Siap-siap Kedatangan Jet Tempur Barat, Ukraina Mulai Renovasi Sejumlah Lapangan Terbang
|Meski belum bisa dipastikan, berhembus kabar bahwa negara-negara Barat akan mengirimkan jet tempurnya untuk membantu pasukan Ukraina dalam menghadapi Rusia. Setidaknya Amerika Serikat, Belanda, Denmark, dan Perancis, menjadi kandidat yang akan menggelar jet tempurnya di Ukraina. Jawara yang akan dikirim pun tak main-main, yakni penempur yang sudah punya reputasi, seperti F-16 Fighting Falcon, Mirage-2000 atau Rafale.
Terlepas dari pangkalan udara Ukraina yang tersisa dalam kondisi tidak layak, secara standar pangkalan udara Ukraina, juga tidak siap untuk menerima kedatangan jet tempur asal Barat/NATO, maklum selama ini Angkatan Udara Ukraina mengoperasikan jet tempur dari era Uni Soviet, seperti MiG-29 dan Sukhoi Su-27.
Berangkat dari kondisi di atas, dan bersiap bila suatu saat benar-benar kedatangan jet tempur Barat, maka serangkaian persiapan telah mulai dilakukan militer Ukraina saat ini. “Kami harus menyiapkan infrastruktur lapangan terbang sehingga pilot dapat mendarat dengan aman di lapangan terbang kami,” kata juru bicara Angkatan Udara Ukraina Kolonel Yuri Ignat dalam konferensi pers, dikutip dari TheDrive.com (27/1/2023).
Ia menambahkan, pekerjaan sedang berlangsung di berbagai wilayah Ukraina dengan dukungan Kementerian Infrastruktur, Kementerian Pertahanan, dan lembaga pemerintah lainnya untuk mendukung kesiapan jaringan lapangan terbang ini.
Untuk mengintegrasikan jet tempur ke dalam Angkatan Udara Ukraina tidak hanya membutuhkan pelatihan untuk pilot dan pengelola, tetapi juga perlu memastikan jet yang lebih modern memiliki tempat yang aman untuk beroperasi.
Dengan kondisi Ukraina di bawah serangan rudal jelajah dan drone kamikaze sporadis yang terus berlanjut, Ignat mengakui bahwa pekerjaan untuk menciptakan jaringan lapangan terbang untuk pesawat tempur tidak dapat dilakukan, sebaik yang bisa dilakukan di masa damai.
Ignat tidak memberikan perincian tentang di mana atau berapa banyak lapangan terbang yang ada dalam rencana pekerjaan perbaikan. Tetapi setiap peningkatan kemungkinan melibatkan peningkatan kualitas area operasi dan perpanjangan landasan pacu.
Jet tempur Ukraina yang dirancang Soviet dibangun untuk beroperasi dalam kondisi landasan yang ‘keras’ bila dibandingkan dengan jet tempur Barat. Jet tempur rancangan Soviet memiliki roda pendarat yang lebih kokoh, pelindung lumpur di roda depan, bahkan air intake yang diberi perlindungan khusus dari ancaman ‘menyedot’ benda asing.
Baca juga: Sebuah Anomali, Jet Tempur MiG-29 Ukraina Jatuh Akibat Drone Kamikaze Shaded-136
Sementara, sebagian besar jet tempur rancangan Barat dibuat untuk beroperasi dari permukaan landasan yang jauh lebih terawat, yang perlu dibersihkan dengan cermat dari puing-puing kecil sekalipun. Jadi jika Ukraina menginginkan beroperasinya jet tempur Barat dari wilayah mereka, maka lumayan banyak pekerjaan fisik yang harus disiapkan. (Gilang Perdana)
Pasukan ukro ngumpet di lobang aja abis di babat drone, apalagi landasan panjang, bisa gak kelar2 di bom mulu, aya2 wae,
Grup barat salah pilih lawan, irak & tali ban bisa kalah dikroyok, Tapi mustahil lawan Ruskie, yg ada malah pada cemong di sapu kang Sarmat & Poseidon😁
Pesawat blm datang, lanud nya keburu di hantam rudal rusia.