Kata Pilot Jet Tempur Ukraina: “Performa F-16 Jauh Lebih Rendah dari Sukhoi Su-27”

Debut F-16 Fighting Falcon dalam beberapa minggu ini kerap dikaitkan dengan misi tempur di Ukraina. Meski pada akhirnya disangkal oleh Amerika Serikat selaku prinsipal, namun, sebelumnya kadung beredar rencana dari Polandia dan Belanda untuk mengirim Elang Penempur itu guna berlaga di langit Ukraina. Dan terlepas dari reputasi F-16 yang battle proven, rupanya ada pernyataan kontroversial yang diungkapkan pilot jet tempur Angkatan Udara Ukraina.

Baca juga: Siap-siap Kedatangan Jet Tempur Barat, Ukraina Mulai Renovasi Sejumlah Lapangan Terbang

Dikutip dari BulgarianMilitary.com, pilot Angkatan Udara Ukraina yang pernah menjajal menerbangkan F-16, yakni Letnan Kolonel Fischer Dmitry Vilhelmovich mengatakan, bahwa kinerja F-16 jauh lebih rendah daripada Sukhou Su-27 miliknya. Hal tersebut Ia katakan dalam wawancara video yang difilmkan pada musim panas 2022. Dia membandingkan kedua pesawat tempur berdasarkan pengalamannya, karena pilot Ukraina telah menerbangkan F-16.

“Saya menerbangkan F-16 pada hari pertama, saya menyukai pesawat tempur itu. Namun, dalam hal performa, jauh lebih rendah dari Su-27,” aku sang pilot. Perlu dicatat bahwa perbandingan didasarkan pada salah satu karakteristik yang umumnya melekat pada pesawat Rusia, yakni kemampuan manuver dan kemampuan dalam pertempuran jarak dekat.

Menurut pengguna situs Lost Armor, ada laporan kematian Letnan Kolonel Fischer Dmitry Vilhelmovich. Dikabarkan pada awal Juni 2022, Vilhelmovich menemui ajalnya. Beberapa sumber, baik Rusia maupun Ukraina, mengklaim bahwa pilot Ukraina tersebut meninggal pada 5 Juni 2022, di dekat desa Orekhovo, wilayah Zaporizhzhia.

Menurut kabar yang beredar, Ia menerbangkan Su-27P1M dengan nomor boarding 38. Tidak ada informasi pasti apakah pilot tersebut tewas setelah ikut pertempuran udara atau ditembak jatuh oleh pertahanan udara musuh.

Baca juga: Setelah MiG-29, Kini Giliran Jet Tempur Sukhoi Su-27 Ukraina Bisa Membawa Rudal Anti Radiasi AGM-88 HARM 

Pengiriman F-16 ke Ukraina, meskipun diizinkan, tidak akan memberikan keunggulan berarti. Analis pertahanan menyebut bahwa penggunaan F-16 ibarat misi bunuh diri bagi Barat dan Ukraina. F-16 adalah sistem yang sangat berbeda dari desain jet tempur Soviet yang dikenal oleh pilot Ukraina. Bahkan menurut Kementerian Pertahanan Ukraina, dibutuhkan setidaknya minimal enam bulan bagi seorang pilot Ukraina untuk masa transisi berlatih menerbangkan F-16. (Bayu Pamungkas)

18 Comments