Dupuy de Lôme (A759) – Lintasi Selat Taiwan, Inilah Kapal ‘Mata-mata’ Perancis di Indo Pasifik
|Kapal dengan kemampuan signals intelligence (SIGINT) kerap diidentifikasi sebagai ‘spy ship,’ lantaran kegiatan kapal ini berkaitan dengan aktivitas pengumpulan data-data intelijen. Sebagai wilayah yang strategis, kawasan Indo Pasifik jadi ladang beroperasinya kapal SIGINT dari negara besar seperti Cina, Amerika Serikat, India, Inggris dan Rusia. Tapi sejauh ini jarang diberitakan keberadaan kapal SIGINT milik Angkatan Laut Perancis di Indo Pasifik.
Dikutip dari Navalnews.com (13/10/2021), belum lama ini justru diketahui adanya kapal SIGINT milik AL Perancis tengah melintasi Selat Taiwan, yaitu wilayah perairan yang memisahkan antara Cina Daratan dan Taiwan. Atau bisa disebut ini merupakan wilayah ‘terpanas,’ yang jika pecah konflik terbuka antara Cina dan Taiwan, maka akan terkait langsung dengan Selat Taiwan.
Dan kapal SIGINT Perancis yang melintasi Selat Taiwan adalah Dupuy de Lôme (A759). Bukan rahasia lagi, lantaran keberadaan Dupuy de Lôme di Selat Taiwan telah dikonfirmasi oleh Menteri Pertahanan Prancis, Florency Parly, selama sidang di Senat. Salah satu tujuan melintasnya kapal SIGINT Perancis disebut untuk menjamin kebebasan navigasi di perairaran tersebut.
Tidak ada tanggal yang diberikan oleh Menteri Parly tentang kapan transit kapal itu terjadi. Dupuy de Lôme adalah kapal yang masuk kategori AGI (Auxiliary, General Intelligence) dan dikerahkan ke kawasan Pasifik pada Mei lalu, singgah di Guam pada Agustus dan terlihat meninggalkan Jepang pada 1 Oktober 2021. Sebelum ini, AL Perancis pernah menyambangi Taiwan, yaitu dengan pengerahan frigat ringan Floréal Class.
Punya koloni di Kaledonia Baru, Perancis menyatakan diri sebagai salah satu negara di Indo Pasifik. Berdasarkan wilayahnya, Perancis punya ZEE seluas 9 juta km² dan populasi lebih dari 1,5 juta warga negara, menjadikan alasan kuat bagi Perancis untuk berperan dalam menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan itu. AL Perancis pun punya kekuatan permanen di Pasifik.
Sekilas tentang Dupuy de Lôme (A759), kapal SIGINT ini dibangun di Belanda oleh galangan kapal Royal Niestern Sander dan diluncurkan pada akhir Maret 2004. Dupuy de Lôme ditugaskan ke AL Perancis pada 1 Juli 2006.
Dirancang dan dioptimalkan untuk memenuhi persyaratan SIGINT di laut lepas, Dupuy de Lôme digunakan oleh Direktorat Intelijen Militer (bahasa Perancis: Direction du renseignement militaire, DRM). Sementara misi kapal ini adalah untuk mencegat dan menganalisis radar, komunikasi radio dan sinyal satelit. Pangkalan utama Dupuy de Lôme berada di Brest.
Dari spesifikasi, Dupuy de Lôme punya panjang 101,75 meter, lebar 15,85 meter dan punya bobot mati 3.660 ton. Kapal ini dapat menjelajah 3.400 nautical mile (6.296 km) pada kecepatan 16 knots. Dengan awak kru ganda, masing-masing 70 personel, endurance kapal mata-mata ini mencapai 30 hari. (Gilang Perdana)
Bawa bola golf 2 ekor itu yg cukup buat ngeriii.
California, Nevada, Utah, New Mexico, sebagian besar Arizona,Colorado, sebagian Texas, Oklahoma, Kansas, dan Wyoming,
dulunya adalah wilayah negara Meksiko. Yang kemudian direbut paksa oleh AS. Wilayah2 luas itu kini menjadi milik AS.
Begitu juga pulau Oahu yang termasuk kepulauan Hawwai di Samudra Pasifik yang kini menjadi wilayah AS.
Pada hakekatnya tidak ada batas negara. Yang ada hanyalah batas kekuatan.
Wilayah Perancis mencapai Pasifik termasuk diri mururoa dengan cara merebut wilayah tersebut. Begitu juga dilakukan oleh AS, Inggris dan negara2 kuat Eropa lain. Banyak wilayah AS saat ini adalah hasil merebut Wilayah Meksiko.
Indonesia pernah menjadi bagian dari kerajaan Belanda di masa lalu. Alhamdulillah sekarang sudah bisa lepas dari Belanda.