Kalashnikov Luncurkan Prototipe PPK-20, Submachine Gun untuk Penerbang Tempur

Kalashnikov selama ini identik sebagai manufaktur senapan serbu, namun ada yang baru dari International Military-Technical Forum “ARMY-2021″, dimana untuk pertama kalinya Kalashnikov merilis prototipe Submachine Gun (SMG) yang mengusung kaliber NATO 9х19 mm, yang dimaksud adalah PPK-20.

Baca juga: India Luncurkan “Baby TAR,” Varian Kompak dari AK-47 untuk Pasukan Khusus

Dikutip dari siaran pers Kalashnikov Group (22/8/2021), disebut bahwa PPK-20 dirancang secara independen sebagai bagian dari proyek riset dan pengembangan “Vityaz-MO”. PPK-20 saat ini telah menyelesaikan uji coba negara, dan tengah menunggu keputusan akhir dari Kementerian Pertahanan Federasi Rusia untuk dapat diadopsi oleh Angkatan Bersenjata.

PPK-20 dirancang sebagai SMG yang kompak dan ideal ditempatkan sebagai personal survival kit bagi penerbang militer Rusia. Uji coba PPK-20 yang dilakukan di RF MOD State Flight Test Center di Aktyubinsk, telah memastikan bahwa senapan mesin ringan ini dapat ditempatkan di kursi lontar; tes terus menilai efektivitas perubahan yang dibuat. Jika uji coba berhasil, Kalashnikov Group siap memulai produksi PPK-20, yang tentunya akan mempertimbangkan potensi ekspor.

(Foto-foto: Istimewa)

PPK-20 juga dapat berfungsi sebagai PDW (Personal Defense Weapon), senjata api untuk awak kendaraan tempur atau berbagai unit pendukung, dan untuk unit Pasukan Khusus yang beroperasi di daerah urban, di dalam struktur dan kendaraan, dan di lingkungan yang ramai.

Sebagai Submachine Gun, panjang PPK-20 dengan popor terlipat hanya 41 cm. Uji coba menunjukkan bahwa ketika amunisi 7N21 digunakan, PPK-20 dapat menembus pelindung tubuh Level 3A (standar NIJ). PPK-20 punya kecepatan tembak 800 peluru per menit, sementara kecepatan luncur proyektilnya 470 meter per detik dan jangkauan point blank pada target ketinggian penuh 360 meter.

Baca juga: Berbahan Alumunium, India Luncurkan Asmi Submachine Gun Seharga Rp9 Jutaan

PPK-20 dilengkapi dengan magasin berkapasitas 30 peluru. Bicara tentang bobot, tanpa magasin dan aksesoris, berat senjata ini hanya 3,1 kg, bahkan untuk kebutuhan Angkatan Udara Rusia, PPK-20 juga dirancang dengan berat lebih ringan lagi, yaitu 2,5 kg. (Haryo Adjie)

One Comment