Update Drone KamikazeKlik di Atas

Keberangkatan Tunggu Perintah, TNI AL Siapkan Kapal Rumah Sakit KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992 ke Palestina

Merespon tragedi kemanusiaan di Gaza Palestina, TNI telah menyiapkan armada kapal rumah sakit untuk suatu waktu diberangkatkan menuju Laut Mediterania Timur. Dari tiga kapal rumah sakit yang dimiliki TNI AL, maka yang disiapkan untuk diberangkatkan adalah KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992, yang merupakan kapal rumah sakit produksi PT PAL Indonesia.

Baca juga: TNI AL Terima Kapal BRS Ke-2, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat 992, Punya Fasilitas Setara RSUD

Asisten Operasi (Asops) Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muda Denih Hendrata mengatakan bahwa TNI AL sedang berkoordinasi dengan Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri terkait pengiriman kapal. “Kami akan siapkan jenis kapal rumah sakit, karena ada dua fungsi yang akan nanti kami siapkan, yaitu untuk bakti kesehatan maupun bakti sosial,” kata Denih dalam keterangannya kepada Kompas.com (9/11/2023).

Denih menambahkan, keberangkatan kapal rumah sakit akan menunggu perintah. “Menunggu keputusan lebih lanjut, karena TNI AL bertugas untuk menyiapkan dan memberangkatkan saja pada saat ada perintah,” ujar Denih.

KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992 adalah kapal BRS (Bantu Rumah Sakit) yang dioperasikan Satuan Kapal Bantu (Satban) TNI AL.

KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat 992 memiliki spesifikasi fasilitas kesehatan yang serupa dan setara dengan Rumah Sakit Tipe C di darat atau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Kapabilitas serta fasilitas pada BRS memiliki kemampuan operasi yang sama dan ada fitur tambahan yang tidak dimiliki rumah sakit tipe C Plus umumnya, yakni adanya CT Scan, X-Ray, hingga ruang isolasi yang didukung dengan sistem ventilasi terpisah dan pengendali tekanan udara sehingga dapat mendukung dalam menangani wabah penyakit menular, serta evakuasi massal untuk mencegah penyebaran wabah lebih lanjut.

KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat 992 mampu mengakomodir 12 jenis operasi, dan didukung dengan 2 unit Ambulance Boat, 2 unit LCVP (Landing Craft Vehicle Personel), 1 unit RHIB (Rigid Hull Inflatable Boat).

Kapal sepanjang 124 meter ini dilengkapi dengan fasilitas kesehatan mumpuni dari fasilitas UGD, ruang rawat inap dan ruang isolasi, ruang radiologi, ruang bersalin dan ruang bayi, klinik/poli, laboratorium, blood bank, ruang operasi, ICU dan HCU serta dapat membawa 3 unit helikopter dengan kapasitas masing-masing 11 ton MTOW (maximum take off weight).

Baca juga: Bethesda Class – Kapal Rumah Sakit Angkatan Laut AS dengan Lambung Katamaran

KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat 992 punya kecepatan maksimum dalam kondisi full load yakni rata-rata 18,3 knots. Dengan kecepatan tersebut, maka kapal rumah sakit Indonesia ini akan tiba di perairan Gaza sekitar 14 hari sejak perintah operasi diberikan, dengan asumsi kapal diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. (Gilang Perdana)

8 Comments