Iran Diduga Telah Menerima Batch Perdana Sistem Rudal Hanud S-400 dari Rusia
|Ketika Amerika Serikat dan sekutunya nekad membanjiri Ukraina dengan berbagai jenis persenjataan, maka sebagai balasan, Rusia juga berikar untuk memasok negara-negara sekutunya dengan persenjataan canggih. Dalam konteks konflik di Timur Tengah, maka Iran saat ini menjadi ‘anak emas’ yang akan atau telah menerima pasokan beragam alutsista first tier produksi Rusia.
Baca juga: Untuk Pertama Kali, India Sukses Uji Coba Sistem Hanud Rudal S-400 “Sudarshan”
Setelah belum lama ini ada kabar kedatangan pesawat angkut berat Ilyushin Il-76TD Gelix Airlines yang pertama kali mendarat di Teheran pada 2 Agustus lalu dan diduga membawa pasokan senjata dan amunisi untuk Iran, maka kini ada kabar lanjutan terkait upaya Rusia untuk mempersenjatai Iran.
The New York Times, sebagaimana dikutip oleh The Times of Israel pada tanggal 5 Agustus 2024, melaporkan bahwa pejabat Iran mengklaim Rusia telah mulai mengirimkan sistem pertahanan udara dan radar canggih ke Iran menyusul permintaan Teheran kepada Kremlin.
Media lokal Iran telah menguatkan permintaan Teheran, dan dua pejabat, termasuk seorang anggota Korps Garda Revolusi Iran, telah mengonfirmasi kepada The Times bahwa pengiriman ini sedang berlangsung. Menurut sumber-sumber Iran, peralatan yang dimaksud kemungkinan adalah sistem rudal hanud S-400 buatan perusahaan Almaz-Antey.
The Times tidak menyebutkan secara pasti peralatan yang diminta oleh Iran atau apa yang telah dikirimkan sejauh ini. Iran sejauh ini telah memiliki sistem rudal hanud S-300 buatan Rusia.
Meski digadang sebagai rudal hanud jarak jauh yang canggih, namun S-400 bukanlah yang diharapkan oleh para jenderal Rusia dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun memiliki karakteristik yang sangat baik, perang di Ukraina menunjukkan bahwa ada kemungkinan bahwa performa S-400 berada di bawah standar yang diharapkan.
Sejak dimulainya perang Ukraina, beberapa laporan menyebut tentang pasukan Ukraina yang berhasil menargetkan dan menghancurkan sistem rudal S-400 Rusia. Salah satu contoh penting terjadi pada bulan April 2022, ketika pasukan Ukraina dilaporkan menghancurkan sistem S-400 Rusia di wilayah Kherson. Hal ini dicapai dengan menggunakan kombinasi pengintaian drone dan serangan artileri presisi. (Gilang Perdana)
Tembak Jatuh Sasaran di Luar Batas Cakrawala, Sistem Hanud S-400 Rusia Gunakan Radar AWACS