Drone Copter Airbus VSR700 AL Perancis Sukses Uji Coba Terbang di Atas Lautan

Setelah melakoni uji coba take-off dan landing otonom di atas kapal pada Maret 2022, kini tahapan lebih lanjut dari drone copter Airbus VS700 adalah telah melampaui uji coba penerbangan di atas lautan yang telah berlangsung pada Desember 2022.

Baca juga: Drone Copter Airbus VSR700 Uji Coba Take-off dan Landing Otonom di Atas Kapal

Dikutip dari Navalnews.com (1/3/2023), sebuah tim insinyur dan teknisi dari pusat pengujian Badan Pengadaan Pertahanan Prancis (DGA) melakukan kampanye pengujian di lokasi Pengujian Rudal DGA di Ile du Levant (Laut Mediterania), bekerja sama dengan tim dari Airbus Helicopters.

Studi penilaian risiko drone copter maritim – SDAM (Système de drone aérien de la Marine) diberikan kepada Airbus Helicopters and Naval Group pada tahun 2017. Ini bertujuan untuk mempersiapkan produksi drone VTOL yang mampu diluncurkan dari aset angkatan laut Angkatan Laut Perancis, seperti FREMM Class dan untuk terbang selama delapan jam sambil membawa dua muatan utama hingga jangkauan 150 km.

SDAM didasarkan pada drone VSR700, yang diturunkan dari helikopter ringan Cabri G2 yang diproduksi oleh SME Guimbal Perancis yang berbasis di Aix Les Milles. Saat ini dilengkapi dengan radar pengawasan maritim, penerima AIS (sistem lokasi kapal berbasis transponder), dan kinerja bola optronik yang dioptimalkan untuk digunakan di lingkungan laut.

VSR700 mampu untuk lepas landas dan mendarat di aset ini sepenuhnya secara otomatis, dalam kondisi laut yang setara dengan yang dapat diterima oleh helikopter berawak yang saat ini beroperasi, yaitu pada kondisi sea state 5.

Lebih dari 130 pendaratan di kapal sipil dalam kondisi laut yang signifikan pada Maret 2022 menunjukkan bahwa sistem VSR700 dapat lepas landas dan mendarat sepenuhnya secara otonom. Airbus mengklaim kemampuan teknologi ini merupakan kemajuan yang signifikan dan yang pertama di dunia untuk drone dalam kategori ini.

Lebih dari 25 insinyur dan teknisi dari DGA dan industri terkait memeriksa operasi teknis yang dari demonstran dalam penerbangan lintas maritim selama lima kali penerbangan dengan total sembilan jam, yang dimulai dari 7 hingga 15 Deember 2022. Kampanye uji ini menjadikan jumlah total jam terbang yang diselesaikan sebagai bagian dari studi penghapusan risiko SDAM menjadi lebih dari 240 jam yang tersebar di lebih dari 160 penerbangan.

Menyusul keberhasilan kampanye lepas landas dan pendaratan otomatis yang dilakukan di laut dari kapal sipil pada kuartal pertama tahun 2022, transisi ke fase uji coba di kapal frigat Angkatan Laut Prancis telah diizinkan.

Dengan demikian, VSR700 telah mencapai tonggak penting dalam pengembangannya dan sekarang akan diuji oleh Frigate Provence – FREMM class (Aquitaine class) Angkatan Laut Perancis pada Maret 2023. Dengan rencana uji coba pengoperasian dari kapal perang, maka akan mengakhiri tahapan uji coba pada VSR700, dan selanjutnya drone copter ini akan memasuki tahapan produksi massal.

Dari spesifikasi, VSR700 disokong mesin tunggal Continental CD-155 jet fuel piston yang dapat menghasilkan tenaga 155 hp. Rotor utamanya mengusung tiga bilah baling-baling dan disokong rotor ekor lansiran Fenestron. Dari sisi performa, VSR700 dapat melesat hingga kecepatan maksimum 185 km per jam dengan kemampuan menanjak 366 meter per menit.

Baca juga: Drone Copter Airbus VSR700 Sukses Uji Free Flight Perdana

VSR700 dapat terbang sampai ketinggian 4.000 meter dan punya kemampuan jelajah hingga 700 km. Dari dimensi, VSR700 punya panjang 6,3 meter, lebar 7,2 meter dan tinggi 2,75 meter. Bobot kosong drone helikopter ini adalah 400 kg dan bobot maksimum saat tinggal landas bisa mencapai 1.000 kg. (Gilang Perdana)