Detail Kapal Selam Serang Nuklir Terbaru Cina Type 093B Terungkap dengan 18 Unit VLS
Lantaran masih dalam tahap konstruksi, sosok kapal selam serang bertenaga nuklir (SSN) terbaru Cina, Type 093B (kode NATO Shang III class) menjadi obyek buruan intelijen AS dan Barat. Mengendus lewat citra satelit yang diarahkan pada pembangunan di Bohai Shipyard, baru dapat diterka profil kapal selam ini. Namun, secara perlahan lewat ‘remah-remah’ informasi, profil Type 093B dapat diterka dengan lebih presisi.
Baca juga: Digosipkan Kandas di Selat Taiwan, Inilah Profil Kapal Selam Nuklir Type 093 Shang Class
Seperti dikutip Armyrecognition.com (13/6/2024), foto dari model skala kapal selam nuklir Type 093B terungkap di media sosial lokal. Kapal selam dalam model skala itu disebut punya berat 6.200 ton dan dilengkapi 18 unit tabung peluncur rudal dengan vertical launching system (VLS).
Foto-foto yang dibagikan oleh para peminat militer menggambarkan model detail kapal selam baru Cina. Di dasar model terdapat tulisan “CSSC China Shipbuilding Group”, yang menunjukkan asal usulnya sebagai perusahaan induk dari Bohai Shipyard. Label nama mengidentifikasinya sebagai “new nuclear submarine model,” yang menunjukkan bahwa kapal tersebut mewakili generasi kapal selam serang nuklir Type 093B. Mengingat konstruksi model yang terperinci, kemungkinan besar model tersebut mencerminkan kapal selam yang telah mencapai tingkat kemampuan operasional tertentu.
Model kapal selam memiliki teardrop-shaped design dengan punggung agak bungkuk. Ini mencakup stasiun sonar terintegrasi di haluan dan tiang optik-elektronik terintegrasi pada menara (conning tower). Bagian buritan menampilkan ducted pump-jet propulsion system yang menyalurkan, meningkatkan penampilan kapal yang ramping.
Dari keterangan pada model skala, disebut kapal selam ini punya panjang 126 meter, lebar 11 meter, serta kecepatan di bawah air 30 knots.
Sistem propulsi ducted pump-jet pada kapal selam Type 093B memungkinkannya mencapai kecepatan yang sebanding dengan kapal perusak Type 055, menjadikan 30 knot sebagai standar kecepatan minimum untuk armada kapal blue water navy di masa depan. Kemampuan ini memastikan kapal selam dapat berintegrasi secara efektif ke dalam kelompok penyerang kapal induk.
Dengan jangkauan hingga 2.500 kilometer, rudal-rudal jelajah yang ada di Type 093B kemungkinan termasuk versi terbaru YJ-21 yang diluncurkan kapal selam, melampaui YJ-12A dan YJ-16, yang masing-masing memiliki jangkauan 500 dan 600 kilometer.
Sistem peluncuran vertikal (VLS) tampaknya menggunakan tabung 850 mm yang lebih besar, sehingga modelnya sedikit bungkuk. Ada dua penjelasan berbeda tentang konfigurasi unit peluncuran: satu menyarankan susunan 18 sel (6×3), sementara yang lain mengusulkan susunan 24 sel (8×3). Terlepas dari itu, kedua konfigurasi mempertahankan tiga baris sel peluncuran.
Bahkan dengan 18 unit peluncuran, salvo rudal YJ-21 dengan jangkauan 2.500 kilometer merupakan ancaman yang signifikan bagi armada kapal perang AS di Indo Pasifik.
Foto Satelit: Cina Perluas Dermaga Kapal Selam di Pulau Hainan, Menghadap Laut Cina Selatan
Mengutip Janes.com (1/2/2023), dari foto satelit Cina diduga meluncurkan unit kedua Type 093B di Bohai Shipyard, Huludao. Kala itu, foto satelit belum memperlihatkan secara jelas, apakah lambung kapal selam tersebut memiliki VLS atau tidak.
Citra satelit Planet imagery menunjukkan lambung kapal selam memiliki panjang 110 meter, dengan perkiraan lebar 10 meter, serupa dengan lambung ketujuh Type 093 yang diluncurkan pada Mei 2022. Setelah dipindahkan ke dermaga pemasangan, lambung tersebut memiliki ukuran garis air sebesar 105 meter. (Gilang Perdana)
Laporan Intelijen Inggris: “55 Awak Kapal Selam Cina Diduga Tewas Akibat Keracunan Udara”