Jet Tempur KFX Nantinya Akan Punya Nama Baru, “KF-21 Boramae”
Seremoni peluncuran prototipe jet tempur KFX tinggal hitungan jam, undangan VVIP seperti Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto juga telah tiba di Korea Selatan sejak Rabu lalu. Dan menjelang momen peluncuran akbar yang menarik, bahwa nantinya label jet tempur itu bukan lagi KFX (Korean Fighter Experiment), melainkan nama jet tempur kebanggaan warga Negeri Ginseng akan menggunakan label “KF-21 Boramae.”
Baca juga: F-15EX Punya Nama Baru, Berganti Jadi “F-15 Eagle II”
Dikutip dari biz.heraldcorp.com, justru kabar nama label KF-21 Boramae didapatkan dari ucapan Menhan Prabowo yang pada 8 April 2021 bertemu langsung dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.
Meski belum bisa dipastikan, namun, sudah lazim bagi Angkatan Udara Korea Selatan untuk memberi label nama khusus pada jet tempur yang dioperasikan, meski itu buatan luar negeri sekalipun. Seperti F-15K yang diberi label “Slam Eagle,” dan jet tempur stealth F-35A yang diberi label “Freedom Knight.”
Slam Eagle merupakan salah satu varian pertama F-15 yang mengganti mesin asli pesawat F100 dengan F110 yang bisa menghasilkan daya 10 persen lebih besar. Tidak seperti F-15E milik AS, F-15K juga memiliki Infrared search-and-track system AAS-42, yang memungkinkan Slam Eagle untuk menguntit pesawat pada jarak yang lebih pendek tanpa menyalakan radar. Sementara penyematan label Freedom Knight pada F-35A, lebih dimaksudkan sebagai penghormatan AU Korea Selatan kepada jet tempur legendaris F-5.
Pejabat AU Korea Selatan sebagaimana diberitakan oleh kantor berita Yonhap mengatakan, nama Freedom Knight merefleksikan harapan AU Korea Selatan akan sebuah pesawat penempur yang loyal dan akan melindungi kebebasan berdemokrasi di Korea Selatan. Mengenai F-5, Korea Selatan mulai membeli jet tempur F-5A/B Freedom Fighter pada tahun 1965. Selanjutnya Seoul kembali membeli armada F-5 yaitu F-5E/F Tiger II pada 1974.
Tidak hanya membeli pesawat yang sudah jadi, Korea Selatan juga membuat F-5 secara lisensi di dalam negeri pada kurun 1982-1986. Pesawat hasil produksi lisensi ini diberi kode KF-5 Total, Korea Selatan telah memiliki dan mengoperasikan sebanyak 214 F-5 berbagai varian. Nah, bila benar KFX berlabel KF-21 Boramae, maka menarik disimak, filosofi apa yang terkandung pada nama tersebut. (Bayu Pamungkas)
Namanya ga ada indonesia2nya sama sekali y..dan akhirnya indo jd market luar negeri pertama untk pesawat KFX ini..
Ya Namaun aja IF-21 Garuda apa Kesatria Elang Putih juga bisa atau Rajawali juga bisa.
Boramae (보라매) tuh penamaan ver. KOR nya yv artinya hawk.kalo di IDN sendiri kemungkinan besar akan dinamai elang itu juga kalo project collab jd lanjut dgn perubahan klausul yg sudah final.yah kita tunggu saja sampai beberapa jam mendatang
Berita di forum sebelah sih kata pak menhan jd lanjut cm ga tau dech detailnya gmn.
korsel jg market pertama
Kirain mau dinamain Borahae
Wah ane malah mikir bakal di kasih nama saranghae om.
Cucak rowo saja biar jadi efek penggetar😂😁🤣
Admin,
Istilah Boramae itu didapat bukan dari Pak Menhan kita, tetapi Boramae itu memang nama program untuk KFX. Istilah Boramae itu sudah dari tahun 2013. Ini sumbernya :
https://tni-au.mil.id/australia-makin-gundah-dengan-modernisasi-alutsista-tni-au/
Mungkin maksudnya yang ngasih bocoran duluan malah Prabowo, bukan pihak Korea. Prabowo dikasih tahu nama baru KFX/IFX ini sama perwakilan Korean. Trus Prabowo keselip nyebutin nama itu, trus kedenger wartawan. Mungkin begitu…
Waduh, waktu baca linknya: “rencana awalnya TNI AU akan memiliki sebanyak 50 buah pada tahun 2020”. Rencana yg pasti sudah tidak tercapai.
Padahal ane ngandalin ks tingal selangkah lagi produksi sendiri kalu kfx mungkin 10thn lagi mending beli dari prancis tinggal gabungungin tuh ilmu tot prancis ama ilmu kfx/ifxnya sebagi pengamat abal2 itu saran ane
Terus..? Udah gitu aja?
mau namanya apa kek hasilnya jg tetep sama, kredit macet ujung2nya gak kebeli, jajan lg produk barat, selalu dan selalu berulang kebegoan-nya, uda tau yg kmrn2 kebebes masa diulang terus
Sakit hati nih hahaha😃🤣😂🤣
Indonesia Kredit macet nak dpet ilmu lebeh.. Cemane lah.. Nak tukar same pesawat CN lah apelah.. Nak ilmu tinggi sm urang ya keluar duet bnyak.. Tak de yg percume..
Jangan kaget kalau nanti AS juga tertarik karna ada proyek gen 4.5 🤣😂🤣
yasalam,as ditarik sapa om kok bisa?😲😂
Ada live stream peluncuran prototipe KFX nya, gak ya? Ingin lihat soalnya. Saya coba cari di google dan youtube tetap gak nemu nih
Coba pantau disini –> https://youtu.be/xSlQSaonTTY atau https://youtu.be/dk_cOqEqSo0
K-FX di BorongWae kalok orang jawa diborong saja, tp apa daya dananya
gue sih iya iya aja…sebagai pengamat dan komentator internasional kawakan…😅
toh ngak iya juga engak ngaruh kan…mau lanjut kek mau batal kek mau tokek kek …ngak ada masalah…😥😢 yang bermasalah mungkin ide pola pandang rakyat kayak gue rada terganjal birokrasi dan kepentingan kaum konsuntif dan negara maju…karna lebih mudah dan ekonomis bila mendatangkan langsung atau membeli ketimbang pusing bagai mana cara membuat dengan waktu dan modal yang “panjang dan besar” sedang kita tau kalou kita lebih suka proses instan dan murah biyaya aka”kecil dan pendek”…😅
jadi kemandirian masih sebatas wacana atau mungkin juga hanya itu yang mampu kita lakukan sebagai sebuah negara (jangan liat ukuran nya)😅
mungkin niatan dan cita cita kaum idealis harus lebih realistis lagi….😓
Gatling gun. Pilihan tepat.