Israel Sukses Luncurkan Ofek 16, Satelit Mata-mata dengan Electro Optical Reconnaissance

Ada dua Konstelasi ketegangan di Timur Tengah dalam beberapa hari ini, pertama buntut dari meledaknya fasilitas nuklir Iran di Natanz pada 2 Juli lalu yang diduga dilakukan oleh jasa intelijen Israel, dan kedua peluncuran satelit mata-mata Israel pada hari Minggu lalu. Persisnya pada 5 Juli 2020 pukul 04.00 waktu setempat, Israel untuk pertama kalinya dalam tiga dekade ini meluncurkan apa yang disebutnya sebagai reconnaissance and spy satellite.

Baca juga: Dituduh Kembangkan Rudal Balistik Antarbenua, Iran Sukses Orbitkan Satelit Militer Pertama

Dikutip dari space.com (7/7/2020), disebutkan satelit mata-mata yang diberi label Ofek 16, diluncurkan menggunakan jasa roket Shavit 2 dari Lanud Palmachim di wilayah Israel tengah. Kabar suksesnya peluncuran satelit tersebut telah mendapat konfirmasi dari Kementerian Pertahanan Israel. “Keberhasilan peluncuran satelit Ofek 16 akan meningkatkan kemampuan kami dalam bertindak melawan musuh-musuh Israel, baik dekat maupun jauh. Dan ini sangat memperluas kemampuan kita untuk bertindak di darat, di laut, di udara dan juga di ruang angkasa,” ujar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam keterangan di hadapan parlemen.

Satelit tersebut dilaporkan telah berhasil mencapai orbit dan mulai mengirimkan data. Peluncuran satelit Ofek 16 merupakan kolaborasi bersama antara IAI (Israel Aerospace Industries), Kementerian Pertahanan Israel (IMoD) dan Space Administration in the Directorate of Defense Research and Development. Selanjutnya, IAI dan IMoD akan menguji kinerja awal satelit di orbit sebelum melimpahkan penggunaan satelit pada pihak militer untuk melakukan kegiatan operasional.

Ofek 16

Sebagai wahana intelijen super strategis, spesifikasi tentang Ofek 16 sangat dirahasiakan. Namun, pada garis besarnya, Ofek 16 adalah satelit pengintaian dengan dukungan fitur electro optical reconnaissance yang dilengkapi pencitraan canggih. Dalam proyek ini, IAI adalah kontraktor utama untuk penyediaan wahana ruang angkasa dan fasilitas peluncuran. Sementara payload berupa satelit digarap oleh Elbit Systems. Dan yang tak kalah penting, bagian roketnya ditangani oleh Rafael Advanced Defense Systems dan Tomer. Singkat kata, program peluncuran satelit ini juga memperlihatkan bentuk kemandirian industri industri pertahanan Israel dalam pemenuhan proyek satelit.

Sebelumnya Israel pernah meluncurkan satelit mata-mata pada tahun 1988, namun peluncuran satelit adalah tonggak baru, dimana ini untuk pertama kalinya Israel meluncurkan satelit dengan roket produksi buatan dalam negeri. Ofek 16 adalah satelit keempat yang dibuat secara lokal Israel. Ofek dalam bahasa Yahudi berarti cakrawala, dan menurut keterangan, kinerja optimal satelit ini baru akan efektif di orbit dalam satu minggu sejak diluncurkan. (Gilang Perdana)

7 Comments