Dioperasikan 58 Tahun, Selandia Baru Mulai Pensiunkan Armada C-130H Hercules
Modernisasi alutsista sedang berlangsung secara progresif di Selandia Baru. Setelah pada bulan lalu resmi memensiunkan armada pesawat intai maritim Lockheed P-3K2 Orion, kini Angkatan Udara Selandia Baru – Royal New Zealand Air Force (RNZAF), mewartakan telah memulai program untuk memensiunkan pesawat angkut C-130H Hercules, yang notabene merupakan varian Hercules yang banyak dioperasikan TNI AU.
Baca juga: Lockheed P-3K2 Orion AU Selandia Baru – Resmi Pensiun Setelah 57 Tahun Beroperasi
Dikutip dari Defence Force – nzdf.mil.nz (10/2/2023), disebutkan program pensiun bertahap atas armada C-130H Hercues Selandia Baru mulai dijalankan. Dari lima unit C-130H, satu diantaranya, pesawat dengan nomer NZ7003 telah dipensiunkan lewat penerbangan terakhirnya pada 9 Februari lalu. C-130H NZ7003 diterbangkan dari Pangkalan Udara RNZAF Auckland dan mendarat di Pangkalan Woodbourne untuk fase purna tugas.
C-130H NZ7003 adalah salah satu dari tiga C-130H Hercules yang tiba di Selandia Baru pada tahun 1965, dengan dua sisanya tiba pada tahun 1969. Yang bisa diartikan masa tugas pesawat angkut ini sudah mendekat 60 tahun beroperasi. Dioperasikan oleh Skadron No. 40, pesawat angkut taktis ‘berjuta umat’ ini telah menerbangkan misi ke seluruh dunia, dari Timur Tengah hingga Antartika.
C-130H NZ7003 telah dilibatkan dalam misi bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana ke negara tetangga di Pasifik. Terakhir pesawat ini ikut dikerahkan dalam misi bantuan ke Ukraina, dan ratusan penerbangan ke Antartika membawa ilmuwan dan peralatan untuk penelitian penting ke benua beku.
C-130H Selandia Baru telah mendapatkan sejumlah modifikasi dan peningkatan dengan yang terbaru adalah ife Extension Programme (LEP) yang dimulai pada tahun 2005. LEP pada C-130H Selandia Baru melibatkan peningkatan avionik ekstensif dari dek penerbangan dan perbaikan struktural.
Seperti halnya saat memensiunkan Lockheed P-3K2 Orion, yang kemudian digantikan dengan Boeing P-8A Poseidon, maka pensiunnya C-130H Hercules bagi AU Selandia Baru adalah pintu masuk bagi hadirnya pesawat pengganti.
Baca juga: Mengenal C-130J Super Hercules TNI AU, Inilah Kelebihannya Dibandingkan Seri C-130H
Pada 5 Juni 2020, Pemerintah Selandia Baru mengumumkan bahwa lima armada Lockheed Martin C-130J-30 Super Hercules akan menggantikan armada C-130H, dengan pengiriman unit perdana C-130J-30 akan dimulai pada tahun 2024. (Gilang Perdana)
Related Posts
-
Lituania Jadi Pembeli Perdana Saab Mobile SHORAD – Sistem Hanud ‘Integrator’ Rudal RBS-70 NG dan Giraffe 1x
2 Comments | Jan 9, 2024
-
Flashing Light to Text Converter: Komunikasi Antar Kapal Perang Saat Jalankan “Radio Silent”
7 Comments | Jul 19, 2017
-
Bergepanzer 3Ri Buffalo TNI AD: Armoured Recovery Vehicle dengan Kemampuan Plus+
10 Comments | Dec 21, 2014
-
Martin Baker: Sang Penyambung Nyawa Pilot Pesawat Tempur
10 Comments | Mar 21, 2015
Ayo borong nih bekas! lumayan nmbh cuan,16sapa tau gratis