Dihantam Drone Lancet, MBT Leopard 2A4 dengan Lapisan Proteksi ‘Brick’ ERA Kontakt-1 ‘Gosong’

Selain Main Battle Tank (MBT) Challenger 2 yang kemarin diwartakan rontok perdana di laga perang Ukraina. Masih di seputar MBT yang digunakan pasukan Ukraina, dikabarkan untuk pertama kalinya terkonfirmasi MBT Leopard 2A4V dengan lapisan proteksi ‘Brick’ ERA Kontakt-1, rontok di medan perang. Sebelumnya, Leopard 2A4V sudah ada yang hancur di medan perang, namun, ini menjadi yang pertama untuk MBT Leopard 2A4V yang dilapisi proteksi rancangan Soviet mengalami kehancuran.

Baca juga: MBT Leopard 2A4V Ukraina Dipasangi Lapisan Proteksi ‘Brick’ ERA Kontakt

Menurut tweet yang diposting oleh cabaim67 pada tanggal 2 September 2023, Angkatan Bersenjata Ukraina kehilangan salah satu dari 20 unit MBT Leopard 2A4V yang telah di-upgrade dengan proteksi Kontakt-1,, sejenis Explosive Reactive Armor (ERA) yang dikembangkan oleh Uni Soviet. Penghancuran MBT Leopard 2A4V ber-Kontact-1 ini terjadi di front Zaporizhzhia.

Dikutip dari armyrecognition.com, disebut algojo dari hancurnya MBT Leopard 2A4V di Zaporizhzhia adalah drone kamikaze Lancet buatan Zala Aero. Dengan jangkauan 40 kilometer dan berat lepas landas 12 kilogram, drone kamikaze ini mampu menyajikan hulu ledak berdaya ledak tinggi (high-explosive), termobarik, fragmentasi HE, atau high-explosive anti-tank (HEAT) dengan akurat, menjadikannya aset berharga bagi militer Rusia.

Sementara itu, Kontakt-1 adalah sistem proteksi Explosive Reactive Armor (ERA) yang berasal dari Uni Soviet pada tahun 1970-an. Ini merupakan sistem lapis baja inovatif ERA generasi pertama, yang dirancang khusus untuk meningkatkan perlindungan kendaraan lapis baja terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh hulu ledak shaped charge, yang biasa ditemui pada rudal anti tank dan granat berpeluncur roket (RPG).

Desain Kontakt-1 ditandai dengan “batu bata/brick” atau “ubin” berisi bahan peledak, yang ditempatkan di antara dua pelat logam. Brick ini kemudian ditempelkan pada permukaan luar tank. Prinsip yang mendasari operasinya melibatkan pemicuan bahan peledak di dalam brick ketika terkena dampak hulu ledak shaped charge. Ledakan mendadak kemudian mengganggu jet penetratif yang dibentuk oleh muatan hulu ledak tersebut, sehingga secara signifikan mengurangi kemampuannya untuk menembus lapisan pelindung utama pada tank.

The AFU has been upgrading all of their Leopard 2 tanks, that the Vatniks claim have been destroyed, with Kontakt-1 (Relikt) explosive reactive armor (ERA).#OSINT #UkraineRussiaWar️ #UkraineWar #Ukraine #Counteroffensive pic.twitter.com/zRYnjeouF7

— OSINT (Uri) 🇺🇦 (@UKikaski) September 2, 2023

Salah satu aspek penting dari Kontakt-1 adalah peningkatan perlindungannya, terutama terhadap ancaman yang mungkin membebani lapis baja dasar kendaraan. Selain itu, sifat modularnya memungkinkan penggantian batu bata yang rusak atau meledak dengan mudah, sehingga memudahkan pemeliharaan dan perbaikan di lapangan.

Sistem ERA seperti Kontakt-1 terbukti lebih hemat bobot, mencegah penambahan bobot berlebihan pada kendaraan.Namun, setiap brick Kontakt-1 dirancang untuk sekali pakai, sehingga memerlukan penggantian setelah peledakan.

Masalah keselamatan juga muncul karena sifat ledakan dari lapis baja tersebut, karena dapat menimbulkan risiko bagi infanteri dan kendaraan di sekitarnya selama ledakan. Selain itu, proteksi ini tidak memberikan cakupan menyeluruh pada seluruh kendaraan, sehingga menyebabkan area tertentu terbuka dan berpotensi rentan pada serangan.

Baca juga:  MBT Rusia Dibalut Proteksi Soft Case yang Mirip Tas, Inilah Keunggulannya

Proteksi ERA Kontakt-1 telah diintegrasikan ke dalam berbagai kendaraan lapis baja Soviet dan Rusia, termasuk MBT T-72, T-80, dan T-64. Meskipun generasi ERA yang lebih maju telah muncul dan menawarkan peningkatan perlindungan dan manfaat tambahan, Kontakt-1 berperan dalam memajukan perlindungan kendaraan lapis baja pada akhir abad ke-20. (Gilang Perdana)