine, MV Mentor akan dioperasikan dan dirawat oleh perusahaan tersebut selama masa operasinya dengan RSN. Hong Lam Marine memiliki dan mengoperasikan armada 35 tanker, yang mengkhususkan diri dalam pengangkutan produk minyak bumi dan bahan kimia.

Pengalaman luas perusahaan dalam manajemen dan penyewaan kapal memastikan bahwa MV Mentor akan dirawat dengan standar tertinggi, menyediakan layanan yang andal untuk latihan angkatan laut.

Pengaturan penyewaan MV Mentor dengan Hong Lam Marine sekaligus menyoroti pendekatan kolaboratif antara sektor maritim komersial dan dunia pertahanan, yang menunjukkan model efisiensi dan saling menguntungkan. Integrasi MV Mentor ke dalam program pelatihan RSN merupakan bukti langkah proaktif Singapura dalam meningkatkan kesiapan pertahanan dan kemampuan operasional maritimnya. (Gilang Perdana)

Soyang Class Fast Combat Support Ship – Kapal Tanker dan dan Logistik Generasi Terbaru Korea Selatan