Drone Tanker MQ-25A Stingray Sukses Uji Air Refueling dengan E-2D Advanced Hawkeye
|Naval Air Systems Command (NAVAIR) dan Boeing membuat kemajuan pesat dalam waktu yang relatif singkat. Setelah 4 Juni lalu berhasil melakukan uji coba pengisian bahan bakar di udara (air refueling) kepada jet tempur F/A-18F Super Hornet, kini kabar terbaru menyebutkan, bahwa drone tanker MQ-25A Stingray berhasil melakukan uji air refueling perdana pada pesawat intai – Airborne Early Warning and Control (AEW&C) E-2D Advanced Hawkeye.
Baca juga: Drone Tanker MQ-25A Stingray Sukses Uji Air Refueling dengan F/A-18F Super Hornet
Dikutip dari Boeing.mediaroom.com, dirancang untuk beroperasi dari kapal induk, pada uji coba terbaru 19 Agustus 2021, MQ-25A Stingray terbang selama enam jam dengan lepas landas dari Bandara Mid-America di Mascoutah, Illinois.
Wahana uji MQ-25 Boeing, juga dikenal sebagai T1, telah mentransfer bahan bakar ke E-2D Advanced Hawkeye. Misi ini memungkinkan tim Boeing muntuk memeriksa interaksi aerodinamis dari kedua pesawat dan menyesuaikan panduan dan kontrol.
MQ-25A Stingray dipersiapkan untuk melayani sistem air refueling dengan metode hose. Dengan menyalurkan bahan bakar menggunakan metode hose, maka yang disasar adalah pesawat yang menggunakan probe. Dengan teknik hose, pesawat tempur penerima harus menggapai drogue, berupa parasut kecil untuk proses air refueling. Dalam pola ini, pesawat penerima (Hawkeye) yang harus aktif mencari ‘puting susu’ dari tanker tersebut.
Karena bakal digunakan oleh AL AS, maka nampak jelas, drone tanker ini nantinya akan digunakan untuk ‘menyusui’ jet tempur F/A-18 E/F Super Hornet, F-35B/C Lightning II, atau pesawat/helikopter lain yang beroperasi dari kapal induk, dalam hal ini termasuk E-2D Advanced Hawkeye.
Boeing saat ini memproduksi dua unit dari tujuh drone uji MQ-25 yang saat ini sedang dalam kontrak. MQ-25A mampu terbang sejauh 804 km dengan membawa bahan bakar avtur sekitar 6.800 liter. Boeing sejauh ini telah membangun prototipe yang diberi kode T1 (N234MQ).
Baca juga: Drone Tanker MQ-25A Stingray Terbang Perdana dengan Refueling Pod
T1 memulai aktivitas uji terbang pada September 2019, dan hingga Februari 2020, telah mengumpulkan sekitar 30 jam terbang. MQ-25A ditengai satu mesin jet turbofan Rolls-Royce AE 3007N yang mampu menghasilkan thrust hingga 4.500 kg. (Bayu Pamungkas)