Israel Luncurkan ‘BlueWhale’ – Kapal Selam Tanpa Awak Pengumpul Data Intelijen
Meski Israeli Aerospace Industries (IAI) identik dengan produk dan solusi yang terkait dirgantara, namun, manufaktur yang banyak meluncurkan beragam jenis persenjataan ini rupanya juga menggarap sektor teknologi kelautan. Seperti belum lama ini, IAI memperkenalkan BlueWhale Large Autonomous Underwater Vehicle (AUV).
Persisnya pada 5 Mei 2023, IAI meluncurkan AUV berukuran besar yang disebut BlueWhale, yang digambarkan oleh IAI sebagai kapal selam tanpa awak. Dalam siaran pers, disebutkan bahwa BlueWhale telah berhasil menjalani ribuan jam operasi otonom, termasuk pengumpulan intelijen untuk target maritim dan pesisir, intelijen akustik, dan mengidentifikasi keberadaan ranjau laut.
IAI mengklaim kapal selam otonom ini dapat melakukan sebagian besar operasi kapal selam berawak, untuk periode empat minggu, dengan biaya dan perawatan minimal, tanpa memerlukan operator di dalamnya.
BlueWhale dilengkapi dengan tiang teleskopik (telescopic mast), seperti periskop kapal selam berawak, setinggi beberapa meter, yang dipasangi perangkat radar dan sistem elektro-optik untuk mendeteksi target laut dan pesisir.
Dengan menggunakan antena komunikasi satelit di tiang teleskopik, data yang dikumpulkan dapat ditransfer secara real-time ke pos komando, di manapun di dunia, di laut atau di darat lewat akses komunikasi satelit. Sementara deteksi kapal selam dan data pengumpulan-intelijen akustik diaktifkan menggunakan towed sonar, dengan panjang beberapa puluh meter, dan ditarik oleh BlueWhale. Dalam hal ini, flank array sonar dengan susunan penerima terpasang di kedua sisi platform.
Secara paralel, pendeteksian ranjau dilakukan menggunakan dedicated synthetic aperture sonar, yang terpasang di sisi kapal. BlueWhale memiliki rangkaian sensor untuk membantu memastikan transit yang aman di bawah air atau di dekat permukaan.
Baca juga: Cina Tampilkan Desain Kapal Selam Tanpa Awak yang Dilengkapi Peluncur Torpedo
IAI memproyeksikan BlueWhale dapat bergabung dengan keluarga platform tak berawak darat, laut, dan luar angkasa, yang dikembangkan oleh IAI, dan mewakili pengganda kekuatan untuk armada kapal selam. BlueWhale disebut punya panjang 10,9 meter dan diameter 1,9 meter. (Gilang Perdana)