Helikopter Serbu Mi-35P Puspenerbad Sukses Dipasangi Roket FFAR Produksi PT DI
|Helikopter serbu Mil Mi-35P adalah produksi Rusia, dan sebanyak delapan unit telah diakuisisi Puspenerbad TNI AD sejak 2010 berikut bekal persenjataan, mulai dari kanon GSh-30K 30 mm yang menjadi senjata internal, roket S-8 Kom dan rudal anti tank 9M120 Ataka (AT-9 Spiral 2). Dan kini ada kabar inovasi alutsista di lini Kavaleri Udara, yaitu Mi-35P TNI AD kini mampu menggotong dan melepaskan roket FFAR (Fin Folding Aerial Rocket) 2.75 Inchi, yang notabene berstandar NATO.
Baca juga: Enam Tahun Beroperasi, Mil Mi-35P Puspenerbad TNI AD Jalani Overhaul di Rusia
Dikutip dari kemhan.go.id, disebutkan Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Ditjen Pothan) dalam Program Pengembangan Teknologi Industri Pertahanan Tahun Anggaran 2019, telah merilis first artcicle alat kendali tembak sistem radar roket FFAR pada helikopter Mi-35P yang diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia. Berhasil melewat tahapan first article, artinya prototipe ini telah sukses melalui fase uji coba dan siap untuk diproduksi.
Seperti diketahui bersama, roket FFAR telah mampu diproduksi secara mandiri oleh PT DI. Debut roket ini terbilang masif digunakan pada beragam helikopter serbu TNI AD dan pesawat tempur turbo propeller EMB-314 Super Tucano TNI AU.
Sementara, selama ini helikopter Mi-35P yang dikenal sebagai Flying IFV (Infantry Fighting Vehicle), menggunakan roket S-8 Kom yang asli buatan Rusia. Dari segi karakter, roket S-8 3,1 inchi kaliber 80 mm prinsip kerjanya serupa dengan roket FFAR 2.75 inchi kaliber 70 mm. Jenis roket ini memang dirancang awal untuk dilepaskan dari wahana udara, dan punya rancangan berupa sirip lipat yang akan mengembang saat ditembakkan.
Seperti halnya roket FFAR, di udara S-8 juga dirancang untuk dapat dilepaskan dari pesawat tempur dan helikopter. S-8 resmi mulai memasuki masa produksi pada tahun 1984 dengan berbagai tipe hulu ledak. Diantara hulu ledak yang ditawarkan mencakup jenis HEAT anti armor, high-explosive fragmentation, smoke, dan incendiary (pembakar). Bahkan S-8 juga dikembangkan hingga tipe hulu ledak penghancur landasan (S-8BM) dan hulu ledak thermobaric (S-8DM). Yang terakhir disebut menjadi momok menakutkan dalam Perang Afghanistan, pasalnya thermobaric akan semakin berkobar efek ledaknya saat terkena udara bebas.
Dimensi S-8 bergantung pada penggunaan jenis hulu ledak dan pemicunya. Panjangnya ada di pilihan 1,5 meter dan 1,7 meter, sementara bobotnya ada di pilihan 11,3 kg dan 15,2 kg. Bagaimana dengan jangkauan tembaknya? S-8 disebut-sebut mampu melesat sejauh 2 – 4 km.
Yang disebutkan di atas adalah serba serbi roket S-8 Kom, lantas seperti apa spesifikasi dan karakter roket FFAR produksi PT DI? Untuk setiap pesawat dan helikopter punya jenis peluncur FFAR yang berbeda. Dari perbedaan peluncur juga berpengaruh pada kapasitas roket yang dibawa.
Untuk tipe MK4, roket dengan bobot 5 kg serta panjang 1005,9 mm ini dapat melesat dengan kecepatan 600 meter per detik, sementara jarak jangkau hingga 6.000 meter.
