Genesis 8×8 – Ranpur IFV dengan Tenaga Hybrid Diesel Listrik

Pengembangan teknologi kendaraan hybrid (hibrida) tak hanya getol dilakukan sektor otomotif sipil, sektor militer sesuai porsinya pun ikut mengembangkan rantis dan ranpur dengan pasokan tenaga hybrid. Seperti belum lama ini, perusahaan asal Jerman – Flensburger Fahrzeugbau Gesellschaft (FFG), memperkenalkan prototipe ranpur lapis baja yang mengadopsi teknologi hybrid, yaitu mengusung apa yang disebut fully hybrid diesel-electric drive system.

Baca juga: Otokar Akrep II – Ranpur Lapis Baja dengan Tenaga Listrik

Mengutip sumber dari defpost.com (3/10/2020), disebutkan ranpur dengan cat warna biru ngejreng ini diberi label Genesis 8×8 Hybrid Technology Demonstrator. Pihak FFG menyebut, adopsi teknologi hybrid memberikan keuntungan bagi pihak militer pengguna, lantaran kinerja hybrid dapat dinikmati, seperti dalam hal kecepatan, akselerasi, kemampuan tanjakan dan tidak bising, sehingga dapat memungkinkan dilakukan stealthy operations.

Lain dari itu, sistem penggerak listrik hybrid memberikan penghematan bahan bakar yang lebih baik daripada sistem mekanis, lantaran penggunaan kinerja mesin dan pemulihan energi yang optimal selama pengereman. Genesis 8×8 disebut-sebut punya penyimpanan energi dalam mendukung operasi yang membutuhkan senjata bertenaga listrik besar, seperti adopsi senjata dengan energi laser.

Genesis dikembangkan untuk memberikan konsep modular yang mirip dengan kendaraan lapis baja Boxer 8×8 buatan Jerman. Ranpur ini disokong oleh mesin diesel dan powerpack listrik hybrid yang terletak di bagian depan kendaraan. Penggerak hybrid /diesel-listrik adalah teknologi di mana pembakaran dari mesin diesel menggerakkan generator untuk menghasilkan energi untuk motor listrik di dalam kendaraan.

Sistem penyimpanan energi onboard yang signifikan mampu memenuhi persyaratan operasi senyap untuk waktu yang lama. Mobilitas senyap dalam jarak terbatas juga dapat dicapai di mana kendaraan dapat masuk atau keluar dari wilayah musuh dengan kemungkinan kecil untuk terdeteksi.

Oleh FFG, Genesis 8×8 digadang sebagai IFV (Infantry Fighting Vehicle) dengan senjata utama berupa kubah tanpa awak dari Kongsberg yang mengusung kaliber kanon 30 mm. Genesis 8×8 diawaki tiga orang, yaitu pengemudi, komandan, dan penembak, dan bagian belakang kendaraan dapat menampung hingga 10 prajurit infanteri.

Dengan penggerak elektronik, Genesis punya daya jelajah dari 40 hingga 150 km. Namun, bila menggunakan penggerak diesel, jarak jelajah bisa mencapai 600 km. Dengan mesin diesel tersebut, kendaraan dapat mencapai kecepatan maksimum hingga 100 km per jam. Genesis 8×8 punya berat tempur hingga 40 ton, ranpur ini memiliki panjang 8,25 meter, lebar 2,25 meter, dan tinggi 2,4 meter.

Baca juga: Silent Hawk – Motor Trail Tempur Senyap dengan Tenaga Hybrid Electric

Sejatinya, Genesis 8×8 akan ditampilkan dalam pameran militer Eurosatory 2020 di Paris, namun, karena ada pandemi Covid-19, jadwal perkenalan resmi Genesis 8×8 ke publik terpaksa ditunda. (Haryo Adjie)

9 Comments