Forum Energy Technologies Luncurkan Kapal Selam Penyelamat Canggih, Bisa Menyelam 600 Meter dan Bawa 17 Penumpang
|Keberadaan kapal selam penyelamat atau submarine rescue vehicle (SRV) kerap tak diprioritaskan oleh kebanyakan negara. Alasan harga memang menjadi faktor utama, sehingga pengadaannya kadang sulit teralisasi. Namun, apabila terjadi kondisi darurat yang memerlukan upaya penyelamatan awak kapal selam, maka wahana SRV lah yang menjadi tumpuan, terlebih bila kapal selam kandas di kedalaman ratusan meter. Terkait dengan hal tersebut, ada kabar anyar datang dari Forum Energy Technologies, perusahaan teknologi minyak dan kelautan yang bermarkas di Houston, Amerika Serikat.
Melansir dari Navalnews.com (28/1/2021), Forum Energy Technologies mengumumkan telah menyelesaikan pembuatan SRV canggih yang dapat beroperasi dalam kondisi sulit. SRV yang diberi label LR Class ini dirancang sesuai standar NSRS (NATO Submarine Rescue System) dan ‘LR7’ yang dikirim ke Cina. Rancangan LR Class pun telah mendapatkan standar klasifikasi dari Lloyds Register. Disebutkan LR Class dengan tiga awak dapat melakukan penyelamatan hingga 17 orang sekaligus.
Tentang kedalaman operasi, LR Class dapat melakukan operasi penyelamatan sampai kedalaman 600 meter. SRV ini ditenagai baterai lithuion dengan kapasitas yang ditingkatkan serta didukung sistem kendali pendorong yang terbaru. Punya kecepatan 4 knots, LR Class digadang dapat beroperasi dalam kondisi arus tinggi di bawah air. Dan yang lebih penting, kapal selam penyalamat ini mampu ‘menempel’ pada kapal selam tujuan di sudut yang sangat berbahaya, di atas 40 derajat.
Komponen yang terkoneksi dengan palka kapal selam tujuan, yaitu dry mating skit dibuat dengan standar STANAG 1297 dan mampu terkoneksi dengan beragam jenis dan tipe kapal selam.
Forum Energy Technologies menyebut LR Class telah dibekali beberapa sensor dan sonar paling canggih untuk menemukan kapal selam yang bermasalah secepat mungkin. Diantaranya adalah doppler velocity log, fibre optic gyro, underwater telephone, locator beacon dan sonar.
LR Class SRV ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu modul perintah untuk pilot dan ruang penyelamat untuk awak (penumpang). Ruang penyelamat dapat diberi ‘tekanan’ seperlunya untuk memastikan penumpang yang diselamatkan tidak mengalami penyakit dekompresi. Begitu sampai di permukaan, kapal selam mini ini akan langsung terkoneksi dengan ruang dekompresi (hyperbaric chamber) tempat awak dipindahkan dengan aman.
Baca juga: Tangkal Akibat Fatal Dekompresi, Inilah Prototipe Mobile Hyperbaric Chamber Balitbang Kemhan
Dekompresi adalah akumulasi nitrogen yang terlarut saat menyelam dan membentuk gelembung udara yang menyumbat aliran darah serta system syaraf. Udara yang kita hirup adalah oksigen dan nitrogen. Namun gas nitrogen tidak digunakan tubuh. Akibatnya, gas Nitrogen akan terakumulasi didalam tubuh penyelam, proporsional dengan durasi dan kedalaman penyelaman. (Gilang Perdana)
min apa kita sudah punya icbm apa slbm???..
IDN gak perlu latah buat akuisisi wahana SRV selama di kawasan/tetangga utk wahana serupa sudah cukup banyak tersedia tinggal lakukan skema sewa seperti halnya sewa pesawat water bombing utk karhutla kecuali wahana SRV tsb memiliki kemampuan multirole sbg wahana eksplorasi sda
Min, apakah KRI nagapasa class bisa luncurkan rudal anti kapal?
Bisa, kalo dibelikan rudalnya 🙂
Rudalnya pakai apa min? Apa pakai harpoon?
kalo buka website pabrikan, ada wahana bawah air type lain dg tulisan “PENYELAMAT 01” … punya siapakah?