Dua Penempur Stealth, F-35 Lightning II Jejumpaan dengan Chengdu J-20 di Laut Cina Timur
|Untuk pertama kalinya, jet tempur stealth F-35 Lightning II melakukan perjumpaan dengan lawan tandingnya, sesama penempur stealth, Chengdu J-20. Perjumpaan tersebut terjadi di Laut Cina Timur, setelah F-35 diklaim mampu mendeteksi J-20. Seperti dikutip dari FlightGlobal.com (16/3/2020), tanpa menyebut kapan momen itu terjadi, kabar jejumpaan dua rival itu disampaikan oleh Komandan US Pacific Air Forces, Jenderal Kenneth Wilsbach.
Selain momen pertemuan dengan J-20, petinggai AU AS di Pasifik itu juga menyebut bahwa F-35 juga berjumpa dengan pesawat intai AEW&C (Airborne Early Warning & Control) turborop Kong Jing KJ-500. Basis KJ-500 yang menggunakan pesawat angkut pesawat komersial Y-9 buatan Shaanxi Aircraft.
Sasaran yang dapat dipindai oleh radar AESA pada KJ-500 mencakup 60 sampai 100 sasaran secara simultan untuk target di udara dan permukaan laut. Jarak jangkau deteksi radarnya disebut-sebut mencapai 470 km.
Sehari sebelumnya, South China Morning Post – scmp.com (15/3/2022), menyebut bahwa uji coba J-20 dengan mesin WS-15 sudah dapat berhasil dengan baik. Adopsi mesin WS-15 menjanjikan kecepatan supercruise yang substansial bagi J-20. WS-15 kabarnya mempunyai daya dorong di kisaran 30.000 – 40.000 pounds, sebagai perbandingan F-22 Raptor yang jadi andalan AU AS, daya dorongnya mencapai 35.000 pounds.
Sebelumnya, uji coba terbang J-20 dengan mesin WS-15 mendapat penundaan beberapa kali, lantaran diketahui adanya masalah baru. Kabarnya itu berasal dari lapisan membran fullerene untuk turbin mesin pesawat, yang menjadikan mesin dapat beroperasi hingga suhu 1.800 derajat celcius.
Guna menjaga gengsi dan kerahasiaan, Cina tak akan menjual Chengdu J-20 untuk ekspor, menjadikan sosok jet tempur futuristik ini disejajarkan dengan keberadaan F-22 Raptor. Chengdu J-20 sendiri digadang sebagai pengganti Su-30MKK yang ditugaskan di Brigade Udara ke-9, Lanud Wuhu terletak di dekat Sungai Yangtze, sekitar 280 km dari Shanghai.
Baca juga: Perancang Chengdu J-20 Sebut F-22 Raptor Sama Cacatnya dengan F-4 Phantom
Merujuk ke catatan sejarah, pasca terbang perdana pada 11 Januari 2011, J-20 baru diperlihatkna ke khalayak luas pada Zhuhai AirShow pada tahun 2016. Dan baru pada akhir 2018, J-20 disebutkan masuk fase produksi. Sementara operasional resmi J-20 oleh AU Cina – People’s Liberation Army Air Force (PLAAF) – baru pada pertengahan 2019. (Gilang Perdana)
Pilotnya ngobrolin apa an ya di atas sono
Saling sapa pake misil jarak dekat dong.
lah itukan ngambil gambarnya nya dari pesawat yang sama
Ya kalok ketemuan begini saling detek dong, pertanyaannya siapa yg detek duluan
Mantap jiwa ! Hajar bleh ! Suatu saat rongsokan terbang J-20 ini akan bertemu F-35A AU kita yg menakutkan. J-20 Peking Duck ini sebaiknya diperlengkapi dengan kakus mini, agar pilotnya bisa buang kecil karena ketakutan melihat F-35A kita. Laksanakan! Bravo!
F35 juga tidak siluman banget..dulu juga pernah kedeteks radar pesawat sukhoi didaerah konflik timur tengah
J20 belum sebanding dg F35 apalagi F22 menurut saya …
mungkinkah ada pembelot seperti insiden MIG 25 jaman soviet dulu?
Mantep telah sempurna J-20 SDH memakai mesin WS-15
Hanya klaim sepihak 🤣