Excalibur Army Luncurkan Morana 155/52mm – Self Propelled Howitzer dalam Platform Truk Tatra 8×8
Siapa yang tak kenal dengan Excalibur Army, manufaktur persenjataan berat asal Ceko yang menjadi mitra pemasok alutsista untuk Armed Korps Marinir TNI AL, belum lama ini telah memperkenalkan arsenal terbarunya yang diberi label Morana, yakni jenis self propelled howitzer (SPH) di kaliber 155/52 mm. Diperkenalkan dalam ajang Eurosatory 2022, Morana SPH dirancang dari pengalaman Excalibur saat membangun SPH Dana M1 dan M2 di kaliber 152/37 mm.
Baca juga: Excalibur Army Perkenalkan “DITA” – Self Propelled Howitzer Terbaru di Kaliber 155mm
Berbeda dengan SPH sebelumnya, maka Morana hadir dengan konsep baru yang mengusung kubah dengan teknologi unmanned weapon superstructure yang dipasang di bagian belakang, dan bukan di tengah sasis, sementara powerpack Morana ditempatkan di belakang kabin. Morana SPH diawaki oleh pengemudi, komandan, dan operator yang duduk di kabin lapis baja empat pintu dengan standar proteksi balistik dan ranjau NATO Standardization Agreement (STANAG) 4569 Level 2. Ada opsi untuk penambahan awak keempat yang fungsinya bergantung pada misi yang ditambahkan.
Senjata utama adalah howitzer 155/52 mm yang dikembangkan bekerja sama dengan perusahaan Slovakia ZTS peciál. Senjata ini mengadopsi sistem pemuatan otomatis penuh (fully automatic loading system) dan perangkat otomatis baru untuk menambahkan muatan propelan ke peluru, memungkinkan laju tembakan yang tinggi.
Kubah Morana mengadopsi tenaga elektro-hidraulik yang dikendalikan langsung oleh awak dari kabin dan memiliki lintasan hingga 60 derajat ke kanan dan kiri sumbu kendaraan. Sistem penargetan howitzer berlaku otomatis, sistem kontrol dan diagnostik onboard, dan sistem informasi pertempuran tersedia bagi operator di kabin. Sebagai senjata perlindungan, pada bagaian atas kubah terdapat stasiun remote control weapon dengan senapan mesin berar kaliber 12,7 mm.
Baca juga: Zuzana 2000 8×8 – Self Propelled Howitzer 155mm dengan Cita Rasa Slovakia
Excalibur memberikan fleksibilitas pada adopsi wahana peluncuranya, dimana superstruktur senjata dirancang sebagai unit terpisah yang dapat diintegrasikan ke dalam berbagai jenis sasis beroda ban atau beroda rantai, itu semua dapat dimungkinkan berkat sistem hidraulik yang independen. Untuk unit yang ditampilkan dalam Eurosatory 2022, Morana SPH diintegrasikan dengan sasis truk Tatra Force 8×8. (Bayu Pamungkas)
Lewat jalan becek bakal slip nih…beda dg Caesar …kendaraan pengangkutnya keliatan rigid dan meyakinkan klo lewat jln kampung🤣
Hm…itu katanya user yg gak sreg sama kemampuannya BTR.
@brahmos itu karena ada lobi2 kepentingan paling relasi bisnis selain alutsista lagi.
Mantap jiwa ! Hajar bleh ! Segera ikat kontrak efektif dengan Excalibur Army utk pembangunan dan ToT 1000 SPH Merana ini. Salah satu kelemahan kita adalah tidak memanfaatkan penawaran dan hubungan baik. Dulu Turkiye menawarkan Anka dengan ToT-nya, tapi Si Kumis sok gagah malah membeli drone emprit Pelangi made in Bebek Peking. Sudah bagus membeli BTR-4 Ukraine dengan ToT nya, tapi malah ubah haluan membeli rongsokan Soviet Rusia. Hubungan erat dengan Exca. Army harus ditingkatkan selevel dengan hubungan suami istri. Bila perlu beli sahamnya dan dirikan factory di sini. Kurrraaa ! Laksanakan ! Bravo !
Yg diincar marinir kah? Truk tatra force dan kaliber 52, jadi ini pengembangan yg lain dari Dita yg katanya dgn kaliber 155/52