Kapal Induk Cina “Fujian” Bersiap Sea Trial Tahun ini, Tantang Dominasi Laut AS

Setelah resmi diluncurkan pada 17 Juni 2022, kapal induk ketiga Cina, Type 003 Fujian, dikabarkan kini dalam tahap persiapan untuk memulai sea trial pada tahun ini. Fujian adalah kapal perang terbesar dan tercanggih Cina hingga saat ini. Kehadiran Fujian merupakan bagian dari langkah penting dari rencana besar Presiden Xi Jinping untuk meningkatkan militer dan menutup kesenjangan teknologi militer dengan Amerika Serikat.

Baca juga: Kapal Induk Terbaru Cina Type 003 Resmi Meluncur, Kini Menyandang Nama “Fujian”

Sejak diluncurkan, saat ini Fujian sedang dipersiapkan di Galangan Kapal Jiangnan dekat Shanghai, uji coba tambatan serentak dimulai pada bulan September 2022 untuk mempersingkat periode pengiriman ke Angkatan Laut Cina. Fase fit-out, yang terjadi setelah peluncuran dan sebelum uji coba laut, memperlihatkan kapal induk bersiap untuk pengiriman dan menandai akhir konstruksi.

Dikutip dari South China Moring Post, sistem di atas kapal, mulai dari peralatan mekanis hingga tenaga propulsi, diuji selama uji tambat untuk melihat seberapa efektif fungsinya secara mandiri dan kolektif.

Presiden Xi Jin[ing menyebutkan pada 31 Desember 2022, bahwa Fujian diharapkan memiliki kehadiran yang signifikan di Selat Taiwan. Kapal induk ketiga Cina ini diklaim sebanding dengan USS Gerald R. Ford, satu-satunya kapal perang lain dengan ketapel elektromagnetik mutakhir.

Berbeda dengan desain ski-jump dari dua kapal induk Ciina pertama dan kedua – Liaoning dan Shandong, Fujian memiliki ketapel elektromagnetik EMALS (Advanced Electromagnetic Launch System) yang canggih. Oleh karena itu, Angkatan Laut Cina harus mempelajari prosedur baru untuk meluncurkan dan memulihkan pesawat.

Fujian terlihat dilengkapi dengan satu menara (island) yang mengadopsi desain desain semi stealth. Sementara untuk persenjataan, Fujian terlihat salah satunya dipasangi kanon reaksi cepat CIWS (Close In Weapon System) tujuh laras putar kaliber 30 mm – Type 730.

Fujian adalah kapal induk bertenaga konvensional dengan bobot di rentang 85.000 – 100.000 ton. Meski Cina diketahui tengah mengembangkan jet tempur stealth yang akan beroperasi di kapal induk (Shenyang J-35), namun diyakini bahwa senjata pamungkas yang bisa dirilis oleh Fujian masih berupa jet tempur Shenyang J-15 Flying Shark.

Baca juga: Jet Tempur AL Cina Shenyang J-15 Terbang Melintasi Kapal Perusak Arleigh Burke Class

Xi Jinping lebih lanjut menambahkan bahwa Ia benar-benar berharap warga di kedua sisi Selat Taiwan akan bekerja sama dan memiliki tujuan yang sama untuk berkontribusi pada kemakmuran jangka panjang bangsa Cina. (Sapto Wahono)

18 Comments