Jadi Donatur Terkecil, Norwegia Hanya ‘Sanggup’ Kirim Enam Unit Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Sesuai komitmen yang telah didengungkan Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy kini gencar menagih janji kedatangan Elang Penempur, F-16 Fighting Falcon. Selain donasi dari Denmark yang akan mengirim 19 unit, Belgia 30 unit dan Belanda 24 unit, ada Norwegia yang diharapkan Zelenskyy untuk bisa mendonasikan armada F-16-nya. Namun, berbeda dengan Denmark, Belgia dan Belanda, jumlah F-16 yang akan dikirim Norwegia jauh lebih sedikit.
Seperti dikutip Defense Express (10/7/2024), berbeda dengan Denmark, Belgia dan Belanda, Norwegia selaku operator F-16 belum pernah secara resmi menyebut jumlah F-16 yang akan dikirim untuk Ukraina. Namun, memasuki puncak musim panas di Eropa, baru ada kejelasan tentang unit F-16 yang akan dikirim ke Ukraina.
Persisnya, Angkatan Udara Ukraina akan menerima enam jet tempur F-16 dari Norwegia, hal tersebut diumumkan oleh Perdana Menteri Norwegia Jonas Gar Stere. Ia juga menambahkan pengiriman pesawat akan dimulai paling cepat pada tahun ini. Dengan demikian, Norwegia, yang telah menonaktifkan semua armada F-16-nya pada tahun 2022, otomatis menobatkan negara Skandinavia itu sebagai ‘donor’ terkecil F-16 ke Ukraina.
Norwegia tidak pernah secara resmi mengumumkan secara pasti berapa banyak pesawat (F-16) yang dapat ditransfer ke Ukraina. Dalam perkiraan tidak resmi, jumlahnya yang bisa dikirim ke Ukraina bisa mencapai 22 unit F-16 . Namun kemudian diketahui bahwa tidak semua F-16 tersebut berfungsi dengan baik dan beberapa di antaranya telah diambil komponennya untuk suku cadang. Oleh karena itu, pada Agustus 2023, Jonas Gar Stere menyebut kemungkinan jumlah F-16 yang bisa dikirim ke Ukraina akan kurang dari 10 unit.
Pada bulan April 2024, Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Bart Eide masih merahasiakan jumlah pasti F-16 untuk Ukraina, Ia membenarkan bahwa hanya beberapa unit yang ada dalam kondisi siap tempur, dan beberapa sudah ‘dikanibal’ untuk dijual kompoinennya, termasuk mempertahankan operasional unit F-16 yang lain.
Pada Januari 2024, Norwegia secara resmi mengumumkan pengiriman dua unit F-16 untuk pelatihan pilot Ukraina di Pangkalan Udara Skrudstrup Denmark pada musim semi-musim panas tahun ini.
Fakta bahwa hanya enam dari 22 unit F-16 yang seharusnya tersedia di Norwegia dan berada dalam kondisi tempur, dan dua lagi – disetujui hanya untuk pelatihan, disebut adalah hal yang wajar. Lagi pula, armada F-16 Norwegia sudah dinonaktifkan dua tahun lalu, dan pada tahun 2022 secara resmi hanya tersisa 57 unit F-16. Dari jumlah tersebut, 32 unit F-16 Norwegia telah dibeli oleh Rumania .
Setelah dikurangi dari yang dijual ke Rumania, ada 12 unit lainnya yang dibeli oleh perusahaan swasta Draken International, yang bergerak dalam bidang pelatihan pilot tempur. Hal tersebut menjadi penjelasan, mengapa Norwegia hanya sanggup mengirim enam unit F-16 ke Ukraina, pasalnya hanya jumlah tersebut yang tersedia dan siap secara operasional untuk bertempur dengan pesawat tempur Rusia. (Gilang Perdana)
Norwegia Tuntaskan Penjualan 32 Unit F-16 Fighting Falcon ke Rumania
Related Posts
-
Murah Tapi Mematikan, Ukraina Rancang Drone Kamikaze ala “MacGyver”
-
Dassault Aviation Kembangkan Rafale F5 “Super Rafale” – Mampu Beroperasi dengan Drone nEUROn Loyal Wingman
-
Rusia Diduga Siapkan Rudal Jelajah SkyFall “Flying Chernobyl” – Punya Jarak Jangkau Tidak Terbatas
-
RollDock Star – Semi Submersible Heavy Lift Vessel, Wahana Pengangkut Kilo Class
Pingin segera lihat kiprah F16 dan harapannya Rusia tidak buru2 nyalakan rudal pertahanan udara tetapi gunakan pespur juga utk hadapi F16, semoga mereka berlaga secara fair kita butuh war game udara nyata
Memang kenapa kalau cuma 6? Kan dengan 2 lusin F-16 saja sudah lebih dari cukup untuk pukul mundur penjajah rusia sampai ke moskow.
Mana bisa kumpulan SU-27 dan MIG-29 tua lawan kecanggihan F-16?
F-16 turun = moskow segera jadi kota di ukraina
Dalam kondisi perang kita takkan bicara berpengalaman atau tidak, tapi kita bicara siap atau tidak, mau atau tidak. Saya jamin, jika mereka udah terbang dan melakukan misi disana dengan F-16 kemudian masih hidup dan utuh setelah perang berakhir maka mereka jelas lebih berpengalaman dan jago daripada Pilot Indonesia yg punya pengalaman 2000 jam terbang.
Itu karena lawan Pilot F-16 Ukraina adalah pilot-pilot dari negara yg katanya disebut sebagai negara dengan “ANGKATAN UDARA TERKUAT KEDUA DI DUNIA” yg megang Superioritas Udara saja masih tidak bisa. Jelas Eazzyy Winn lah buat Pilot Ukraina ngadepin Pilot suka mabuk Vodka asal terbang manuver gak jelas dikira hebat. Hhhhhhhhh
Bang Z sungguh raja tega, F16 rongsok Norwegia kurang onderdil diterima juga, kan kasian pilotnya, kalo ban nya copot di udara ntar landing bisa nyungsep😂
Sayang sekali yang jadi pilot orang Ukraine yang kurang pengalaman. Sebab para pilot Ukraine yang kawakan sudah banyak yang tewas. Karena kurang pengalaman saya ragu kepiawaian mereka. Coba yang mengemudikan pesawat hibah ini adalah para pilot Israel veteran. Pasti jadi tambah hebat F-16 ini bisa benar-benar merajai udara.
Gak masalah, 1 F-16 setara 4 Su-27/30 Rusia. Kemampuan teknologi senjata termasuk rudal yg lebih canggih dan RCS yg jauh lebih kecil jelas menjadi keunggulan bagi F-16 apalagi pengalaman palagan di Balkan dan Timur Tengah sudah menjadi gambaran yg jelas.