Update Drone KamikazeKlik di Atas

Diklaim Sukses dalam Perang Ukraina, Polandia ‘Repeat Order’ Rudal Hanud MANPADS Piorun

Meletusnya perang dari suatu perspektif menjadi kentungan tersendiri bagi industri pertahanan, misalnya dalam konteks Perang di Ukraina, pengiriman ribuan stok munisi dan persenjataan maka mendorong repeat order besar-besaran pada manufaktur alutsista. ‘Pengosongan’ depo persenjataan di sejumlah negara NATO tentu akan berbuah order, terlebih bila persenjataan yang dikirim ke Ukraina terbukti moncer dan proven.

Baca juga: [Video] Rusia Pamerkan ‘Kekuatan’ Struktur Sukhoi Su-25 Setelah Dihajar Rudal MANPADS

Dikutip dari Defense Express – defence-ua.com (31/3/2022), disebutkan Kementerian Pertahanan Polandia berencana untuk meningkatkan pesanan atas rudal hanud MANPADS (Man Portable Air Defence Systems) Piorun buatan Mesko, manufakur persenjataan yang berbasis di kota Skarżysko-Kamienna, Polandia. Hal tersebut diungkapkan Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak dan perwakilan dari Badan Persenjataan Letnan Kolonel Krzysztof Platek dalan akun Twitter mereka.

Ada dua alasan yang mendasari order lanjutan pada rudal Piorun. Alasan pertama, Polandia menginginkan lebih banyak sistem senjata ini karena sebagian telah dikirim ke Ukraina. Militer Polandia sendiri akan membutuhkan lebih banyak MANPADS, mengingat jumlah personel angkatan bersenjata yang bertambah.

Alasan kedua, Polandia mencatat efektivitas dari rudal Piorun selama perang Ukraina, dikonfirmasi langsung bahwa helikopter dan jet tempur Rusia, termasuk Mi-24 dan Su-25 dan bahkan Su-34, dapat dihancurkan oleh militer Ukraina yang menggunakan rudal panggul ini.

Piorun (berarti “petir” dalam bahasa Polandia) adalah sistem pertahanan udara portabel produksi Polandia, yang dirancang untuk menghancurkan wahana udara yang terbang rendah dengan kecepatan tinggi. Dalam hal modernisasi, Piorun tak lain adalah pengembangan dari rudal MANPADS Grom-M.

Dari spesifikasi, sistem peluncur Piorun punya berat total 16,5 kg, dimana 10,5 kg di antaranya adalah berat rudal. Untuk hulu ledaknya sendiri beratnya 1,82 kg dengan mekanisme detonasi proximity.

Baca juga: Cuci Gudang, Jerman Kirim 2.700 Rudal Hanud MANPADS Strela ke Ukraina

Piorun ditenagai solid fuel rocket. Kecepatan luncur rudal ini 660 meter per detik dan punya jarak tembak efektif 6,5 km dan ketinggian luncur 4 km. Sebagai rudal pemburu panas, Piorun mengandalkan pemandu infrared. Mulai digunakan sejak tahun 2019, selain Polandia dan Ukraina, belum lama ini Piorun juga telah dipesan oleh Amerika Serikat. (Gilang Perdana)

5 Comments