Israel Masuk ke Rafah dengan “Zelda” – Inilah Profil Ranpur Tanpa Awak dari Platform APC M113
|Tak peduli dengan kecaman dari dunia, Israel justru melanjutkan serangan daratnya ke Rafah, wilayah di Gaza yang berbatasan langsung dengan Mesir. Guna mengurangi jatuhnya korban pada pasukannya, laju serangan darat ke Rafah, salah satunya dilakukan Israeli Defense Forces (IDF) dengan memanfaatkan robot tank atau Unmanned Ground Vehicle (UGV) “Zelda”.
Baca juga: AD Australia dan BAE Systems Garap Proyek M113 dengan Teknologi Otonom
Zelda tak lain adalah varian dari ranpur APC (Armored Personel Carrier) M113 yang khusus digunakan dan dikembangkan oleh Israel sejak tahun 1973. Namun, Zelda yang diturunkan Rafah bukanlah dari jenis konvensional, melainkan dari jenis tanpa awak (UGV). Seperti dikutip Defence Blog (28/5/2024), IDF mengerahkan M113 “Zelda yang dikendalikan secara remote dari jarak jauh di Bukit Zaruub, Rafah.
Kendaraan serupa juga telah terlihat di Jabaliya baru-baru ini dan pada bulan Februari, yang menyoroti peningkatan penggunaan sistem tempur tanpa awak di daerah berisiko tinggi.
Seorang komandan IDF, yang akrab dengan teknologi ini, membenarkan bahwa M113 yang dikendalikan dari jarak jauh telah digunakan sejak awal perang. Beberapa dari kendaraan ini dilengkapi dengan senjata anti-tank yang dikendalikan dari jarak jauh, memberikan daya tembak tambahan dan fleksibilitas operasional.
M113 yang tidak berawak dikerahkan di daerah dengan risiko tinggi terhadap personel, dengan tujuan untuk mengurangi korban jiwa dan cedera parah selama serangan perkotaan yang kompleks. Kendaraan-kendaraan ini meningkatkan kemampuan IDF untuk melakukan operasi di daerah padat penduduk sekaligus meminimalkan paparan bahaya bagi prajurit.
IDF remote-controlled M113 “Zelda” seen on Zaruub Hill in Rafah. One like this was seen a few days ago already in Jabaliya, and once before that in February. They explode on impact.
I asked an IDF commander familiar with this type of weapon and was told that the IDF has used… pic.twitter.com/diIQbpgQkP
— Gaza war unit tracker (@2023gazawar) May 27, 2024
M113 “Zelda”
M113 “Zelda” memiliki beberapa modifikasi dan peningkatan dibandingkan dengan M113 standar yang mencerminkan kebutuhan dan pengalaman tempur spesifik dari IDF. Seperti Zelda dilengkapi dengan lapisan baja tambahan di sekitar lambung dan di bagian atas untuk meningkatkan perlindungan terhadap senjata ringan dan pecahan peluru. Sementara M113 standar seperti yang digunakan TNI AD, memiliki lapisan baja aluminium yang lebih tipis, yang memberikan perlindungan dasar terhadap senjata ringan dan pecahan peluru.
Untuk persenjataan tidak ada yang terlalu istimewa, Zelda dipasangi berbagai jenis persenjataan, termasuk senapan mesin berat seperti M2 Browning 0.50 kaliber dan senapan mesin ringan seperti MAG 7.62mm. Beberapa varian juga dilengkapi dengan senjata otomatis atau peluncur granat.
Dalam aspek proteksi, Zelda dilengkapi dengan sistem pertahanan aktif untuk menangkal ancaman roket dan peluru kendali anti-tank. Zelda: juga mendapatkan modifikasi internal untuk meningkatkan kenyamanan dan kemampuan operasional bagi tentara, termasuk peningkatan sistem komunikasi dan kontrol.
Oleh Israel, Zelda ditekankan untuk meladeni operasikan dengan taktik operasi tempur di daerah perkotaan dan medan yang menantang.
Turki Tampilkan M113 E-ACV, Ranpur Lapis Baja Elektrik dengan Kendali Hybrid
Pengembangan varian Zelda, sampai varian UGV telah melibatkan nama-nama besar dalam industri pertahanan Israel, sebut saja adanya keterlibatan Israel Military Industries (IMI) / Israel Weapons Industries (IWI) yang bertanggung jawab atas banyak modifikasi awal pada M113 untuk meningkatkan perlindungan lapis baja, persenjataan, dan kemampuan operasional. Mereka melakukan penyesuaian untuk memenuhi kebutuhan spesifik IDF dalam berbagai misi.
Kemudian ada Israel Aerospace Industries (IAI), yang punya peran kunci dalam pengembangan dan integrasi sistem tanpa awak dan teknologi canggih lainnya. IAI mengembangkan sistem kontrol jarak jauh, sensor, dan sistem navigasi otonom untuk platform UGV Zelda.
Elbit Systems juga terlibat dalam beberapa aspek pengembangan dan integrasi teknologi, termasuk sistem komunikasi dan kontrol, serta sensor dan elektronik canggih. Terakhir ada Rafael Advanced Defense Systems yang berkontribusi dalam pengembangan sistem pertahanan aktif dan perlindungan tambahan untuk M113 Zelda, serta integrasi sistem persenjataan.
Kolaborasi antara perusahaan-perusahaan pertahanan terbama Israel, memungkinkan tercapainya berbagai peningkatan dan adaptasi pada M113 “Zelda” sebagai platform yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan operasional IDF. (Bayu Pamungkas)
FNSS Turki Luncurkan Ranpur M113 Varian Tanpa Awak – “Shadow Rider”
Merkava yg diawaki dan dikawal sama infantrinya saja bisa diledakan dgn ditempeli handak, apalagi yg tdk ada pengawaknya, sehebat2nya kamera pasti ada blankspotnya, dan ini makanan empuk pejuang palistina.
Buat pendukung propaganda US mah kagak peduli korban sipil jatuh berapa banyak, yg penting bisa kagumi kehebatan alutsista Barat teruji
Israel mana sanggup meladeni attrition war, tanpa dukungan Amerika Serikat, mereka hanyalah negara Yahudi yang terkepung diantara bangsa arab.
Negara pengecut…nyerang dari udara dengan membom membabi buta…serangan darat pun pakai Drone…ga berani lg perang kota karna banyak tentaranya yg mati…