Baca juga: S-8 Kom – Roket Penggempur Sasaran Darat Sukhoi Su-27/Su-30 dan Heli Tempur Mi-35P
Dispenser Peluncur
Saat Mi-35P menggotong roket S-8 Kom, maka akan menggunakan peluncur roket (dispenser) B8V20-A. Pada tiap peluncur dapat dimuati hingga 20 roket. Sementara, saat Mi-35P menggotong roket FFAR, maka menggunakan peluncur roket pod T.905 yang dapat dimuati hingga 12 roket. Umumnya dalam skema operasi udara, tiap Mi-35 membawa dua pod peluncur roket. (Gilang Perdana)
Sgt bagus dg adanya kemandirian amunisi dan roket untuk membuktikan kualitas industri pertahanan yg battle proven. Sehingga kedepan Indonesia memiliki peluang mengekspor produk amunisi dan roketnya ke ASEAN/ASIA.
Yang Pasti Cost nya Lebih murah dan menjamin Market dalam Negeri
lbh ringan roket buatan pindad, tapi hulu ledak kurang?kalau sangat berat roket buatan asing itu, hulu ledak besar sekali karena berat ada ketebalan logam apabila terpecah akan memicu ledakan lebih besar?
mungkin kl mau ringan tp hulu ledak gede, coba pake bahan teringan tapi terkeras tidak bisa pecah, tapi ledakan mmaksa terpecah bahan sehingga mmicu ledakan sangat dahsyat..
Tu roket bisa buat hit MBT apa cm sekelas IFV APC m113 humvee aja?
Kembali ke laptop. Rasanya kalau bicara soal roket, sudah jamak bila diproduksi 100% di dalam negeri. Tetapi yg tidak pernah terdengar adalah riset untuk seeker, agar tembakan roket tdk mubazir atau malah menimbulkan collateral damage.
Ini bukan hal yg baru, para peneliti belanda sudah lama ungkapkan ini tentang 10 suku israel yg hilang’ ditanah batak juga ada agama yg mirip dengan agama jahudi yg namanya agamo parmalim dan dahulu inilaj agama orang batak, semua ketentuan ibadah sama dengan agama jahudi,,,israel itu memilik 12 suku dan sesudah raja salomo/sulaiman mangkat israel terpencah jd dua yaitu israel utara dan selatan, israel selatan dikuasai 2 suku yaitu jahudi dan benjamin dan israel utara dikuasai 10 suku, setelah terpercah israel utara diserang kerajaan2 arab yg menjadi musuh israel lalu takluk dan rakyatnya kabur dr israel utara karena takut dibantai, banyak diantara mereka lari ke barus sumatera utara melalui laut karena pada jaman itu barus terkenal oleh emas dan tanahnya yg subur, mereka tau akan hal ini dr cerita raja salomo yg pernah mengunjungi barus, tp gk semuanya sampai dibarus, mereka terpencar ke seluruh indonesia termaksud ke sulawesi, kalimantan, padang dan jawa, ada jg yg ke filipina.
Hubungannya sama ini apa gan?
Mau nyambung komentar dibawah tp salah kolom,,helehhh seharusnya salah kolom seperti ini gk perlu ente tanyakan, perhatikan dulu komentar yg ada 😂
Israel & yahudi itu bukan suku hanya sebuah bangsa yg meyakini ajarannya tanpa mrk ketahui apa itu israel & yahudi😁
Klu suku itu garis keturunan yg terun temurun dr leluhurnya
😁
Roket pod rusia masing2 bisa diisi 20 roket berarti 2 pod 40 roket.. ckck udh sama kyk MLRS
wah NATO dan Warsaw Pact digabungin, jangan jangan memang kita itu…….
https://historia.id/sains/articles/dna-yahudi-pada-orang-indonesia-6ana9
National geohraphic pernah memuat artikel ttg keturunan yahudi di nusantara….yaitu sebuah suku penggembala kambing di pulau kisar yg bermata biru dan berambut ikal