Digosipkan Kandas di Selat Taiwan, Inilah Profil Kapal Selam Nuklir Type 093 Shang Class
Sebuah laporan yang belum terkonfirmasi kadung membuat geger, yakni tersiarnya kabar kapal selam nuklir Angkatan Laut Cina mengalami insiden di Selat Taiwan, yang notabene menjadi perairan yang memisahkan antara Taiwan dan Cina daratan. Kabar itu berhembus bersamaan dengan latihan militer besar-besaran yang dilakukan Cina di sekitar Pulau Formosa.
Laporan yang beredar online mengklaim bahwa salah satu kapal selam nuklir dari jenis Type 093 Shang class milik AL Cina telah mengalami insiden di bawah permukaan yang menyebabkan seluruh awaknya tewas. Statusnya sebagai kapal selam nuklir, sempat mencemaskan para pemerhati lingkungan akan risiko bocornya radiasi dari reaktor nuklir.
Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi mengenai kapal selam Cina yang mengalami insiden di selat kontroversial tersebut, dan para ahli ragu untuk berspekulasi. Sementara pejabat pertahanan di Taipei tidak mengkonfirmasi laporan tersebut. Juru bicara Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan dalam konferensi pers reguler bahwa pihaknya belum mendeteksi adanya insiden yang terkait kapal selam, dan belum didapatkan bukti untuk mendukung laporan tersebut.
Ketika mimpi ekspansi Sang Naga dikumandangkan, maka kapal selam nuklir yang dijagokan adalah Type 093 (kode NATO – Shang class), yang kini setidaknya ada enam unit yang telah beroperasi penuh. Kapal selam dengan panjang 107 meter dan berbobot 7.000 ton ini dapat berlayar tanpa naik ke permukaan dalam waktu yang panjang berkat adopsi reaktor nuklirnya.
Bicara persenjataan, Type 093 dibekali enam peluncur torpedo 533 mm, Type 093 juga membawa rudal jelajah anti kapal supersonic YJ-18 dalam peluncur VLS (vertical launching system).
GlobalSecurity.org melaporkan bahwa pengembangan Type 093 dimulai pada awal tahun 1980an. Namun, Laksamana Liu Huaqing menulis dalam memoarnya bahwa pengembangan dimulai pada tahun 1994 setelah dukungan berkelanjutan Presiden Cina (saat itu) Jiang Zemin terhadap pengembangan kapal selam nuklir.
Dibangun oleh Bohai Shipyard di Huludao,Type 093 pertama diluncurkan pada tahun 1994 dan ditugaskan ke armada utara AL Cina pada tahun 2006. Type 093 kedua ditetapkan pada tahun 2000 dan ditugaskan ke armada utara AL Cina pada tahun 2007. Type 093 diawaki 100 personel dan dapat melesat di bawan permukaan dengan kecepatan 30 knots. (Gilang Perdana)
ini ditenggelamkan pake FFAR bisa ngga ya?. memang sih zaman pd2 roket serang darat bisa jadi senjata ASW tapi kalau misalkan kalsel nuklir kayak gini lawan FFAR yang notabene awalnya itu roket AAR (anti pesawat) lalu dipake juga buat serang darat kira2 menang ngga ya?, soalnya torpedo air launched di indonesia cuma dikit, bom laut juga entah apakah masih reliable di jaman sekarang