Ikuti Langkah Australia, Finlandia Putuskan Pembelian 64 Unit F-35A Lightning II
|Setelah melewati pertimbangan yang panjang, Pemerintah Finlandia akhirnya memutuskan untuk mengikuti langkah Australia, dimana negara Skandinavia itu akan menggantikan armada F/A-18 Classic Hornet dengan jet tempur stealth F-35A Lightning II. Dengan terpilihnya F-35A sebagai the next multirole fighters, menjadikan Lockheed Martin sebagai pemenang kompetisi atas Dassault Aviation, Boeing Defence, Airbus Defence and Space (ADS) dan Saab.
Baca juga: Finlandia Ditawari Jadi Mitra โFirst Tierโ dalam Konsorsium Eurofighter Typhoon
Seperti diketahui, Dassault Aviation menawarkan Rafale, Boeing menawarkan F/A-18 Super Hornet, kemudian ADS menawarkan Eurofighter โQuadrigaโ Typhoon dan Saab yang menawarkan Gripen E/F kepada Pemerintah Finlandia. Dikutip dari reuters.com (10/12/2021), disebutkan Pemerintah Finlandia telah resmi menunjuk Lockheed Martin untuk memasok 64 unit F-35A. Pengadaan F-35A dalam jumlah besar itu ditaksir mencapai nilai 8,378 miliar euro (setara US$9,44 miliar).
Menteri Pertahanan Finlandia Antti Kaikkonen dalam konferensi pers hari Jumat mengatakan, “Dengan beragam pertimbangan atas kinerja, maka kami menganggap F-35A sebagai pilihan yang paling sesuai untuk kebutuhan di masa depan,” ujar Menhan Finlandia. Tender pengadaan penempur masa depan Finlandia sejatinya telah dibuka sejak tahun 2015, yaitu Pemerintah Finlandia ingin menggantikan armada F/A-18 C/D Classic Hornet yang usianya telah menua.
Dengan keputusan Finlandia untuk mengakuisisi F-35, maka negara asal merek ponsel Nokia ini akan menjadi negara ke-14 yang memilih F-35. Di kawasan Skandinavia, F-35A lebih dulu dioperasikan oleh Norwegia. Meski bertetangga, namun ada perbedaan antara Norwegia dan Finlandia, dimana Norwegia adalah negara anggota NATO, sebaliknya Finlandia bukan negara anggota NATO. Pada tahun 2014, Finlandia dan Swedia menandatangani perjanjian untuk berlatih bersama dan mengizinkan bantuan NATO dalam situasi krisis.
Baca juga: Meski Ditentang Oposisi, Swiss Telah Jatuhkan Pilihan Pada Jet Tempur F-35A
Postur kekuatan AU Finlandia terlihat ramping dan efisien, yaitu hanya mengoperasikan satu jenis pesawat tempur, yaitu F/A-18 C/D Hornet. Meski begitu, jumlah yang dioperasikan mencapai 55 unit. (Gilang Perdana)
Su-35 pesawat tua upgrade ex-soviet yang stroooong bingiiiit yang katanya bisa ngalahin F-35 Lightning II (walau cuma dalam mimpi) gak laku-laku ya, beda sama Join Fighter yang diinginkan semua negara. Pilihan yang tepat Finland ๐๐
min…angkat dong berita tentang embargo AS ke kamboja
Super Hornet & Gripen tersingkir
Modernisasi lumayan agresif juga dari 2016 hingga sekarang dari Nasams, Mistral, CV90, SPH K9, Gepard SPAAG karena sengketa wilayah dengan Rusia
Negara yang paling ngebet bingits jadi member NATO. 3 kali proposal berakhir penolakan
Enak juga ya kalo jadi Sekutu dekat USA + Tajir, mau minta Alutsista macam apa pasti dikasih ama Joe Bidden…
Emang seharusnya Kita bisa ramping juga.. Wong namanya ada multirole fighter artinya fighter Ini bisa mengisi kebutuhan hampir semua lini
Harusnya sih hawk 100/200 di pensiunkan, ganti armada F16 semua jadi Hanya ada 2 inventori
Lead in fighter FA-50 Dan F-16 C/D block 52+
Sukhoi sebenarnya berat diongkos, bisa dihabiskan Masa pakai sampai ada penggantian dengan rolen yang sama.. klasifikasi Kita light, medium, heavy fighter kok mengacu pada doktrin lama Kalau ga salah
Liat negara lain kok enak banget yahh… Sekali beli 64 unit … Kok indonesia mau beli 11 unit su35 aja lamaa bgt… 48 rafale sebatas mimpi kah ?
Sdh dari awal memang angakatan bersenjatanya menghendaki F-35. Proses tender hanya sekedar bercandaan saja.
Dan satu lagi bukti tidak mesti harus lompat ke pespur Gen. 4,5 lebih dahulu utk mendapatkan Silukman F-35 Dan gak perlu jg jd anggota NATO terlebih dahulu, sebagaimana teori bualan sang kasir minimarket mbah gotol….๐๐๐
Ya. Salaamm…๐๐๐
Negara kecil aja jet tempurnya seabrek
Berkaca dari sejarah, tidak akan pernah Amerika mau Indonesia lebih maju militernya dibanding Australia maupun singapura, liat saja berbagai dalih yg dikemukakan Amerika, pilihan paling benar adalah mampu membuat sendiri pesawat tempur, langkah Indonesia untuk menguasai teknologi pembuatan pesawat tempur, radar dan mesin pesawat patut didukung
wah menang banyak neh f35 di eropa. Sebelumnya swiss jg milih f35. Makin sulit buat gripen, rafale & eurofighter bersaing ama f35, abis mahal bngt sih, belom siluman lg, smntara f35 smakin murah. Wajarlah populasinya deh 1000 lbh di dunia.
Negara segede DKI Jakarta aja akuisisi 64 F 35,nilai akuisisi $9 Milliar utk 64 F35 lbh worthed dr pd $8 M utk 36 Rafale,mmg klo tanpa tot lbh murah & cpet yg penting kepentingan keaman nehara diatas segalanya
Productions line Lockheed Martin kini digenjot hampir 100โ buat F35. Hal ini yang membuat harga F35 malah beda tipis dengan Viper dan Justru lebih murah dibandingkan Gripen (yang sama sama single engine) maupun Su35 (yang sejak 2016 harga meningkat pasca sanksi perdagangan sepihak US di komponen semikonduktor)
Justru malah menarik melihat prediksi spesifikasi engine buat Su75 Checkmate dengan katanya target harga USD 30-35 juta.
Dedengkot fansboy rosikin hobi kompetitor halu
https://en.m.wikipedia.org/wiki/General_Dynamics_F-16_Fighting_Falcon_variants
Total kontrak USD 14 milyar buat 128 unit F16 block 70/72 untuk Slovenia, Bulgaria, Bahrain, Yordania & Taiwan
Tetap lebih baik dibanding ekspor Su35 yang tak sampai 80 unit